S#38

5 2 0
                                    

Perubahan itu di lihat dari proses berubahnya bukan dari seberapa besar perubahanya
🧚‍♂️🧚‍♂️

"Iya, ketemu ayah kamu" Tegas bu ami ah lagi

"Memangnya ayah kandung sandra masih idup? " Tanya sandra

"Heem, dalam kecelakaan itu hanya ibu kamu yang tak bisa di selamatkan " Ujar bu aminah

"Bu" Lirih sandra

"Iya kenapa? " 

"Tapi sandra takut" Ucap sandra

"Takut kenapa? Apa yang buat kamu khawatir kan kamu mau ketemu ayah kamu toh" Ucap bu aminah terheran

"Sandra takut kalo ayah kandung sandra justruuu---" Ucapan sandra terpotong

Bu aminah yang melihat keadaan sandra begitu prihatin, sandra adalah gadis yang baik namun dia memiliki nasib yang kurang baik.

"Sudah gapapa kan nanti di temenin ibu, ayah kamu itu baik ko orangnya " Ucap bu aminah

Sandra pun mengangguk dan pergi ke kamar untuk merebahkan dirinya.

"Kasian Sandra" Ucap pelan bu aminah

****

Keesokan paginya rumah alex sudah di penuhi begitu banyak orang, acara pertunangan alex dan clara akan dilaksanakan siang ini.

"Wah wah anak mama ko belom siap-siap ini gimana" Ujar sabrina pada anak semata wayangnya itu.

"Masih pagi ma" Ucap alex malas

"Loh ga boleh gitu dong, kan hari ini hari spesial kamu jadi kamu ga boleh males gitu" Ujar sabrina

Alex yang mendengar perkataan ibundanya itu langsung pergi bersiap diri, dan seketika dia ingat dengan apa yang dia rencanakan untuk acara ini.

****

"Nak Sandra bangun yuk udah pagi" Ucap bu aminah sambil membangunkan Sandra

"Yuk siap-siap katanya mau ketemu papa kamu" Lanjut bu aminah

"Iya bu, nanti kalo Sandra udah siap Sandra langsung keluar" Ucap Sandra yang masih setengah sadar

"Ya sudah ibu mau nyiapin sarapan buat anak-anak dulu" Sandra mengangguk

Hari ini Sandra bingung dia harus senang atau sedih, sebenarnya dia sangat senang bisa bertemu dengan ayah kandungnya namun memori tentang kekerasan ayah tirinya dulu padanya sangatlah membekas membuatnya takut kejadian itu terulang kembali.

"Bismillah ga ada apa-apa" Lirih sandra pelan

Sandra berjalan keluar dan menemui bu aminah yang sedang berada diluar bersama anak anak panti lainya.

"Bu ayo Sandra sudah siap" Panggil sandra

"Ehhh, kaka mau kemana ko kita gak diajak sihh" Gerutu salah satu anak panti

"Eh kalian ga boleh ikut, kaka mau pergi sebentar aja ntar kalo udah pulang kaka janji deh ntar kaka beliin es krim ya" Ucap Sandra lembut

~SANDRA~ (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang