~ Karena Seragam Pramuka ~

Gairah

haii
Saya author dari cerita di wattpad ini.
karena saya juga manusia yang artinya butuh biaya, untuk yang mau berdonasi silahkan klik di tautan di bawah ini yaa, atau juga ada di bio.
Donasi dari  kalian akan sangat berharga bagi sayaa🙏🏻🙏🏻🙏🏻

https://saweria.co/Amaliyaputri

Makasih yang udah nonton, warning!! Akan ada adegan 18+ di sini, dan masih tidak ada unsur crossdreser di chapter ini, anggep aja ini chapter refresing, jika ingin langsung ke bagian crossdreser silahkan di next chapter.
Tapi juga gaada salahnya baca chapter ini.

Sudah 5 menit setelah bibi sum pulanh dan meninggalkan kita berdua.

Pacarku sudah memanaskan air buatku dan dia mandi, tapi masalahnya dari tadi pacarku mencari baju yang cukup buatku, tapi hanya ada rok span yang girly banget serta jaket oversize berawarna pink yang cukup buatku.

Tapi aku meminta pacarku untuk coba carikan yang lain dulu, dari tadi pagi aku sudah pakai rok dan aku gamau juga harus tidur pakai rok.

"Carikann lagi byy yang lainn, asal jangan rok apa aja udah, mana dari tadi pagi pake rok, ribet banget gaenak" kataku ke pacarku yang masih belum juga nemuin celana yang besar atau kaos yang cukup di badanku.

"Iyaa byy bentarr ini aku cari, lagian kamu tinggi sii kan jadinya kaosnya pendek semua" katanya malah menyalakanku

"Ini mah gegara vina ya g ga pulang pulang mahh, aku haruss nginep sini" katku membalasnya

"Lohh kalo mau pulang gapapa kokk, sanaa pulang" katanya sambil sedikit tertawa

"Byyyy, seriusss mahhh, pulang pake baju gini, apa kata mama sama papa mahh" jawanku sedikit kesal

"Yaa siapa tau bilang, wahh anakku yang cantik udah pulang" katanya sambil tertawa

Akupunn semakim kesal ke dia, tapi ya karna memang sayang mau gimana lagii, akhirnya aku malah becandain dia dengan gigit lehernya

"Loh malahh gigit leher" katanyaa padaku

"Gapapa mah jadi drakula aku" jawabkuu

"Kamu tuu pantesnya jadi mermaid, bukan drakula. Masa cantik cantik jadi drakula" kembali dia menggodakuu

"Yaudaa aku mau jadi mermaid duluu mandiii, carikan baju yang pass pokokkkk" jawabku ke pacarku, karna memang udah cape debat terus dan ngeladenin candaannya.

Akupun mandi di kamar mandinya, dia juga sekalian memberikan sabun mandinya yang kalau di pakai membuat kulit menjadi wangi, serta sabun muka yang aku buat untuk menghapus makeup yang tadi pacarku dan vina tempel di wajahku.

Malam itu di kamar mandi aku kembali teringat ciuman di pagi hari yang membuatku nagih, aku terus membayanginnya hingga tanpa terasa aku klimaks dan membasahi rok yang aku pakai. Tapi sekalian aja roknya aku siram biar sekalian pacarku gatau kalau aku habis onani di kamar mandi.

"Byyy udah selesai mandinyaa?, Aku udah nemuin baju ini looo" katanya teriak di luar pintu kamar mandii

"Iyaaa udah inii, mana bajunyaaa?" Kataku sambil mengambil baju dengan mengulurkan tangan ke luar pintu kamar mandi

Ternyata pacarku memberikan aku kaos dan celana kolor milik papanya yang di mana itu jelas malah kebesaran buatku, tapi anehnya kenapa dalemannya tetep daleman cewek.

"Byy ini kenapa dalemannya harus daleman cewek lagi" kataku ke oacarku dengan sedikit kesal

"Udahh, aku gatau di mana daleman papa jadi aku bawain punyakuu, itu agak besar kok jadi masih cukup" katanya menyakinkanku

Akhirnya aku memakailah daleman milik pacarku yang berwarna biru langit yang sangat cerah. Tapi tak apalah untungnya aku masih memakai baju cowok milik papanya.

"Udahhh selesai mandii" kataku menyapanya dengan senyuman sambil melompat ke kasur di kamarny

"Wahh kali ini udah ganteng" katanya padaku

"Iyaa dong, aku gitulohhh" jawabku ke dia

Akhirnya setelah aku selesai mandi, diapun juha mulai mandi, dan tak lama akhirnya iyapun selesai mandi.

Sesampainya di kamar dimana itu sekitar pukul 8 tepat kami berdua sama sama rebahan di kamarnya, rebutan guling, nunjukin foto foto waktu pake seragam pramuka tadi, sempet juga di ledekin lagi.

"Kenapa kamu bisa mau aku suruh pake seragam cewek? " Kata pacarku bertanya padaku

"Ya kan perjanjian awal kalo di cium aku mau pake rok, terus tadi pake acara ngambek segala lagiii" kataku padanya

"Ya kamuu masa tega banget nyentak aku" kata pacarku padaku

"Iyaaa babyyyy, maaff maafffff" kataku sambil mengusap bagian atas kepalanyaa

"Byy, berarti kalo aku cium lagi mau dong" kata pacarku sedikit menggoda dan membuat aku orgasme karna terbayang ciuman yang tadi pagi

"Yaa....." Belum sempat aku menjawah tiba tiba dia sudah mendekatkan bibirnya menuju bibirku

Aku yang masih sedikit orgasmepun meresponnya dengan memeluknnyaa dan membalas ciumannya dengan lebih keras, ciuman yang awalnya tidak intens berubah menjadi ciuman penuh seksual, aku yang terus menciumnya secara tidak sadar mulai menaruh tanganku ke dadanya dan mulai meremas dadanya. Pacarkupun sedikit mendesah dan malah membuatku semakin bergairan, naiklah aku ke atas badannya dan terus meremas dadanya sambil berciuman dengan penuh gairah.

Sekitar 10 menit berlalu dan tiba tiba pacarku batuk sehingga melepaskan ciuman yang tadi.

"Udahh beranii yaa remas remas" kata pacarku ke aku

"Gasengaja byy, undah terlanjur nafsuu kataku padanya

"Aku jugaa nafsuu banget mah jadinyaa" katanya padaku

Dan tiba tiba di peganglah bagian vitalku dengan tangannya, di tekan dan di remas remas pula bagian fitalku hingg akhirnya dia mulai bangun dan menundukkan kepalanya untuk memainkan bagian vitalku dengan mulutnya.

Terus iya memasukkan dan mengeluarkan bagian vitalku dari mulutnya yang membuatku merasakan kenikmatan yang nikmat banget untuk pertama kalinya, hingga aku ga sanggup menahan klimaksku dan keluarnya spresmarku tepat ketika dia masih memasukkan vitalku ke mulutnya.

Iya yang kaget dan sedikit seoerti ingin muntah melihatku dengan mulutnya yang masih terdapat banyak sperma, kemudian secara cepat iya mulai menaikiku dan mendominasiku dari atas badanku.

Dengan mulut yang masih penuh sperma iya menciumku kembali, aku yang baru saja merasakan sebuah ciuman denhan sperma di dalamnya, rasa asin dan amis yang membuatku sedikit ingin muntah, tetapi melihat pacarku menikamati ciuman itu, aku meneruskannya bingga akhirnya 30 menit berlalu dan kita sama sama xape melakukan hal itu.

"Gasopamnn bangettt, aku lagi mainan adek malah keluarr, mana lagi di mulut lagii" katanya padakuuu sedikit marah

"Yaa maaf byy, gakuatt loo lagiannn, kamu juga kenaoa akhirnya malah tiba tiba nyium aku lagii" jawabku padanya

"Gapapaa biar sama sama ngerasin mahh rasanya kek gimana, masa aku doang" katanya padakuu

Di malam itu kita hanya sebatas sampai ditu dan tidak melanjutkan sampai ge bagian intim, karna kita juga masih punya impian, kita sama sama gamau kalau akhirnya apa yang kita lakukan malah menyusahkan kita di kemudian hari.

Sempat ingin berbuat zina tapi kita sama sama menahannya agar tidak terlewat batas.

Bersambung.......