Lagi gabut makanya update hehe.
Kalian bacanya pasti pas gabut juga kan?
Tetap enjoy bacanya OK
Warning!!
Part ini mengandung uwu pasangan yang baru kembali bersatu. Jadi diharap readers tidak usah ikut bawaperasaan!! Ok?*****
Pagi ini Putri Ershya dan Pangeran Gharlin kini berada ditaman istana kesatuan
Mereka ingin menghabiskan waktunya berdua. Menebus 10 tahun yang terlewatkan
Putri Ershya tampak bahagia terlihat dari senyumnya yang begitu lebar. Begitupun dengan Pangeran Gharlin, meski ia tidak menampakan rasa bahagianya tapi sebenarnya hatinya sangat-sangat bahagia bisa kembali bersama Putri Ershya.
Mereka berdua selalu bersama sedari bayi, tumbuh berdua, mereka selalu menghabiskan harinya bersama. Masa kecil mereka terpenuhi oleh kenangan indah bersama. Sampai pada masanya mereka harus berpisah karena Pangeran Gharlin harus pergi ke asrama.
Perpisahan mereka tentu bukan hal yang mereka inginkan. Namun kedua anak kecil itu tidak bisa menolak printah Raja yang menjadi ayah mereka.
Dan setelah 10 tahun lamanya kini mereka bisa bersama kembali. Tentu saja hal itu merupakan impian mereka sejak lama.
Menghabiskan hari hanya berdua dengan bermain seperti dulu lagi.
Putri Ershya mengelus lembut bulu kelinci yang kini di pangkuannya.
"lihatlah Pangeran, aku mengurus moya kita dengan penuh kasih sayang, itu sebabnya tubuhnya semakin bulat sekarang" ujarnya dengan gembira
Pangeran Gharlin ikut mengelus bulu lembut kelincinya moya. "terimakasih Putri Ershya, kau sudah menjaganya"
"hm tentu saja" balas Putri Ershya yang masih pokus pada kelincinya moya "aku harus mengurusnya sesuai permintaanmu pangeran, dia sudah seperti anak kita, iyakan?" ucapnya polos yang mampu membuat Pangeran Gharlin salah tingkah.
Pangeran Gharlin terus menatap wajah cantik Putri Ershya yang sekarang terlihat sangat menggemaskan.
Perlahan Senyuman terukir di wajah datar Pangeran Gharlin. Ia bersyukur teman kecilnya sama sekali tidak berubah. Masih jadi gadis polos.
Merasa tidak ada respon dari Pangeran Gharlin, Putri Ershya pun melirik kearah Pangeran Gharlin.
"Pangeran?"
Pangeran Gharlin tersadar dan berusaha kembali menormalkan wajahnya.
"hm"
"kenapa Pangeran?"
"tidak"
Putri Ershya menyipitkan matanya,
"tadi kau bilang apa?" alih Pangeran Gharlin
"moya sudah seperti anak kita, iyakan?" tanya Putri Ershya dengan senyum manisnya
"hm" angguk Pangeran Gharlin
"eh eh moyaa" teriak Putri Ershya ketika moya melarikan diri dari pelukannya "kebiasan yah kau moya"
Putri Ershya mengejarnya dan sampailah ia di danau kecil yang ada di taman istana.
Putri Ersya tersenyum, ia sangat menyukai air, ia merasa tenang ketika melihat air yang sama tenangnya.
YOU ARE READING
2 SISI (On Going)
FantasyKita hidup dengan 2 sisi yang berbeda di dalam dirikita. Sadar tidak sadar hal itu memang nyata adanya. Sadarkah kalian dengan sisi lain didiri kalian sendiri? Cerita ini akan menunjukan 2 sisi berbeda dari diri setiap orang. Cerita ini juga akan me...