3.||Aysyakha||🎭

1 1 0
                                    

Hallo guys i come back
Sebelumnya jangan lupa komen, and vote yah, biar akunya makin semangat buat nulis😭🙏
Selamat bertemu kembali dengan Aysyakha tercinta!

Hari ini adalah hari pertama dilaksanakannya MOS. Yang akan di selenggarakan oleh osis di bawah pimpinan Syakha sebagai ketua osis. Kini, Syakha telah berada di ruang rapat osis berdiskusi tentang acara MOS kali ini. Semua temannya mendengarkan secara teliti apa yang di ucapkan Syakha, membuat Syakha tak perlu repot untuk menjelaskan ulang di saat MOS telah terlaksana.

"Itu aja ... Dan gue mohon kerjasama dari kalian semua untuk ini," tutup Syakha mengakhiri rapat.

"Siap! Pak ketos!," Sahut Aaric mantap, sembari menegakkan tubuh dengan pose hormat. Dan tentu saja hal itu mengundang tawa dari anggota osis yang lainnya.

Setelah itu, Syakha dan teman-temannya segera keluar dari ruang tersebut. Syakha meraih almamater kebanggaannya sebagi ketua osis kemudian menggunakannya sebelum berjalan menuju lapangan tempat terlaksananya MOS.

🎭🎭🎭

"Gila ganteng beut yah gue, ampe junior-junior kita pada histeris saat gue naik ke panggung," ujar Aaric dengan pedenya sembari menyurai rambutnya berniat untuk terbar pesona.

"Iya, mirip genteng rumah gue," sahut Syakha.

"Kurang akhlak lu syak," Aaric memegang dadanya, berpura-pura sakit hati mendengar ucapan Syakha. Mulai laginih! Kumat dah jiwa aktornya seorang Aaric leviatan leonardo.

"Dahlah, yuk ngembang tugas," Syakha tak lagi mempedulikan Aaric dan dramanya setelah benar-benar berdiri di atas panggung. Ia memberikan sambutan selamat datang dengan penuh wibawah kepada seluruh peserta MOS yang sempat hadir.

🎭🎭🎭

"Iya kek!, Kakek pulang gih sana, Lilac udah mau di MOS," Lilac sedari tadi membujuk kakeknya untung tak menunggunya sampai selesai acara MOS. Lilac sendiri tak tau sebab kakeknya itu begitu betah menemaninya di sekolah, padahalkan itu akan sangat melelahkan. Lilac hanya khawatir kakenya itu akan jatuh sakit nantinya.

"Iya entar kakek pulang. Tapi, setelah kakek ketemu ama seseorang dulu," ujar kakeknya kekeuh.

"Oke-oke. Tapi, janji habis itu pulang trus istirahat. Oke?!" Ujar Lilac mengalah.

"Oke,"

Kakek celingak-celinguk mencari seseorang membuat Lilac menghembuskan nafasnya kasar.

"Nah itu dia!" Seru sang kakek saat melihat seorang lelaki dengan setelan almamater sedang berbincang dengan temannya.

"Nak!!!" Teriak kakek, membuat atensi Syakha yang sedang berbincang dengan Calvin langsung teralihkan dan mencari sumber suara. Syakha membulatkan mata, saat ternyata seseorang yang di temuinya kemarin di jalan sedang memanggil dirinya. Karena itulah akhirnya Syakha kemudian memutuskan untuk berpamitan kepada Calvin dan menghampiri sang kakek.

"Kek. Kakek kok bisa ada di sini?" Tanya Syakha saat selesai besalaman dengan kakek tersebut. Syakha ingat betul, kalau kakek itu adalah kakek yang pernah hampir di tabraknya. Ah ... Syakha kembali merasa bersalah akan hal itu.

"Kakek anterin cucu kakek," ujar kakek menunjuk Lilac yang berada tepat di sebelahnya.

"Bukan anterin! Kakek ngintilin Lilac," ujar Lilac mengerucutkan bibirnya, kesal. Melihat hal itu membuat Syakha lantas mengembangkan senyum di bibirnya. Menurutnya itu sangat imut. Lihatlah, cewek itu memiliki nama yang unik serta outfit yang unik pula, ia menggunakan sweater berwarna serupa dengan namanya, ikat rambut pun warna serupa, serta sepatu!

Mask of AysyakhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang