4. Hwang Family Is Altruisme

405 32 2
                                    

Everyone love Hyunjin

💔

Sebuah tragedi yang hampir menimpa orang lain, dan Hyunjin tidak bisa berdiam diri saat momen mengerikan terjadi begitu saja dihadapannya.

❣❣❣

Ia berdiri dengan mata basah, menatap kosong ranjang pesakitan.

Kenapa ini bisa terjadi padanya.

Harusnya saat ini adalah saat-saat yang bahagia, mereka semua berkumpul merayakan keberhasilan. Namun tidak, ia tidak bahagia sekarang, sama sekali otaknya melupakan segalanya, ia telah di renggut sedih yang teramat sangat.

Bangchan sudah tidak tau bagaimana meluapkan sesak di dadanya selain menangis. Bagaimana caranya agar gumpalan yang berada di tenggorokannya akan hilang. Di kepalanya hanya ada pikiran tentang, bagaimana cara membuat Hyunjin kembali? Bagaimana jika Hyunjin enggan bangun ... Bagaimana jika sebenarnya Hyunjin ingin menyerah. Dan pikiran-pikiran buruk lainnya yang menumpuk.

Bangchan tau Hyunjin sulit untuk terbangun.

Hyunjin koma.

Bangchan tau apa itu.

Itu kondisi yang sama sekali tidak baik, Hyunjin di ambang kematian. Seperti dia akan menyerah atau melanjutkan perjuangan.

Dia sekarat.

"Kenapa kau lakukan ini pada kami? Hyung tidak pernah siap untuk hari ini ... " Bisik nya.

"Jinnie, kau harus kuat ... aku mohon, jangan tinggalkan aku, jangan tinggalkan kami." Bisik nya lagi.

Tetesan air mata kembali turun sampai lantai tepat di depan sepatunya.

"Aku bersumpah, aku akan hancur, aku tidak akan memaafkan diriku sendiri, aku akan sakit selamanya jika kau pergi." Bangchan menunduk, ia menutup matanya dengan kedua tangannya yang gemetar.

Rasanya Bangchan ingin sekali mengguncang tubuh yang berbaring di hadapannya dan berteriak. Agar dia bangun, agar dia membuka mata.

Tapi sayangnya dia tidak bisa.

Hyunjin sedang rentan. Dia seperti bunga es yang rapuh.

Sebuah lengan hangat merangkul pundaknya.

"Tidak Chanie, kenapa kau bicara seperti itu? Hyunjin akan sembuh. Tunggu dia, beri dia jeda untuk istirahat. Dia perlu ini agar dia tidak kesakitan dengan semua luka beratnya ... Tidak apa-apa, selama apapun dia tidur nantinya, aku tidak masalah. Biarkan dia istirahat, kuatkan dia dengan kata-kata yang baik, kau harus kuat, karena dia hanya punya kami, dia hanya punya kalian." Tuan Hwang berkata dengan suara yang gemetar.

Bangchan terisak, ia memeluk ayah dari adiknya itu.

Kenapa dia menguatkan disaat harus dikuatkan, kenapa tuan Hwang masih kuat, sedangkan Bangchan sudah sangat hancur sekarang.





Taehyung berlari di lorong, dibelakangnya ada menejernya dan juga RM. Ia berlari sekencang yang ia bisa untuk mencapai ruangan Hyunjin.

Setelah hampir sampai ia mendapati ada beberapa orang disana.

Itu seorang pemuda yang Taehyung tau namanya adalah Minho, memeluk nyonya Hwang yang menangis. Lalu Tuan Hwang yang menunduk dengan pundak bergetar dan seorang lagi pria yang ia kira adalah menejer mereka yang juga menangis.

In Front of Courage (Sickfic Hwang Hyunjin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang