lanjut

464 37 3
                                    

Lanjuttt

"N-nanami-san.....ahhh janganhh...."

"L-langsung ke intinya saja nanami-sanhhh"

Ucap [name] yang sudah tak berdaya

"Baiklah,jika sakit cakarlah punggungku"ucap Nanami lalu membuang handuk yang menempel pada pahanya

[Name] menutup mata dan Nanami yang akan bertindak,kemudian Nanami mengarahkan miliknya pada milik [name] dan ternyata yang masuk hanya kepalanya saja,Nanami agak kasihan tapi [name] menyuruhnya untuk terus melanjutkan dan ...

Jleb...

"AAAAHHHHH~~~"teriak [name] kesakitan sekaligus kenikmatan

"Sabar,ini...bakal menyakitkan di awal.."Nanami merintih karena miliknya sangat dijepit oleh milik [name],tak menyerah mereka berdua terus melanjutkan,perlahan lahan Nanami menggoyangkan pinggulnya pelan,sesekali Nanami juga ikut mendesah seperti [name]

Air berwarna merah keluar dari lubang suci [name] dan mengenai milik Nanami,itu adalah darah keperawanan [name]

"Terima...kasih...ahh...[name]" ucap Nanami yang memperhatikan wajah [name],pinggulnya masih memaju mundur

Nanami menaikan tempo karena dia rasa sudah

Lima menit kemudian..

"Aku..akan keluarga [name]" ucap Nanami lalu menancapkan lebih dalam

"Awwhh-pelan pelan! Baka!" Umpat [name] karena merasa kesakitan

"Baik-akhhhh hahhhh~~~" desah Nanami lega karena cairan putih kental itu telah keluar di dalam rahim [name]

"Hangat~~" desah [name] yang senang karena akhirnya dia bisa membuat Nanami muncrat

Nanami masih belum puas dan terus melanjutkan,walaupun badan [name] sudah terkapar bersimbah cairan berwarna putih

5 jam berlalu,akhirnya Nanami ikut ambruk karena sangat lelah,bagaimana tidak?dari tadi dialah yang menggoyang karena [name] tidak mau,apalagi punggungnya sudah berdarah darah akibat cakaran [name]
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi nya

[Name] terbangun lalu mengucek ngucek matanya dan melihat wajah Nanami yang kelelahan,karena ada niat iseng,dia mengambil kamera lalu memotret Nanami

"Apa apaan kau" lirih Nanami dengan suara berat lalu mengambil kamera yang di pegang [name]

"Eeh,sudah bangun ya" ujar [name]

"Ayo tidur lagi" jawab Nanami lalu menarik tangan [name] dan memeluknya

Ms. KENTO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang