↓One↓

55 8 3
                                    

Byurrrr

Mata cantik milik seorang gadis berambut sepunggung itu terbuka lebar saat merasakan air yang mengguyur wajah cantiknya.

Ia adalah Zevanya Thea Salsabilla ,gadis yang memiliki paras cantik,bertubuh mungil,memiliki mata cantik,hidung mancung,bulu mata lentik dan bibir merah tipisnya.

"Heh anak pungut bangun lo".ucap ibu tiri yang menyiram nya tadi,Susi.

"Buruan beliin gue bubur ayam di pinggir jalan"sentaknya sambil melempar gayung kamar mandi ke arah vanya yang untungnya masih bisa Vanya tangkap

"CK sialan tu nenek nenek"gerutunya

Vanya segera berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket karna belum mandi dari kemarin.

Selesai melaksanakan ritual mandinya Vanya buru buru turun ke bawah untuk meminta uang kepada sang ibu tiri

"Bu mana uangnya"pinta Vanya menjulurkan tangannya untuk meminta uang kepada sang ibu tiri yang sedang memetik dedaunan yang sudah layu

Prakk

Bukan duit yang Vanya dapatkan tetapi daun kecil berwarna coklat yang tadi ibunya petik."elo kan udah di transfer sama bapak Lo jadi pake duit lo aja pelit banget sih jadi anak !!"sentak Susi langsung pergi dari jangkauan Vanya

"eeee sianying"gumam Vanya menatap nanar daun yang Susi berikan dan melemparnya asal

🌼🌼🌼

"Tuhan... Kenapa sih gue harus memiliki ibu tiri yang kek setan itu"ucap Vanya so dramatis di sisi jalan

"Bukannya ngasih duit malah ngasih daun,emang daun bisa bayar bubur apa yakali nanti gue bilang gini ke mang Cecep 'Mang beli bubur 1 porsi ,tapi bayarnya pake daun ya' gila aja udah di tendang duluan gue sama mang Cecep".

"Udah mah numpang di rumah gue,tapi kenapa gue yang jadi babunya kenapa juga papa ninggalin gue sama nenek lampir yang nyamar jadi ibu tiri itu"

"Dari pada gini mending gue mati aja"gumam Vanya sendu sambil menendang nendang bebatuan kecil yang berada di pinggir jalan

"Kasian mana masih muda"ucap ibu ibu yang sedang membeli sayuran kepada Vanya dengan tas belanjaan yang berada di tangan kanannya dan menggandeng seorang anak kecil di tangan kirinya berbisik kepada ibu ibu yang sedang memilih sayuran

"Iya ceu pasti anak terlantar itu "ucap ibu ibu dengan rambut di pikok ungu menatap kasihan tapi terkesan emm meremehkan vanya.

Tak ingin di bicarakan lebih banyak lagi oleh ibu ibu itu, Vanya segara berjalan cepat pergi dari sana sambil menunduk sembari menggerutu tidak jelas

Akibat terus jalan sambil menunduk Vanya tidak menyadari bahwa Vanya sudah berjalan ke tengah jalan

Nenggg nenggg awas ketabrak
Nengg jangan bunuh diri di sini atuh
Neng jangan gitu atuh kalo ada masalah sini cerita sama Abang kita ngopi bareng
Kasian mana masih muda
Nengg ceper minggirrr
Heh buru buru Vidio biar piral
Runn neng runn

Teriakan teriakan para ibu ibu dan bapak bapak itu membuat Vanya mendongakan wajahnya,alangkah terkejutnya Vanya saat melihat kendaraan beroda 3 yang berjalan laju ke arahnya

Seolah kaku untuk bergerak Vanya menutup hidungnya pasrah.

"Eh salah"ucap Vanya langsung menutup kedua matanya dengan kedua tangannya,dan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'M ANTAGONIST GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang