three *nenek lampir vs grandong*

14 3 3
                                    

*Ara POV*

Dikarenakan sekolah dimulai lusa
aku di rumah kak axsa hanya tidur sepanjang hari
Hingga suara malaikat maut memanggil namaku sambil mengedor pintu kamar dg sangat brutal ya siapa lagi pelakunya kalo bukan Tante Sintya.
Dengan malas ku buka pintu dan kutemukan Tante Sintya yang lagi senyum lebar kearahku
Aku bergidik ngeri Karna senyuman itu menurut ku mirip dengan hantu mulut robek saking lebarnya ditambah drees berwarna pink yang dia pakai membuat ku semakin bergidik ngeri

*Ara POV end*

"Kamu ini Ra anak perawan hobinya rebahan terus gerak kek biar keliatan kalo kamu manusia"
Ara menatap horor sang Tante yg bilang kalo dia bukan manusia
"Kalo gue aja bukan manusia lu apa tante Lucifer??" Batin arra
"Ara kan sekolahnya masih lusa tantee jadi kumpulin tenaga dulu " jawab Ara
"Hilih ntar ngg ada yg mau nikah sama kamu kapok raa!!" Julid Tante Sintya
"Ada kok Tan"
"Siapa??"
"Park Chanyeol EXO " jawab Ara ponggah
"Stop halu mu nak dia aja nggak tau kamu napas apa enggak " sarkas Tante Sintya
Yg membuat ara ingin menendang mahluk di depannya ini hingga ke planet Pluto
"Jadi Tante Sintya yang cantik kaya Emma watson ada apa gerangan bangunin Ara yang lagi asik ngehaluu ?? " Tanya Ara dengan nada lembut
"Oh iya Sampe lupa kan gara gara kamu sii" sungut Tante Sintya
"What the hell " jerit ara dalam hati
"Buruan ganti baju Tante mau ajak kamu ke rumah om kamu "
"Om Artana? Ngapain kesana?? " Tanya Ara binggung
"Mau main play dooh Ra" jawab Tante Sintya dg wajah jeruk nipis nya
"Udah tua juga mainnya begituan malu sama umur " celetuk Ara
"Buruan ganti baju awas aja pake celana bekas dimakan anjing Tante kirim kamu ke asrama sekolah " ultimatum dari Tante Sintya membuat ara langsung Menganti celananya dengan hontpans berwarna putih dg gambar mawar di sebelah kiri celananya...
.
.
..
*Rumah Om Artana
Sampai disana Ara dan sang Tante disambut dengan pelukan hangat oleh  Artana maklum dia bungsu dikeluarganya dan umurnya baru 25 th jadi dia masih jomblo
"Urii litle girl om neomu bogoshipda" kata pertama yg diucapkan om Artana
"Om Miss you so bad" balas ara
"Uhh kasian ponakan om yg cantik ini kangen sama om nya yang gantengnya 11 12 sama Lee jongsuk sini peluk peluk lagii" om Artana dan Ara pun berpelukan lagii tanpa Tante sintya
"Reuni penduduk bikini bottom bisa di dalem aja nggak pegel ini kaki woyy" cerocos Tante Sintya
Setelah itu mereka bertiga masuk ke dalam rumah di dalam rumah Ara mengamati keadaan dalamnya yang tetap sama sejak dulu tidak ada yang berubah kecuali sofa yang sekarang ia duduki bersama om dan tantenya
"Eh Ra denger-denger you diusir big bro Alex ke sini yaa?? " Tanya Artana dengan wajah menjengkelkan
"Ya emang Ara diusir om emang itu bapak tua ngg berperikemanusiaan  " sungut Ara
"Gmn sii your Daddy itu masa anak perawannya malah diusir dari rumah atau ini taktik dia mau pdkt sama calon barunyaa??"
"Awas aja kalo nikah lagi Ara robohin itu gedung resepsi Ara siapin bom nuklir pokoknyaaa" kesel Ara hingga wajahnya memerah
"Ehh spill Dong gmn ceritanya you bisa diusir kesini??" Tanya om artana penasaran
"Ara cuma  nabrak mobil kepala sekolah ayah aja yang lebay orang mobilnya cuma hancur depan doang kok Ng semuanya "
"Iya lebay tuh ayahmu...
"Makanya kalo mau jail itu yg totalitas harusnya lindes itu mobil kepala sekolah pake pake alat berat punya om  biar Rata sama tanah sekalian" ucap Artana dengan senyum lebarnya di akhir
"Ini lagi udah tua malah ngajarin keponakan nya nggak bener" sambar Tante Sintya dengan muka garangnya
"Lagian ya mbak masa muda ya buat nakal " balas artana
"Mbak sama abangmu masa muda ngg nakal tuh "
"Iyalah ente kan generasi 80an beda sama kita ya Ra yg generasi milenial " Ara mengangguk antusias mendengar ucapan sang om
Sementara sang Tante Komat Kamit merapal mantra untuk mengenyahkan dua mahluk dari bikini bottom ini
"Om ara Hungry" kata Ara dengan wajah melasnya
"You ngg dikasih makan sama ini nenek lampir??" Tanya om artana sambil nunjuk muka Tante Sintya
Ara geleng geleng
"Heh tuyul yg tidur dari pagi sampe jam 11 siang tadi siapa ???" Sembur Tante Sintya
"Ini lagi sama mbaknya Ng sopan manggil ya nenek lampir kalo gue nenek lampir lu grandong nyaa " sambung Tante Sintya
Kedua mahluk yg dimarahi hanya terkikik geli  melihat kemarahan maha dahsyat dari sang paduka ratu sintya
Yang mana ceramah dari Tante Sintya berlangsung hingga 30 menit tanpa jeda
Araa dan sang om saling bertatapan
"Ini mahluk tombol off nya dimana yaa??"
Itulah arti dari tatapan mereka berdua

love is not over Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang