"padahal aku sudah berusaha sekuat tenaga ma"lirih [name] terduduk di lantai
"Aku tetap saja disebut lemah,aku harus bagaimana"[name] terus menangis di tengah hujan
Bruk!
"Nona mengapa kau menangis di tengah hujan begini"ucap seseorang yang menggunakan tubuh itadori
"Itadori?"[name] langsung duduk
"Bukan..semua manusia itu lemah ya"ucap sang raja kutukan itu
"Lalu kau apa?monyet?"ucap [name]
"Kau belum mengenaliku? bodoh....aku ryomen sukuna"ucap sukuna sambil tersenyum lebar
"Hah!?"[name] kebingungan kenapa raja kutukan bisa ada ditubuh yuuji
"Bocah bodoh ini memakan jariku,alhasil aku berada di badannya,sudah sana masuk hujan akan lebih deras lagi jika diiringi tangisan gadis cantik"ucap sukuna mengusap rambut [name]
"SYUUUUUUUHHH!!!"[name] langsung kaget dan berbalik menjauhi sukuna
"Jangan sentuh aku"ucap [name]
Klak
"[Name] masuk"ucap Nanami sambil menatap tajam sukuna
[Name] langsung masuk meninggalkan mereka berdua
"Si mata empat bodoh,tidak bisa menjaga pasangannya nanti ku ambil lho"ucap sukuna dan langsung lompat kerumahnya
Nanami masuk dan melihat [name] malah membeku di depan kulkas
"Ganti pakaianmu, jangan sampai kau demam"ucap Nanami
[Name] langsung pergi ke kamarnya
"AAAAAHHHHKKK NANAMII-SAAANN"teriak [name] di kamarnya
Nanami langsung buru buru menghampiri [name]
"Tolong usir ular itu aku takut jika dia meracuni tubuhku dan aku mati sia sia!"ucap [name] yang memegang pisau
Nanami masuk ke kamar [name] dan tidak melihat ular disana
"Dimana?"tanya Nanami
"Di-dia dikamar mandi nanami-san"ucap [name]
Saat Nanami masuk ke kamar mandi ia didorong [name] hingga terjatuh ke bathtub dan dilanjutkan [name] yang menibannya memakai tubuhnya
"K-kau?apa apaan?"ucap Nanami
"Kau tahu ular itu ada dimana?"tanya [name] sambil menindih tubuh Nanami
"Jangan aneh aneh nanti kau juga yang menangis"ucap Nanami
[Name] mencopot kacamata Nanami
"Aku begitu kedinginan"ucap [name]
"Ayo ganti baju"ucap Nanami
"Kau yakin?"tanya [name]
"Ha?"Nanami kebingungan karena ucapan [name] jadi ngelantur
"Tuh ular nya"ucap [name] sambil menunjuk ular hitam yang ada dikamar mandi
"Aku akan mem-"ucapan Nanami terpotong oleh [name] yang mengambil ularnya
"Aaaaaaa"[name] membuka mulutnya dan ingin memasukkan ular itu namun Nanami menahannya
"???"
"Ini hanya ular kan?"tanya [name]
"Gomen"gumam [name] pada ular itu
plak!
[Name] melempar ular itu ke luar kamarnya hingga terdengar keras seperti lantai yang baru di tampol
"Nanami-san apa kau betul betul mencintaiku?"ucap [name]
"Hmm"
"Jika seperti itu tolong bantu aku membunuh Niko youhei"ucap [name] lalu pergi meninggalkan Nanami
Skip
Saat hujan sudah reda [name] naik ke rooftop sambil membawa minuman coklat panas dan duduk di sofa
Ditemani musik yang indah [name] menyender di Sofanya sambil menatap senja yang indah,karena sehabis hujan jadinya ada pelangi
"Niko...dendamku sebentar lagi akan terbalaskan"gumam [name] lalu tersenyum menyeringai
"Jadi mau balas dendam kapan"ucap Nanami yang tiba tiba ada di sampingnya
"Malam ini juga bisa"balas [name]
"Bentar"ucap [name] lalu meninggalkan nanami,setelah beberapa menit kemudian [name] kembali sambil membawa nugget ayam yang masih panas
"Ayo lanjutkan"ucap [name] dan memakan itu
"A-"ucapan Nanami terpotong oleh [name]
"Panas panas"ucap [name]
[Name] mencoba makan nuggets eh ternyata masih panas reflek [name] langsung memasukan nugget yang ada di mulutnya ke mulut Nanami yang baru saja terbuka
Saat Nanami menutup kembali mulutnya [name] memasukan satu jarinya pada mulut Nanami
Hari kecil [name] megambil kembali nugget yang ada di mulut Nanami dan memakannya kembali
"Terus terus"ucap [name] seraya mengunyah nugget itu tanpa rasa berdosa
"Kau..."ucap Nanami
"?kau mau?"ucap [name]
"Dilanjutkan atau tidak"ucap Nanami
"Baiklah baiklah,apa?"ucap [name]
"Aku akan ke rumah gojo sebentar dan untuk sementara kau dulu yang mencari rumah miliknya,setelah sampai aku dan gojo akan kesana,kami juga mempunyai tugas di daerah sana tentang narapidana yang lolos dan langsung berbuat onar lagi"jelas Nanami
[Name] cuma angguk angguk
Setelah itu mereka pergi ganti baju dan langsung pergi menuju tujuannya
Saat [name] sampai disana ia melihat seorang laki laki dengan rambut panjang berwarna hitam dan ada bekas sulam di jidatnya siapa lagi kalau bukan kenjaku yang memakai tubuh geto
"Untuk apa kau kesini"ucap geto
"Aku bukan ingin kesini,aku akan ke saudaraku"ucap [name] lalu pergi meninggalkan geto
Seeett
Gadis bernetra merah itu ditarik oleh salah satu makhluk kutukan tingkat khusus
[Name] lumayan terlempar jauh oleh makhluk itu
"Ugh...apa apaan kau"ucap [name] dengan suara berat
"Waaah kalian membawa gadis yah"ucap seseorang berambut abu perak dan memiliki sulaman di wajahnya
"Nona?mau bermain denganku?"tanya mahito pada [name]
Ternyata [name] nyasar dan malah masuk ke tempat biasa mahito
[Name] mencoba berdiri dan membalas perbuatan makhluk itu namun [name] tidak bisa menyaingi kekuatan mereka bertiga,alhasil [name] babak belur dan kalah
Beruntungnya gojo dan Nanami tiba disana yang membuat mereka ketar ketir,tenyata ada Megumi,itadori,dan Nobara disana
"[Name]!"Nanami langsung menghampiri istrinya yang sudah tak berdaya disana
"Nanami kakiku sakit,aku tidak bisa berjalan" ucap [name] sambil menangis
"Maaf aku lama"ucap Nanami lalu menggendong [name] dan pergi
"Aku akan ke rumah sakit ini lebih penting"ucap Nanami dan langsung pergi
"Nanamin sangat bahagia yah telah menikah"ucap gojo
"Hah?"ucap ketiga anak berambut hitam pink dan coklat itu tak percaya
"Dia istri Nanami"ucap gojo
Mereka menyerang mahito dan teman temannya sedangkan [name] harus di rawat di rumah sakit"Nanami"ucap [name] yang terbaring di ranjang putih
"Hm?"saut Nanami dan menghampiri [name]
"Mama meminta fotomu agar dia benar benar percaya bahwa kamu dirumah sakit"ucap Nanami lalu mengarahkan kamera handphone nya ke [name]

KAMU SEDANG MEMBACA
Ms. KENTO
Non-Fictiongadis kecil yang memiliki keluarga tidak baik,ayahnya seorang pemabuk,suka berselingkuh dan suka bermain tangan pada dirinya dan ibunya,sampai suatu hari ayahnya merusak mental anak gadis semata wayangnya itu,hingga datanglah seorang nanami Kento da...