kembar

180 25 0
                                    


"Hai,nama lo Gita kan?", Seorang adik kelas terkejut ketika Langit tiba-tiba saja datang dan menanyakan namanya.

"H-hah?iya kak,nama aku Gita", siswi bernama Gita itu menyangka bahwa yang menanyainya adalah kakak kelas.

"Tadi gue perhatiin lo lagi cari sesuatu ya?kalau boleh tau cari apaan?", Tanya Langit bernada rendah dan lembut,biasalah mau modus.

"Eee..aku cari topi,kayaknya ketinggalan waktu dirumah", tampak raut si adik kelas memelas.

Merasa dugaannya tepat,Langit mengeluarkan topi yang mulanya ia sembunyikan di balik badannya.

"Nih,pake", Langit menyodorkan topi tersebut.

"Loh?tapi kan.."

"Pake aja,gue tau nanti pasti lo bakal upacara pembukaan MPLS terus panas-panasan,kasian kan udah cantik-cantik gini kepanasan?", Kan, ujung-ujungnya juga ngalus.

Siapa sih yang tidak salting jika diperlukan seperti ini?tentu saja tidak ada termasuk siswi bernama Gita ini, pipinya mungkin sudah memerah karena menahan rasa senang dan malu.

"Kenapa diem?ambil dong cantik", tutur Langit selembut mungkin.

Dan setelah beberapa saat akhirnya siswi itupun mengambil topi pemberian Langit.

"Makasih kak,padahal kan kita nggak kenal tapi kakak baik banget,makasih sekali lagi kak", siswi itu mengucapkan kata terimakasih.

Langit terkekeh sombong,iya, dia ini kikir kalau ngalusnnya berhasil jadi jangan di tiru ya.

"Oke,yaudah sana cepet kelapangan nanti keburu dimulai upacaranya"

"Oke kak,kalau gitu aku permisi", siswi itu sudah hendak pergi namun suara Langit menghentikannya melangkah.

"Semangat cantik!", Kata Langit main-main.

Gita lagi-lagi salah tingkah,yang ia bisa lakukan adalah melanjutkan langkahnya dan cepat-cepat pergi dari tempatnya atau kalau tidak dia akan semakin salah tingkah dan berujung mempermalukan dirinya sendiri.

💜🐶🦊🌙




Berbeda dengan Langit yang sedang modus sana-sini mencari adik kelas yang cantik dan imut,disini ada Bintang yang memilih tidur di perpustakaan sampai akhirnya ia terbangun karena ponselnya yang ia taruh dalam saku berdering nyaring.

"Halo?", Ucap Bintang.

"Lo dimana ege?kita nungguin lo seabad kenapa kaga balik-balik sie?", Kesal orang diseberang sana.

"Ngapain nunggu gue?", Tanya Bintang bingung.

"Ngipiin ninggi gii,heh santan!kita kan mau ngebolos, yakali lo kita tinggal, cepet kesini!", Titah orang diseberang sana.

"Langit ikut?", Tanya Bintang.

"Nggak, katanya dia mau stay di sekolah mau cari degem katanya", ucap teman Bintang.

"Kalau Langit nggak ikut gue juga,kalian bolos aja,gue mau lanjut tidur"

"Heh kadal,lo-"

PIP!

Segera Bintang memutuskan sambungan telepon nya lalu kembali menelungkupkan tangannya diatas meja dan tidur kembali, rasanya matanya masih sangat mengantuk mungkin efek karena semalam ia berdagang maksudnya begadang mengerjakan beberapa laporan tugas.

Brukk...

Tapi lihat,belum juga ada semenit dirinya memejamkan mata terdengar jelas suara gangguan datang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Megantara'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang