ISTRI SHOLEHAH PILIHAN BUNDA [On Going]

Pilihan🍁

ASSALAMUALAIKUM...
hai aku up lagi ♥️
maff baru bisa up yah.
jangan lupa kalau udah baca di VOTMEN 🌼
makasih cus baca aja‼️
_
_
_
_

   Happy Reading 📖

Kini Azril sudah berada di depan rumah Nayla dengan membawa sesuatu, ehh maksudnya rumah Riski, ya Azril tau rumah Riski karena dia dulu adalah sahabatnya.

"Ting tung!"

"Ting tung!"

Azril pun memencet bel rumah milik Riski, berharap semoga saja Nayla yang membukakan pintunya bukan Riski.

"iya seben--" ucap Nayla membuka pintunya

Nayla membuka pintunya dan melihat siapa yang datang. saat membuka pintu Nayla melihat Azril yang datang lalu menutup pintunya kembali dengan cepat Azril langsung menahan tangan Nayla

"tunggu Nay" ucapnya

Nayla pun berbalik badan dan..

"apalagi!" ucap Nayla dingin

"aku mau ngasih kamu makanan sama vitamin terus ini ada susu juga buat kamu" ucap Azril menyodorkan tiga kantong plastik yang berisi makanan, vitamin, dan susu

"gak perlu makasih!" ucapnya dingin menolak pemberian Azril

"kamu terima ya, sengaknya kalo bukan demi kamu demi anak kita terima ya" ucap Azril dengan raut wajahnya yang melas

"kamu ngerti bahasa manusia gak sih? aku bilang apa tadi?
E.N.G.A.K!! ucap Nayla kesal menekan kata terakhirnya

"Brakk!!!"

Nayla pun langsung menutup pintunya dan membiarkan Azril begitu saja.

"nay aku mohon buka pintunya" teriak Azril

"gedorr!!

"gedorr!!

"gedorr!!

"nay plis buka pintunya sebentar!" ucap Azril sembari mengedor gedor pintu rumah Nayla

"aku tau kamu pasti denger suara aku kan?"

"aku mohon, bukain pintunya, hiks hiks" ucap Azril menangis

"nay aku mohon bukain"

Ya Nayla memang mendengar suara Azril dan dirinya pun masih berada di balik pintu dengan menyandarkan dirinya menahan air matanya yang hendak jatuh namun hasilnya nihil tetap saja air matanya itu pun terjatuh membasahi pipinya

"Jederrrrrr!!" ( angep aja suara petir)

Tiba tiba suara petir dan geludug pun datang bergemuruh. langit yang mendung dan hitam pun seakan menandakan akan segera turun hujan

"nay aku mohon sebentar aja bukain pintunya" ucap Azril memohon

"hikss..hikss maff mas aku gak bisa" ucap Nayla lirih menahan Isak tangisnya

"oke kalo kamu gak mau buka pintu biar aku tunggu sampai kamu bukanin pintunya" teriak Azril

Tak lama kemudain Riski pun datang dan melihat kedatangan Azril yang sudah ada didepan pintunya, kebetulan tadi Riski sedang pergi keluar sebentar..

"Brukk!!"

"Lo ngapain disini hah!!" teriak Riski mendorong tubuh Azril hingga terjatuh di tanah yang bejek dan hujan turun yang sangat lebat