Chapter 7

18 8 5
                                    

Kringgg!!

Bel pulang berbunyi, Aretha dan Karina pun segera mengemasi alat tulis mereka dan memasukkan nya ke dalam tas.

"lu beneran gak mau pulang bareng gue nih?," Aretha bertanya kembali pada Karina.

"enggak sayang kuuuu, nanti papa gua jemput kok," jawab Karina.

"yaudah deh, gua balik duluan ya, see you tomorrow ," Ucap Aretha lagi sambil berjalan dan melambaikan tangannya.

"see you too," jawab Karina ikut melambaikan tangan nya.

Aretha pun segera pergi ke parkiran untuk mengambil mobil mewah miliknya yang terparkir di situ.

"ini seriusan gua balik sendirian?," tanya Aretha kepada dirinya sendiri.

sudahlah berangkat saja sendiri, pulang juga harus sendiri dongg? Aretha pun mengendarai mobilnya dengan kecepatan normal, tidak ngebut ngebutan dan juga tidak Terlalu pelan.

Hooooo hanya lahhh....
Tuhan saja bisa menentukan semua...
kesabarannnn daku menanti mu hoooo
ku tetapppp memaafkan
dan berdoa kau kembali...

Kira kira begitulah nyanyian yang begitu merdu keluar dari mulut Aretha, mungkin dia sudah sangat gabut mengendarai mobil tanpa teman ngobrol, alhasil hanya bisa bernyanyi sendiri.

Tinnn!!

suara klakson mobil Aretha yang telah berada didepan gerbang rumah mewah miliknya, dan membuat satpam nya membuka kan gerbang untuk nona cilik mereka yang kini telah menduduki bangku SMA, tak terasa sudah lama Pak satpam itu bekerja dirumah Aretha, dari sejak Aretha masih TK dan sampai Sekarang Aretha sudah SMA.

"tolong masukin ke garasi ya pak," Ucap Aretha kepada Pak satpam dengan sopan sambil memberikan kunci mobilnya.

"iya non," jawab satpam tersebut tersenyum pada Aretha.

mamanya Aretha yang telah menunggu Aretha di depan pintu sedikit kaget melihat anak kesayangan nya pergi ke sekolah dengan mengendarai mobil seorang diri, tanpa di supiri supir pribadinya.

"lho? Aretha? kamu bawa mobil sendiri nak?," tanya mamanya Aretha bingung, seolah tak percaya bahwa anaknya itu telah mengendarai mobil seorang diri tanpa ditemani siapapun.

"iya donggggg," jawab Aretha tersenyum kekanak kanakan.

mamanya Aretha tersenyum bahagia melihat anaknya itu sudah bisa mengendarai mobil seorang diri, Aretha? mengendarai mobil? mamanya seolah bangga melihat anak kesayangan nya yang dulu bahkan takut pergi ke sekolah Sekarang justru sudah bisa mengendarai mobil seorang diri.

"ahh sudah lah, yuk masuk, Aretha lapar nihhh," Ucap Aretha mengelus perutnya yang sudah berbunyi sedari tadi.

"yaudah yuk," ajak mamanya Aretha menggandeng tangan Aretha masuk kedalam rumah.

Setelah membuat perutnya kekenyangan Aretha pun pergi ke kamar nya untuk mengganti pakaian.

(chat an Aretha dan Karina)

Anda
udah dijemput bestiehh?
udah sampe rumah?

Karina
udah donggg

Anda
bagus deh kalo gitu
besok mau berangkat
bareng?

Karina
enggak dulu deh ya?
kapan² aja

Anda
yee lu mah, kapan²
mulu.

Karina
yaaa mau gimana lagi?
jarang² reth papa mau
ngenterin gua:) selagi
ada kesempatan?kenapa
enggak?

Forget The Past [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang