Dad#7(End)

2.5K 161 10
                                    

Dari persiapannya sudah selesai tinggal menunggu Namjoon pulang.

Sekitar 10 menit,"Aku pulang."

Sepulangnya Namjoon ia langsung menghampiri Seokjin dan memeluk manja,"Aku lelah Jinie.."

Seokjin mengusap Surai Namjoon."Ganti pakaian mu dulu ya, baru kembali kesini."

"Ayo temani.."

"Jangan manja, cepat sana!"Ujar Eomma Namjoon.

"Iya."

Namjoon duduk setelah selesai mengganti pakaiannya, Seokjin menyodorkan gelas berisi air mineral dan di tanggapi Namjoon.

"Ada sesuatu di dalamnya?"Namjoon meneguk habis airnya karna penasaran.

"You're going to be a Daddy?"

Ia menatap Seokjin dan Eommanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menatap Seokjin dan Eommanya."Jinie.."

"Yes, you will soon be Daddy Namjoon-ah..Are you happy?"

"Oh God, Seokjinie aku sangat senang!"Namjoon segera memeluk Seokjin bahkan menggendongnya dan mencium kening.

"Aku tidak bisa berkata kata lagi, aku sangat senang! Thank you so much babe! Aku sangat berharap kalian sehat sampai baby lahir."

Eomma Namjoon iku senang melihat reaksi Namjoon yang akan segera menjadi seorang ayah.

"Joon, Seokjin sedang mengandung kau harus cepat menikahinya."

"Pasti, besok pun aku bisa!"

"Joon!"

ㄷㄷㄷㄷ

Five months later..

Kehidupan setelah menikah benar benar hal luar biasa bagi Seokjin, ia tak pernah membayangkan sebelumnya akan berada dalam ikatan pernikahan terlebih bersama Kim Namjoon.

Kini Seokjin mengandung perutnya sudah agak menonjol dan Namjoon semakin posesif, demi keamanan dan keselamatan orang tercinta katanya.

Seokjin kadang memberontak jika Namjoon terlalu posesif seperti melarangnya melakukan ini dan itu padahal yang ia lakukan mudah, pergerakannya pun tak banyak.

Namjoon juga terkadang tidak peka terhadap Seokjin yang mengalami perubahan mood secara drastis, pernah sekali mereka terlibat dalam argumen..

Namjoon tidak mau mengalah sama hal nya Seokjin merasa benar, berakhir Namjoon marah dan meninggikan suara sampai membuat Seokjin tersentak lalu menangis.

Sebelumnya Seokjin tak pernah secengeng ini tapi bawaan bayi yang sensitif, apapun masalahnya walaupun kecil pasti melukai hatinya.

Namjoon merasa bersalah, meminta maaf pada Seokjin yang merajuk padanya.

Yah, pada akhirnya Seokjin luluh sebab kasihan melihat suaminya mengemis maaf he.

Pagi ini.. cuaca mendukung sekali untuk Namjoon cuddle dengan Seokjin.

Dad -Namjin-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang