Sebelum Mulai baca jan lupa vote dan komen ya(●'▽'●)ゝ
•••••••
Sudah sekitar satu jam [Name], Childe dan Paimon berjalan menuju Mondstadt. Selama di perjalanan tidak ada percakapan sama sekali, Paimon sudah mencoba untuk membuka percakapan tapi setelah selesai kembali hening.
"FUAHH akhir nya sampai, Paimon sudah capek sekali dan lapar" Ucap Paimon sambil memegang perut nya. "Traveler ayok kita makan di Sara!" Teriak Paimon. [Name] hanya mengangguk. Tiba-tiba saja Childe yg sedang berada di belakang [Name] mendekati kuping [Name]. 'Kau tidak perlu khawatir aku yg bayar' bisik Childe.
Hal itu membuat [Name] terkejut, muka Childe hanya tersenyum. [Siapa yg g kaget tiba tiba dibisikin orang]. 'Sumpah nih orang nyebelin banget-' -[Name].
Childe langsung menarik tangan [Name] dan berlari mengikuti Paimon yg terbang ke Good Hunter. "SARA!!!" Paimon berteriak, sang pemilik nama pun menengok ke arah orang yg terbang itu.
"Oh Paimon, Traveler? Halo sudah lama tidak bertemu" Sara melambaikan tangan nya ke arah [Name] dan Paimon. Paimon dan [Name] pun balas melambaikan tangan.
"Tables for two?"
"Three actually" Perkataan Childe pun membuat Sara sedikit terkejut. "Ahh maaf aku tidak melihat anda tuan?..".
" Childe, panggil saja Childe" Childe memberikan senyum manis nya itu ke Sara. Sara pun membalas dengan anggukan "apa anda teman nya Traveler?" Tanya Sara kepada lelaki berambut orange itu.
Muka Childe sedikit memerah "ya bisa dibilang begitu". Childe pun cengegesan seperti orang yg baru di notis crush nya.
'Dih...apaan sih nih orang' batin [Name] yg daritadi memperhatikan Childe.
"Baiklah mau pesan apa?"
"Aku ikut dengan Traveler saja"
"Aku ikut Paimon saja"
"Serius? Baiklah, Sticky honey roast nya satu ya!!" Sara pun menganggukkan kepalanya memberi tanda "baiklah".
Paimon, (Name) dan Childe pun mengambil tempat duduk kemudian duduk.
Keadaan di meja menjadi sedikit akward...Paimon melihat ke arah [Name] dan kemudian ke arah Childe. Mereka berdua hanya menatap tempat lain.
"Ahh Paimon mau pergi dulu! Paimon baru ingat ingin bertemu Amber!!" Ucap Paimon mendadak yg menghancurkan es yg ada di antara Childe dan [Name].
"Sejak kapan kau berjanji untuk bertemu dengan Amber?" Tanya [Name]. "Sebelum kita ke Liyue, kau tidak ingat?" Kini gantian Paimon yg bertanya. [Name] tidak dapat menjawabnya.
Paimon pun pergi meninggalkan Childe dan [Name] berdua saja.
Keadaan mulai menjadi lebih awkward di antara [Name] dan Childe. Childe pun mulai buka mulut.
"Makanan nya enak ya?" Childe tersenyum awkward sambil melihat [Name]. "Ya" Tanpa basa basi [Name] hanya menjawab singkat.
"[Name] apa kau marah dengan ku?" Pertanyaan Childe membuat [Name] tersedak. "E-EH KAU TIDAK APA APA???" Childe cepat cepat memberikan [Name] segelas air. "Astaga pelan pelan dong kalau makan, untung saja para Archon masih berbaik hati menyelamatkan kau!" Childe sedikit menasihati [Name].
"Bagaimana aku tidak tersedak tiba-tiba saja kau menanyai sesuatu yg aneh!" Nada [Name] sedikit tinggi. "Aku kan hanya bertanya, lagi pula apa salah nya bertanya? Aku mengamati mu sepanjang perjalanan kita dari Liyue ke Mondstadt dan kau nampak seperti mencoba menghindari ku dari tadi. Memang nya aku salah apa? Apa kau masih kesal dengan kejadian Golden House? Maafkan aku" Childe terlihat seperti anak kecil ketika meminta maaf seperti itu.
Permintaan maaf Childe membuat [Name] berpikir akan sesuatu. 'Apa aku terlalu keras pada nya?...memang sih daritadi dia mencoba membantu ku tapi aku tidak tahan melihat orang yg merusak pity ku...tapi kalau dipikir pikir itu adalah alasan yg aneh untuk membenci seseorang' [Name] tenggelam dalam pikiran nya sendiri.
"[Name]?" [Name] akhirnya kembali ke realita setelah Childe memanggil nya.
"Huh ya Childe ada apa?" [Name] pura-pura bertanya. "...lupakan, mari kita makan" Di bagian kata terakhir Childe tersenyum tapi ntah mengapa [Name] merasakan jika senyum yg diberikan Childe merupakan senyum kecewa.
Makan malam berjalan dengan sunyi bahkan sampai Paimon kembali, Paimon beberapa kali mencoba membuka perbincangan tapi [Name] dan Childe hanya menjawab singkat.
Ya akhirnya makan malam itu berakhir...Childe membayar semuanya dan segera mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal.
"Paimon sepertinya aku berbuat sesuatu kesalahan...."
———————————————————
Haii, maaf ya Author jarang on. Soalnya banyak urusan rl yg blom beres dan otak buat nulis jadi buntu hehe-
Hope you enjoy this update, see you~
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving you was never in the plan (Childe x Reader)
RomancePernah dengar kata "Yg awalnya benci bisa jadi cinta"? Pasti pernah lah. Ya mungkin itu adalah hal yg sekarang terjadi kepada [Name]. Gadis yg bereinkarnasi ke game favorit nya, tetapi terus di deketin oleh karakter yg dia benci. Seiring jalan nya...