Kedua gadis itu melangkahkan kakinya menuju ke kelas, sambil sedikit berbincang bincang dan sesekali tertawa. Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai di kelasnya.
Kania yang baru saja memasuki kelas nya, ia melihat bangku tempat ia menaruh tas nya tadi. Ia kaget bahwa disebelah tempat duduknya adalah seorang pria, Kania ingin mengambil tas nya kemudian pindah disamping tempat duduk Anita, tapi untuk mengambil tas itu ia sangat gugup.
"Ayo ambil tas lo, trs duduk disitu" ucap Anita, sambil menunjuk dimana bangkunya berada.
Dengan keberanian nya Kania berjalan cepat lalu mengambil tasnya, tanpa menyapa ataupun sekedar melirik pria yang duduk disana.
"Huhh akhirnya" ucap Kania, ia lega sekarang.
"Kania" panggil seseorang pria yang duduk di depan kania.
Tunggu sepertinya ia kenal dengan suara pria ini, ia mendongakkan kepalanya.
"Dapiii" ucap Kania, ternyata teman nya satu ini sekelas dengan nya.
"Daffa, Nii" bantah pria itu.
"Hehe iya lupa" kekeh kania, lalu ia menggaruk kepalanya yg sama sekali tidak gatal.
Disisi lain ada seorang pria yang sedari tadi mengamati gerak gerik Kania, pandangan nya tidak lepas dari gadis itu.
"El lo liatin siapa sih" ucap Marco.
"Ga" jawab Raffael dingin.
"Dasar batu" ucap Marco
Percakapan mereka terhenti karena wali kelas masuk ke kelas mereka.
"Anak anak perkenalkan nama ibu Erni Marina, S.Pd disini ibu diberi amanah untuk menjadi wali kelas kalian selama 1 tahun ini" ucap bu Erni.
"Ayo kalian perkenalkan diri kalian satu persatu di depan bergantian ya" lanjut bu Erni.
Satu persatu siswa dikelas maju dan memperkenalkan diri sekarang sisa dua orang lagi yaitu Kania dan Raffael, keduanya tidak ada yang berniat maju terlebih dahulu.
Kania yang tersadar bahwa pria itu tidak akan mau maju terlebih dahulu, ia tidak ingin menunggu lebih lama lagi. Ia memutuskan untuk maju ke depan memperkenalkan dirinya.
"Assalamualaikum, nama saya Kania Az-zahra putri, saya dari kelas 10 MIPA 3 salam kenal semua" ucap Kania, lalu ia tersenyum.
Gadis itupun duduk kembali kebangkunya, menetralkan kembali detak jantungnya yang berpacu cepat sebelumnya. Ia sedikit melirik pria yang baru berdiri untuk kedepan, ia sedikit familiar dengan wajah itu namun kapan ia bertemu dengan pria itu.
"Assalamualaikum, nama saya Raffael Abysa" ucap nya singkat, lalu langsung kembali ketempat duduk nya.
"Dia siapa ya?" Tanya Kania.
Gadis itu masi memperhatikan sosok pria itu, siapa dia? Apa benar kania mengenalnya? Atau ia hanya sekedar pernah bertemu?
Ahh sudahlah ia pusing memikirkan nya.
Dikit dulu ga gess besok" bikin capt yg banyak.
Vote and comment nya jangan lupaa!!
Bye bye semua
KAMU SEDANG MEMBACA
KANIA
Novela Juvenil❗𝑩𝒊𝒂𝒔𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒇𝒐𝒍𝒍𝒐𝒘 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒄𝒂 𝑯𝑨𝑷𝑷𝒀 𝑹𝑬𝑨𝑫𝑰𝑵𝑮 𝑮𝑼𝒀𝑺𝑺 Ini kisah cintaku yang bermula dari kebencian, saling mengejek yang akhirnya saling memiliki rasa. Kisah cinta yang singkat dan sangat absurd, namun sa...