"Kak Dion pulang ke rumah kamu?" tanya Angel saat Dion nampak bersandar di kap mobil Mike.
"Yups! Boleh aku pukul trus aku banting nggak?" Mike tertawa mendengar ucapan Stella.
"Selama kamu bisa melakukannya sih, nggak apa." Stella menggerutu mendengar ucapan Mike.
"Yang udah 18 tahun! Kirain tadi nggak nonton, kak." Angel melambaikan tangannya pada Dion, atau yang selalu Stella panggil Rei.
"Finalnya adik tercinta. Masa nggak aku tonton." Dion tersenyum sambil menatap Stella.
"Adik apa adik? Move on sana dari mantan pacar yang mencampakan kamu, Kak." Dengan dramatis Angel menggoda Dion dan Stella sekaligus.
"Nih anak minta di garap kayaknya. Pegang dia Mike!" Stella menaikkan lengan jaketnya sambil menghampiri Angel.
"Sudah. Ayo pulang." Dion menahan Stella. Stella menoleh ke Dion lalu membuang muka dengan sebal.
"Ya."
"Yahh, masa nggak ada acara traktir-traktir?" keluh Mike kecewa.
"Main aja nanti ke rumah. Sekalian aja ajak Bray...."
"Nggak! Nggak usah! Ganggu acara keluarga aja!" potong Stella cepat dengan wajah sebal.
"Yah kok gitu sih?" tanya Angel kecewa.
"Enek aku liat wajahnya," tadas Stella dengan nada sebal. Mike maupun Dion memilih diam. Tak mau semakin memperpanjang masalah. Sedangkan wajah Angel nampak pias.
"Sudah ayo pulang, My Little Princess." Dion menarik pelan Stella ke arah mobil sport hitam miliknya, yang di pakir di sebelah mobil Mike.
"Silahkan." Dion membukakan pintu mobil untuk Stella. Stella pun masuk tanpa banyak bicara.
"Sudahlah. Kalian kayak nggak tau aja gimana Stella. Selama kalian nggak bahas Bryan, dia bakalan fine-fine aja kok nanti."
Sebelum masuk, Dion menyempatkan diri menghibur Mike dan Angel yang nampak sedikit murung.
"Iya kak. Take care ya!" seru Angel pada kalimat terakhir, sambil melambai pada Stella. Stella tampah balas melambai meski tanpa senyum seperti tadi.
'Brak!'
Dion masuk dan menutup pintu mobilnya dengan hati-hati. Dia menoleh sekilas pada Stella sebelum akhirnya menyalakan dan menjalankan mobilnya.
"Kamu masih marah masalah Bryan dan Zella?" tanya Dion.
"Pertanyaan bodoh!" sahut Stella.
"La. Nggak semua orang bisa percaya dengan mudahnya setelah dikhianat...."
"Mereka bisa percaya sama Bryan yang baru beberapa tahun mereka kenal. Tetapi kenapa nggak bisa percaya sama Zella yang lima belas tahun mereka kenal?!" potong Stella. Dion menghela napas dan diam.
"Mereka itu udah lama kenal Zella. Sudah dekat sekali malah. Masa mereka nggak bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Zella dan Bryan?"
"Kamu yang lebih tau. Seharusnya kamu memberi tahu mereka, memberi tahu kita. Supaya kesalah pahaman ini nggak semakin panjang."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE EGO
Fiksi UmumSetelah 2 tahun menjalin hubungan, semuanya kandas dalam sekejap karena kesalahan di masa lalu orang tua mereka. "... Kamu nggak benar-benar mencintai Kak Dion, Stel." Ucapan Angel membuat Stella berpikir ulang. Mencoba mencari cinta baru dan kebaha...