kertas

335 38 0
                                    

Nanami membawa [name] kerumah dan mendorong [name] ke sofa

"Apa apaan kau?mau berkelahi?"ucap [name]

"Aku cemburu..aku cemburu melihatmu dengan yang lain"ucap Nanami

"Lalu?kertas yang pernah aku tanda tangani sebelumnya itu apa?mainan?atau sampah?"tanya [name]

"Lupakan perjanjian itu,kita sudah sah dan aku ingin kehidupan yang normal"ucap Nanami lalu mendekat ke arah [name]

[Name] melayangkan satu pukulan namun berhasil Nanami tangkap,tangan [name] tidak ia lepas

"Lepaskan!"ucap [name]

"Baiklah aku akan jujur [name] aku mencintaimu!"ucap Nanami sambil menunduk

"Ha?kau ini salah minum obat ya"ucap [name] walaupun aslinya [name] senang dengarnya

"Tanggapi dengan serius [name]" ucap nanami

"Cinta itu selalu menyakitiku!aku selalu disakiti oleh cinta!jika itu bukan salah cinta mengapa saat aku tidak menaruh perasaan apapun pada seseorang dan saat seseorang itu mati aku tidak merasa kehilangan!!"tegas [name]

"Itu Karena kau saja yang berjuang,kau yang menyukainya duluan kan?"ucap Nanami

[Name] kembali ingin memukul Nanami namun ditahan

"Apa apaan kau ini!!"teriak [name] pada Nanami

"Aku mencintaimu"lagi lagi Nanami bilang seperti itu..

"Aku ini bukan anak baik! Hiks aku itu anak sialan!hiks aku anak yang tidak berguna di dunia ini,aku orang jahat,apa kau masih mau mencintaiku hah!?"ucap [name] sambil menangis

"Kau itu hanya pura pura jahat nona,kau bersikap seperti itu karena ingin melindungi hatimu yang lembut dan lemah itu"jelas Nanami

[Name] terkejut mendengarnya,mengapa Nanami bisa tahu?

"Kau membuatku mengingat kejadian itu"ucap gadis bernetra merah itu,air mata mengalir di kedua pipinya

Glegerr!!!{suara gledek ceritanya:v}

Hujan mulai turun dan sangat deras,[name] berlari ke arah rooftop dan duduk di tengah hujan deras itu hingga tubuhnya basah kuyup

Ms. KENTO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang