shopping

247 32 0
                                    

"dia membuatku kesal! Sudah ku bilang cake yang ada dimeja itu untuk maki-san eh malah dia makan!"kesal Nobara

"Yasudah ayo mau membuat ulang atau beli?"tanya [name]

"T-tapi aku membelinya sangat jauh"keluh Nobara

"Tak apa ayo kita bikin,memangnya itu pesanan kak maki?"tanya [name] "hari ini kak maki ulang tahun"ucap Nobara

"Ah baiklah ayo kit buat cake"[name] berjalan masuk dan menarik tangan Nobara ke dapurnya lalu tak banyak bacot mereka membuat cake coklat kesukaan maki

"Oh iya [name],kenapa kau ada dirumah nanami-san?"tanya Nobara yang agak keheranan

"Aku itu...emm...sudahlah itu sangat tidak penting kan?"

"Humm baiklah,oh ya setelah ini bolehkah temani aku berbelanja?"

"Kau suka shoping ya Nobara?"

"Kau tahu darimana?"

"Si bodoh berpenutup mata"

"Oohh gojo sensei ya"

Mereka berdua asik bercanda tawa sambil membuat cake dengan bahan seadanya,setelah 1 jam membuat cake mereka memutuskan untuk berbelanja di mall dekat sana,[name] sudah izin pada Nanami karena jika tidak izin nanti dihukum

"[Name] menurutmu apakah baju ini cocok untukku?"tanya Nobara,tangan kirinya memegang sepasang baju berwarna biru muda

"Bagus,kau pakai baju apa saja juga bagus"ucap [name]

"Tuh baju yang ada di atas juga sangat cocok untukmu"lanjut [name]

"Tapi masalahnya adalah harganya yang mahal"keluh nobara

"Biar aku yang membayar"ucap [name]

"Waaahh terima kasih [name]!"seru Nobara lalu mencium pipi [name]

[Name] hanya geleng geleng kepala liatnya,setelah shopping mereka memutuskan untuk mampir sebentar ke restauran untuk makan

"[Name] apakah matamu sudah sehat?"tanya Nobara yang tengah memperhatikan mata [name]

"Mungkin sedikit lagi sembuh"ucap [name]

"Permisi pesanan nomor 297"ucap sang pelayan lalu menaruh makanan yang mereka berdua pesan

"Terima kasih"ucap Nobara lalu mengambil sendok

"Itadakimasu"ucap mereka bersamaan lalu memakan makanannya,tanpa disadari ada yang tengah memperhatikan mereka berdua dari arah depan pojok

Wanita berambut kuning panjang dan netra hijau memperhatikan [name] dengan sinis dan dengki

Ada apa sebenarnya??

Ms. KENTO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang