Wanita itu bangkit dari tidur panjangnya dengan dendam yang ia pendam. Namun dunia bukan seperti dahulu lagi, kini semuanya telah berubah.
Suatu keadaan membuat Fera ditempat pada posisi yang terlalu rumit untuk dijelaskan. Ketahuilah Fera tidak ber...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Usa berjalan perlahan meninggalkan hutan gelap tersebut bersama pengikut setianya, Vivian.
Kini tujuan Usa adalah menuju camp tempat kelima pria iblis itu berada untuk melancarkan rencana selanjutnya. Seraya berjalan Usa berucap kepada Vivian.
"Vivian pergilah!" Titahnya ketika jarak antara camp sudah tidak jauh lagi. Gadis bernama Vivian itu mengangguk dan langsung menghilang.
Usa pun masuk kedalam camp yang sudah berantakan dan banyak prajurit yang terkapar di tanah. Dari kejauhan ia dapat melihat keempat pria iblis tengah termangu dengan pemandangan didepan mereka. Usa tersenyum kecil. Langkahnya perlahan mendekat dengan raut wajah yang tiba-tiba berubah menjadi panik dan ketakutan.
Sandiwara dimulai.
"HAYENA!!" teriaknya tiba-tiba membuat ekstensi keempat pria itu teralihkan. Kini mereka menatap tak percaya keberadaan pria yang tengah terengah-engah itu.
Mereka ingat sekali dengan wajah itu. Pria yang beberapa hari yang lalu berubah menjadi monster dan menghilang begitu saja, kini muncul dihadapan mereka dengan peluh yang membanjiri.
Darriot yang tersadar ketika pria itu menyebutkan nama Hayena yang selama ini mereka cari-cari, segera berlari kearahnya dan menarik kerah baju Six atau Usa.
"DIMANA HAYENA?!"
"Ha-Hayena telah melarikan diri..." Ucap Usa takut-takut.
"Apa maksud mu!!" Darriot sungguh telah dilanda emosi.
"Darriot lepaskan dia terlebih dahulu!" Ujar Callioer memerintah. Dengan kasar ia melepaskan cengkraman nya. "Hayena lah yang telah membuat ku menjadi monster! Sebelumnya kami pernah bertemu dan dia menawarkan sesuatu padaku. Sebuah kristal yang indah. Hayena berkata bila aku menusuknya pada leherku.."
"Aku akan mendapatkan sebuah kekuatan!"
"Namun ternyata salah! Dia berbohong!"
"Berbohong?!" Pernan bertanya tidak mengerti. "Ya. Karena nyatanya kristal itu merupakan kristal yang mempunyai kekuatan gelap dari Iblis bangsa Wellios. Ia mencoba memperalat ku untuk membunuh kalian!"
"Dia adalah putri yang kejam!" Darriot menganga tidak percaya. Pria itu langsung memberikan bogeman mentah di pipi Usa yang sebelumnya menyamar menjadi Six. Ia sangat marah atas tuduhan tersebut. Mana mungkin Hayena berniat membunuhnya.
