mini extra(s) 💐

894 147 39
                                    

extra 1: kunikuzushi
extra 2: scaramouche
extra 3: shia
extra 4: ayato

jadi ceritanya aku baru nyadar buku ini udah lewat 2k votes dan viewsnya hampir 10k, jadi ditulislah mini extra ini ^v^



Extra 1: Kunikuzushi

Sejak dahulu kala, Inazuma telah menyandang gelar sebagai negeri keabadian.

Akan tetapi, 500 tahun yang lalu, Raiden Shogun dihadapkan pada sebuah kenyataan pahit yang membuatnya mempertanyakan hakikat keabadian itu sendiri.

Mungkin, hanya jika waktu berhenti dan membeku, barulah gemilang cahaya petir tidak akan pernah padam.

Dari konsep keabadian Raiden Shogun yang baru, lahirlah Kunikuzushi.

Sejauh yang dapat boneka itu ingat, semuanya hampa saat ia mulai terbangun. Tak ada suara, tak ada cahaya, tak ada kegelapan, tak ada pikiran, tak ada perasaan. Ketidaan yang total. Tetapi dari ketiadaan itu pula, kesadarannya terbentuk.

Saat itu, hanya sebuah prototipe yang diciptakan untuk percobaan, Kunikuzushi tidak memiliki sebuah nama. Ntah penciptanya berpikir ia tidak membutuhkannya atau ia tidak layak mendapatkannya.

Mata Kunikuzushi memancarkan terlalu banyak kepolosan dan kerapuhan; kontras dengan ekspresi dingin dan tenang yang melekat pada wajah penciptanya.

Boneka ini ada untuk menampung sebuah 'hati'.

Akan tetapi, ia menangis di setiap tidurnya.

"Terlalu lemah untuk menjadi manusia atau dijadikan sebuah alat."

Meski begitu, daripada dienyahkan, Kunikuzushi hanya dipenjara dalam tidur panjang yang ntah kapan akan berakhir.

"Dia adalah bencana yang menunggu untuk terjadi," ucap Yae Miko dingin, "Kau paham, ia tidak seharusnya ada."

Kedua mata ungu yang masih suci dari noda dunia bersinar dalam ruangan yang remang, dan Shogun teringat oleh seseorang yang kini tak lagi bersamanya. Di detik itu terjadi, pedang di tangannya menjadi terlalu berat.

"Aku tahu," balas Raiden Shogun, terdiam sejenak, "Hanya saja.. aku merasa berhutang padanya."

Berhutang? Berhutang akan apa? Boneka itu tidak pernah sempat menanyakannya.

Ia dibiarkan terlelap hingga ratusan musim semi berlalu, berkelana dalam mimpi tak berujung seorang diri tanpa tahu orang yang memberinya kehidupan telah pergi.

Bagi Raiden Shogun, terlalu kejam jika boneka itu ia lenyapkan.

Bagi Kunikuzushi, tidak ada yang lebih kejam daripada membawanya ke dunia lalu meninggalkannya begitu saja.

Boneka ini awalnya tidak mengetahui apapun. Namun sekarang, ia mengenal kebencian. Dan ia membenci fakta bahwa dirinya terlalu lemah dan diciptakan hanya untuk dibuang. Terlupakan. Tergantikan.

Padahal, yang ia impikan hanyalah sebuah hati.



Extra 2: Scaramouche

10 tahun yang lalu

"Kenapa kau belum juga makan?" tanya Scaramouche pada bocah kecil yang masih saja menangisi ibunya meski banyak waktu telah berlalu.

Shia tidak menghiraukan dan menangis tanpa mengeluarkan suara. Scaramouche memutar bola matanya kesal.

Sekitar 6 jam yang lalu, tubuh dingin sang ibu akhirnya mendapat tempat peristirahatan yang layak. Sang ibu adalah orang terakhir yang ia miliki di dunia ini, dan kini dunia telah merenggutnya juga. Bagaimana mungkin anak kecil itu tidak menangis?

i read you 3000 times || kamisato ayatoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang