* 3 *

3 3 0
                                    

" Aku ingin pergi
Aku selalu berlari
Lari menjauh dari semuanya
Meskipun ku tau
Semua akan sia-sia "

AISLINN ALZENA BERNADO


HAPPY READING 🤗

__""__


Kringg….,kringg….

Bel pulang sekolah berbunyi
Ailin sudah kembali ke kelasnya setelah istirahat kedua tadi, sekarang Ailin tengah membereskan barang-barangnya, setelah itu mengambil tas Keisya di bangkunya, dia akan mengantarkan tas Keisya ke uks, karena Keisya tidak kuat untuk mengikuti pelajaran hari ini, alhasil Keisya hanya beristirahat di uks.

Ailin berjalan keluar, dia berjalan menyusuri koridor yang sudah nampak sepi karena banyak siswa yang sudah pulang. Tiba-tiba...,

“ aduh.., duh, rambut gue “ ucap Ailin meringis karena rambutnya tiba-tiba di tarik

“ lo kemana aja sih “ ucap tersangka yang menarik rambut Ailin

Mendengar suaranya saja Ailin sudah bisa menebak siapa yang berani menarik rambutnya, tanpa menoleh ke belakang Ailin tetap melanjutkan jalannya yang tertunda, orang itu yang melihat Ailin mencuekinya langsung berlari menyusulnya dan merangkul pundak Ailin.

“ cielah gitu aja ngambek lo “ ucap orang itu seraya mencolek dagu Ailin.

Ailin menatap sinis orang itu

“ ckk, jangan colek-colek deh di, lo kira gue sabun colek apa “ ucap ketus Ailin kepada orang itu yang adalah Aldi kakaknya

“ jangan sinis-sinis atuh princessnya abang, bercanda doang lin, bercanda “
seraya mengusap pelan kepala Ailin

“ terserah “

Sampailah Ailin dan Aldi di depan uks, dimana di sana sudah terlihat Keisya menunggu di salah satu bangku yang ada didepan uks.

“ sorry lama kei “ ucap Ailin tak enak

“ tenang aja, seharusnya gue yang bilang makasih lo udah mau repot-repot ngantar tas gue kesini “ ucap Keisya

“ nih tas lo “ menyerahkan tas Keisya

“ thanks “

“ sama-sama “

Ailin, Keisya, dan Aldi berjalan bersama menuju gerbang.

“ lo pulang naik apa kei “ tanya Ailin

“ gue di jemput, itu jemputannya sudah datang “

Menunjuk sebuah mobil yang tidak jauh dari gerbang.

“ ehm, sekali lagi makasih yah lin, dan kak Aldi makasih juga udah mau bantuin gue “ ucap Keisya kepada kedua orang itu

“ sama-sama, lagian gue bantuin lo karena Ailin yang nyuruh “ ucap Aldi cuek

“ Aldi, kok lo ngomong gitu sih “ ucap Ailin yang kesal dengan ucapan kakaknya itu

“ gak papa kok lin, yaudah kalau gitu gue duluan yah lin, kak Aldi, sampai nanti “ ucap Keisya yang berjalan berlalu ke arah mobilnya.

Setelah Keisya pergi Ailin menatap tak suka kepada Aldi.

“ perkataan lo tadi bisa nyakitin Keisya di, niatnya kan baik mau bilang makasih sama lo, kalau gak suka lo tinggal bilang sama-sama aja, gak perlu sampai nambah kata-kata yang nyakitin gitu “ ucap Ailin emosi

AnantaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang