0+1

292 29 23
                                    


0+1 = 1

Day 1

Di mulai dari kisah seorang perempuan pemilik nama lengkap Ireshi Avawaran. Dia adalah perempuan yang diidamkan oleh para lelaki manapun tidak mengenal umur, bisa saja dia memiliki kekasih yang bersekitaran berusia 50-an. Hey tapi dia tidak segila itu untuk memiliki kekasih berumur yang sama seperti kakeknya.

Sayangnya, semua orang yang mengejarnya tidak mengetahui bahwa dirinya menyukai seorang lelaki yang bernama, Wan Geoffrey.

Ya, Ireshi memiliki perasaan terhadap lelaki bernama Wan. Sayangnya orang yang disuka tidak pernah peduli dengan perasaannya itu. Yap lelaki bernama Wan itu mengetahui Ireshi menyukainya, tetapi Wan tidak ingin mengubris bahkan membalas perasaan perempuan tersebut karena menurutnya ia tidak kenal dekat dengan Ireshi dan apa keuntungan memiliki hubungan dengan perempuan itu.

Katakan saja Wan adalah lelaki tidak tahu diri. Memang pada dasarnya lelaki itu tidak pernah peduli dengan lingkungan sekitar. Teman-teman lelaki tersebut saja mengakui hal itu. Namun, sikap Wan yang seperti itu tidak membuat Ireshi menyerah untuk mendapatkannya.

Buktinya saat ini Ireshi sedang berjalan mendekati meja Wan di kantin yang lagi berkumpul bersama teman-temannya.

"Hai Wan, ini aku bawain makanan untuk kamu dimakan ya." Ucap Ireshi malu-malu.

Wan menoleh mendapati Ireshi berdiri gugup dan malu-malu di hadapannya. Para teman Wan yang lain melihat itu bersiul menggoda Wan.

Wan berdesis, "Bisakah lo tidak mengganggu gue selama sehari aja?" Mendengar itu Ireshi berubah yang tadinya malu-malu dan gugup menjadi seseorang penuh tekad kuat.

"Maaf Wan sayang, tidak ada di dalam kamus aku kata menyerah sebelum meraihnya. Udah ya, aku mau balik ke teman-teman ku dulu. Jangan lupa dimakan sayang, luv u!"

Ireshi pergi dan memberi flying kiss yang ditatap jijik Wan. Salah satu temannya menggoda Wan dibalas tatap datar olehnya.

"UUhuyy! Cielah, disamperin ayang. Gue kapan ya?"

"Sony, sekali lo godain gue, gue lempar lo ke jurang."

"Duh ampun bang!"

Wan hanya menatap malas temannya. Sekelompok pria tersebut melanjutkan aktivitas sebelumnya yang sempat terputus yaitu, makan.

Sedangkan Ireshi yang kembali ke meja tempatnya bersama teman-temannya. Mereka yang melihat senyum bahagia Ireshi memandang hapal alasan di balik yang membuat temannya menjadi orang gila cinta.

"Wan terusss sampai langit kebelah, mending di notis balik inimah dapat paitnya aja." Ujar salah satu teman Ireshi bernama Yaken.

"Yang penting makanan gue diterima, wlee!" Ireshi menjulurkan lidahnya pada Yaken.

"Halah, awas kalau pas kesusahan lo cari gue. Nangis-nangis minta bantuan biar bisa dekat sama mas crush."

Ireshi menulikan telinganya dari ucapan Yaken. Ia kembali berbunga-bunga bahkan senyum-senyum sendiri, yang lain menatap Ireshi sambil geleng kepala.

.

Waktu pulang sekolah tiba. Semua murid bersiap pulang. Kelas Ireshi keluar duluan, hal itu menjadi kesempatan Ireshi untuk menunggu naksirnya di depan kelasnya.

Tidak lama kemudian, pintu terbuka menampilkan seluruh peserta didik keluar kelas dan mengakhirkan dengan penampilan Wan di akhir. Lalu membuat Ireshi segera menempel padanya dan menyamakan langkah kakinya tersebut bersama Wan.

"Lo ngapain sih nempel terus? Lebih baik lo pulang aja sana duluan, gue gak ada waktu buat ngeladenin lo."

"Ih jangan marah dong! Maaf deh kalau gue ganggu tapi disini gue pengen mastiin lo pulang dengan selamat." Kalimat Ireshi membuat Wan mengernyitkan dahinya.

5 DAYS WITH MY CRUSH [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang