Tetttt...(bel istirahat berbunyi)
"Nanti jadi pulang bareng sama aku kan?"
Laki-laki putih,tinggi,berkacamata dan terlihat seperti wibu itu tengah menunggu jawaban seorang gadis yang berada di depannya kini.Ia adalah Galaksi Damar Langit.
"Le???Aleaa Zahra..."
"Ehh,iya",belum sempat Gala meneruskan nama panjang Alea,gadis itu kini tersadar bahwa ada yang memanggilnya.
"Kamu mikirin apa sih kok ngelamun aja?",tanya Gala
"Mmm bukan apa-apa kok Gal,cuman lagi mikirinnnn..."
"Raden???",potong Gala
"H-h-hah Raden?,Pfttttttt.Dia tu gasuka dipanggil Raden dia tu sukanya dipanggil Ale karena nama gue sama dia sama sama Ale, Aleo Aleee..."
sadar terlalu banyak bicara lea memberhentikan omongannya
"M-maaf"
"Gapapa,kamu pasti cinta banget ya sama Leo",ujar Gala
"Hhhhah",Lea senyum tertekan seolah merasa jijik dengan yang dikatakan Gala,padahal hal itu benar adanya
"Tumben banget mau bareng aku,lagi berantem ya sama Leo?",tanya Gala
"BUKAN URUSAN LOO"
Suara ngegas dari luar kelas itu terdengar oleh seisi kelas,sudah diketahui pasti siapa sumbernya.Yaaa,dia adalah Raden Gavano Aleo Zernlionard
"Minggir lo, ngapain deket deket cewe gue?",ujar Leo
"Gausah Gal,kamu duduk disini aja",ujar Alea yang diikuti anggukan oleh Gala
"Gue bilang pergi ya PERGI wibuuuu",bentak Leo
Alea menggebrakkan meja membuat seisi kelas hening,ia berdiri berusaha menyetarakan wajahnya dengan Leo,walau hasilnya nihil Leo tentu saja lebih tinggi dari Lea.
Mereka berdua beradu pandang lama sebelum akhirnya Lea berbicara
"Lo mending pergi dari hadapan gue Le,gue gabutuh playboy cap kaki tiga kaya lo!!!",sarkas Lea sambil mengacungkan jari telunjuknya di depan wajah Leo
"Pfffttt,cap kaki tiga lo bilang?Gue udah cap badak bego"ujar Leo menjauhkan telunjuk lea dari hadapannya.
"Afa iyyah?",ejek Lea
"Lo kenapasi?Mend???",tanya Leo bingung
"BUKAN URUSAN LO",saut Lea
"Ya urusan gue lahh,Luu cewe gue Leee",Leo beralih menatap Gala yang tak kunjung pergi dari tempat duduknya "Lo ngapain masih disini Wibuuu?budeg?ga denger gue bilang apa?"
"Apaansi lo,gausah kasar ke Gala",sahut Lea
"Lo yang apaan??sini ikut gue!!!",Leo menarik tangan Lea keras hingga gadis itu meringis kesakitan "akghh"
"Jangan kasar sama Lea",bentak Gala sambil berusaha melepaskan genggaman Leo dari tangan Lea
"Lo berani pegang tangan cewe gue?Lo pikir lo siapa?Lo tuh ga di ajak Wibu!!!",bentak Leo balik
"ALE!!!!",bentak Lea yang membuat Leo terdiam "JANGAN KAYA ANAK KECIL BISA?"
Tanpa basa basi,Leo langsung menarik tangan Lea yang sudah digenggamnya dari tadi keluar kelas
"Gue masih punya perhitungan sama lo wibu",teriak Leo dari luar kelas
"Brisik lo Le!,mau kemana si?ntar lagi masuk sattt",tanya Lea
"Bacot lo Le",jawaban singkat terlontar dari mulut Leo,ia masih saja menarik tangan Lea menuju ke suatu tempat
Hingga akhirnya mereka sampai di balkon sekolah tempat bersejarah bagi mereka berdua,yaaa tempat itu adalah tempat Leo mengselatankan perasaannya pada Lea 2 bulan lalu
Hening,sepi tak ada percakapan diantara keduanya,masing masing bersebelahan menikmati pemandangan sawah belakang sekolah
"Ekhemm!#$",Leo berusaha mencairkan suasana
Masih menarik nafas dan akan memulai percakapan,Lea ternyata lebih dulu berbicara
"kita putus ya Le"
Leo terkejut bukan main hingga ia lupa belum mengeluarkan karbondioksida yang ia tahan tadi.Rasa bingung,terkejut,agak sedih,biasa aja bercampur aduk,rasa coklatnya lebih dominan.
Tau wajah Leo yang mulai memerah menahan nafas,Lea langsung menabok punggung leo membuat pemuda pancasila itu bak tersedak mengeluarkan angin angin yang ia tabung
"Nafas begoo,gue tau lu cinta mati sama gue tapi ga gini caranya,lo pasti bisa dapetin yang lebih baik kaya gue",cerocos Lea
"Tchh,gila lo Le,kurang-kurangin tuh PD lo",ujar Leo geli
"Kenapasi Le?",tanya Leo
"Kenapa apanya?",tanya balik Lea
"Alasan lo mutusin gue Leeee",rengek Leo
"Lo emang pura-pura gak tau apa tolol beneran si Le?",tanya Lea
"Ya apa,jelasin dong Leee,kalo gini gue gatau salah gue apaan???",ujar Leo
"Lo tuh..."
"Kalian putus ya?GUYSSS GUYSSS HOT NEWSS",Teriakan salah satu siswi yang terkenal adalah seorang anggota CHOCHOTE KANCHANE mulai menyebarkan rumor kepada seluruh murid di SMK NUSWANTARA
Setelah mereka berdua tak lagi mendengar suara siswi itu,Lea kembali memandang mata Leo,mata yang indah tajam dan sedikit sipit.Lea menatapnya dengan sinis kemudian membuang muka
"Dahlah,cari tau aja sendiri",Lea beranjak pergi dari hadapan Leo,meninggalkannya dibalkon sendiri dengan pertanyaan yang tak terjawab
"ALEEEEEEEEEE!!!!!!"
Segitu dulu gengs...
Mudahan cerita ini bisa gue selesain,soalnya jujur gue kalo ada ide suka tiba² ilang,kadang mood gue juga tiba² ilang,kadang niat gue tiba² ilang,kadang dia suka tiba² ehhhh....Okelah see u next part...
Sorry kalo ceritanya agak gimanaaa gt,soalnya ini d'first gue jd writer uwawwwBismillah....g'bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Ale
Fiksi Remaja"Sebaik baiknya perpisahan ga ada yang baik baik aja dengan perpisahan Le...."