BAB 5 [Isi Hati]

3 1 0
                                    

Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa bahwa sudah 3 bulan lebih Alya dan Ian tidak berbicara. Dan kini Alvin sudah beradaptasi dan memiliki banyak teman, dan teman-teman Alvin juga lebih banyak daripada teman-teman Alya. Kini mereka telah berada di kelas 12 dimana mereka semua akan merencanakan PTN mana yang akan mereka tuju

(Alya Pov)

Alin : "Al, gimana kamu jadi ambill ke Korea?"

Alya : "Kayaknya sih gitu, soalnya sepupu ku juga udah ngurus semuanya"

Gisty : "Lo nggak mau nyoba di Indonesia dulu gitu?"

Alya : "Lo kan tau sendiri, kalau Korea itu tujuan gue!"

Gisty : "Iya juga sih, tapi loh jahat banget sih masa mau ninggalin kita!!!"

Alin : "Apaan sih ty, lo berisik banget sih. Orang sih Alya ke Korea juga kuliah, cari ilmu, bukan mulung!"

Alya : "Sorry, banget ya guys. Soalnya kalian juga tau sendiri kalau gue pengen banget jadi Kriminolog, biar kalau ada kejahatan di Indonesia bakal bisa terpecahkan."

Alin : "Iya, kejar aja impian lo. Lo, kayak nggak tau sih Gisty aja semuanya dibuat lebay"

Gisty : "Anjir!!! Lagian semua ucapan gue juga nggak bakal bisa ngubah keputusan lo kan Al"

Alin : "Btw, gue kok dah jarang liat loh sama Ian sih?"

Alya : "Eh, kenapa loh bisa mikir gitu?"

Alin : "Al, gue tau loh berusaha lupain dia tapi bukan berarti lo juga nggak anggep dia ada!"

Alya : "Gue anggep dia kok, emang dia aja yang terlalu sibuk sama si Novi!"

Gisty : "Eh beruang kutub, lo pikir kita nggak tau kalau tiap Ian ngajak lo bicara, lo selalu nggeles dan berusaha melarikan diri dan pergi sama sih Alvin!"

Alya : "Lo kok jadi nyalahin sih Alvin sih!!"

Alin : "Al, yang diucapin sih Gisty juga nggak salah. Kayaknya lo harus rubah cara lo deh!"

Gisty : "Iya!! Emang dengan lo ngehindarin Ian loh jadi lupa sama dia? Enggak kan? Karena lo cuma sibuk cari pelarian!"

Alya : "Gue udah berusaha tapi nggak bisa! Makannya gue harap dengan lanjutin impian gue di Korea, mungkin dengan ketemu suasana dan culture baru bisa buat gue lupa sama dia?"

Alin : "Lo udah cerita inii ke Alvin dan Firman?"

Alya : "Alvin udah tau dari Mama, tapi kalau Fir.."

Gisty : "Belom kan!!! Lo harus tau kalau Firman tuh khawatir sama lo bego!!! Kenapa lo nggak pernah cerita apa pun ke dia!!"

Alya : "Karna gue tau, Firman pasti akan nentang keputusan gue!"

Alin : "Lo kan bisa kasih tau baik-baik!"

Alya : "Gis! Bantuin gue ngomong ke pacar lo dong!!" sambil tatapan memelas

Gisty : "Nggak janji"

Alya : "Tencu Aty luv luv"

Gisty : "Berisik lo!! Pergi sana bu Indah udah datang tuh!!"

Bu Indah : " Selamat pagi anak-anak"

Murid- murid : "Pagi BU!!!!

Bu Indah : "Baik, silahkan lanjutkan tugas menggambar kalian minggu lalu dan kumpulkan jadi satu di meja saya! Kalian jangan berisik ya ibu sedang ada rapat dengan guru-guru yang lainnya"

Murid-murid : "Siap BU!!"

Semuanya pun melanjutkan gambaran mereka minggu lalu, berbeda dengan Alya yang tengah sibuk mengotak-atik ponselnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me & YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang