dua

361 56 4
                                    

~Happy Reading~

Junghwan menunduk saat Jeongwoo menanyakan tentang foto Haruto yang menjadi HomeScreen hp nya.

"Junghwan?! Lo ada hubungan apa sama cowo mesum itu!!"

Suara Jeongwoo meninggi, entah mengapa Junghwan langsung menarik hp yang ada ditangan jeongwoo.

"Bukan urusan lo!" Jawab Junghwan sembari meninggalkan Jeongwoo yang masih bingung dan penasaran.

Disisi lain, Haruto dan temannya yang bernama Doyoung dan Yedam sedang berjalan dikoridor sekolah, untuk menuju ke parkiran motor.

Namun mata  Yedam terhenti saat melihat seseorang yang telah duduk disamping motor Haruto.

"Ada yang nungguin tuh" ucap Yedam menyenggol lengan Haruto.

Haruto menoleh ke arah seseorang tersebut dengan mata tak minat. Kemudian, menghela nafas.

"Gua naik taksi" ucap Haruto yang berjalan ke arah gerbang sekolah meninggalkan Doyoung dan Yedam.

"To, motor lu gimana?"

"Nih" jawab Haruto melemparkan kunci motornya ke arah Doyoung,dengan sigap Doyoung menangkapnya.

"Suruh dia balik sendiri!" Sambung Haruto,lalu melanjutkan langkahnya.

"Yaelah, bocah ribet amat" ucap Yedam

"Udahlah biarin, ayo pulang"

Yedampun mengangguk.















Doyoung dan Yedam pun ke parkiran motor, menghampiri seseorang yang menunggu Haruto sedari tadi.












"Junghwan, kata Haruto lu disuruh bawa motor dia. Nih kuncinya" ucap Doyoung sembari memberikan kunci ke Junghwan.

Junghwan tersenyum, lalu menanggapi kunci yang dikasih Doyoung. Lalu memakai helm, dan langsung pergi meninggalkan Doyoung dan Yedam dengan mengendarai motor Haruto.

"Buset, songong amat. Bukannya berterima kasih,main nyelonong aja" ucap Yedam

"Sabar beb"

"DIH..bab beb bab beb, gua bukan bebeb lo! Dah awas.. gua mau ngeluarin motor gua!" Ucap Yedam

Doyoung terkekeh, lalu mundur agar motor Yedam bisa keluar dari parkiran.. Doyoung pula mengambil motornya yang terparkir tak jauh dari Yedam..
Kemudian, merekapun pulang..


🐺🦋

Jeongwoo sudah sampai dirumahnya, sedang makan di meja makan bersama mama nya.

"Gimana hari pertama kamu disekolah?" Tanya mama Jeongwoo yang sedari memperhatikan Jeongwoo yang sedari tadi diam saja.

"Ada masalah, hm?" Tanyanya lagi.

Jeongwoo menoleh ke arah sang mama, dan tersenyum.

"Gak ada ma, mungkin belum bisa beradaptasi aja sama teman-teman baru" Jawab Jeongwoo lembut, dibalas senyuman oleh sang mama.

"Gapapa, kan baru sehari. Nanti kalo sudah terbiasa juga bakal nyaman kok, kamu jangan khawatir , Jeongwoo-ya"

"Iyaa ma" ucap Jeongwoo

Keduanya pun melanjutkan makan siangnya.

🐺🦋

Junghwan memarkirkan motor nya diparkiran rumahnya.. dengan wajah memerah karna marah, membuka pintu dengan kencang membuat se isi rumah kaget.

"Mana Haruto!!" Kata Junghwan meninggi

Beberapa Asisten rumah tangga yang bekerja dirumah itupun menunduk.

"JAWAB!!" Bentak Junghwan

"Eeee anu den, Den Haruto ada dikamarnya" jawab salah satu Art, yang langsung menunduk seketika menjawab pertanyaan Junghwan.

"Nah gitu dong! Kalian gak bisu kan? Ditanya tuh jawab!!" Ucap Junghwan membanting helm yang ada digenggamnya, lalu menuju ke arah kamar Haruto yang terletak di lantai 3 rumahnya.












Tok tok tok..

"Haruto ini gua junghwan! Buka pintunya!" Teriak Junghwan

"...."

"Harutooo!!!"

"....."

"Ha- belum menyelesaikan panggilannya, pintu terbuka menampilkan Haruto yang baru saja mandi..dan sedang mengeringkan rambut dengan Handuknya

"Berisik Lo!" Ucap Haruto kesal

Junghwan terdiam melihat ketampanan Haruto yang meningkat saat mengeringkan rambut dengan Handuknya.

"Ada apa cepet anjing! Gua sibuk!"

Lamunan Junghwan pecah saat bentakan dari Haruto terdengar.

"Lo pulang naik apa?"

"Cih, Lo gedor pintu kamar gua..buat nanya itu doang? " Jawab Haruto

BRUK..

Pintupun ditutup oleh Haruto. Membuat Junghwan tersentak kaget



Junghwan adalah anak dari teman papa Haruto yang diangkat menjadi anak angkat papa Haruto, karena saat itu orang tua Junghwan meninggal saat kecelakaan. Junghwan mendapat lebih banyak perhatian dari kedua orang tua Haruto yang membuat Haruto sangat membenci Junghwan. Apalgi saat SMP Junghwan mengaku kalau ia menyukai Haruto membuat Haruto makin emosi dibuatnya. Bagaimana tidak, Junghwan selalu berpura-pura sakit ataupun tidak tahu agar orang tuanya menyuruhnya bertanya pada Haruto.. modus gitu lah ya.. itulah kenapa Haruto suka membully Junghwan di sekolah.

Tentang di gudang tadi, Haruto fikir Junghwan akan takut dan menjauhinya karena Junghwan akan berfikir Haruto sangat mesum, namun ternyata Junghwan sepertinya malah menyukainya.. membuat Haruto makin kesal kepadanya..



Tbc











Next gak? Kritik sarannya dong🙏

OUR STORY [HAJEONGWOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang