(Prolog)

4 0 0
                                    

Pagi yang cerah burung yang berkokok dan ayam yang berkicau_-
Rumah kediaman algibrata sudah di sibukkan dengan sarapan pagi. Ya mereka kesiangan, sudah biasa kalau mereka kesiangan seperti ini. Yup karna kesibukan merekalah yang membuat mereka harus berlarian di pagi hari.

"Ini kok kayak ada yang kurang?"
Geo algibrata kepala keluarga dari keluarga besar nya.
Seorang CEO dari perusahaan Tarumajaya, memiliki 2 orang anak 1 laki-laki dan 1 perempuan.

"Etta mana?"
Aleta Sanjaya, istri dari Geo itupun menyadari ada salah satu anggota keluarga nya yang hilang.

Dhani menarik nafas dalam, siapa lagi yang hilang kalau bukan adik nya.
Dhaniar algibrata anak tertua dari keturunan algibrata
"Ya, kalau gak buat masalah bukan Etta namany"

Aleta menggelengkan kepalanya, heran dengan anak perempuan nya sangat-sangat heran tingkah nya tidak mencerminkan anak perempuan dari keluarga terhormat.
"Yasudah, Dhani bawakan dia bekal nanti ya. Takut nya dia lapar"

"Ck, ngerepotin aja tu cewek"
Gerutu Dhani, Dhani memang tipikal cowok yang tidak mau di repotkan oleh seorang cewek, jangan kan cewek lain adik nya saja dia males mengurus nya.

"Dhani..."
Geo menatap putra nya itu dengan tatapan tajam

Dhani yang melihat tatapan itu pun mengerti dan memutar bola matanya malas.

•••••

Di jalan yang masih sepi, sebuah motor melaju dengan kecepatan 120km/jam.
Kenzy valetta algibrata
Cewek tomboy yang sukanya bikin masalah suka sekali membully, memalak dan ya ngelawan.

Hari ini dia mau berangkat pagi. Supaya tidak terlambat, kemaren dia sudah di hukum membersih kan toilet cowok yang baunya minta ampun. Jangan kan toilet cowok, toilet cewek aja dia gak mau.

"Harus nya gw berangkat jam 12 malam biar gak telat, kalau kayak gini kan gw juga yang repot, huh"
Etta melajukan motor nya sambil menggerutu tidak jelas.

Melihat lampu yang sudah berwarna merah Etta menurun kan kecepatannya dan berhenti tepat di samping truk besar yang mengangkut pasir.
Etta melirik truk itu dengan tatapan yang mencurigakan.
'kayak nya ada yang mencurigakan, kok perasaan gw gak enak ya?'_ dalam hati Etta mengucapkan kalimat syahadat, jangan salah Etta emang anak yang taat beribadah hanya saja tertutupi sama tingkah nya yang melebihi iblis.

Benar saja saat Etta ingin melajukan kembali motornya tiba-tiba ban depan truk itu meledak, akibat nya Etta terpental ke sisi jalan sedang kan motor nya tertimpa pasir yang jatuh akibat truk tidak seimbang.

"Bunda, ayah, bang dino badan Etta sakit"
Perlahan-lahan Etta menutup matanya.

Tidak lama banyak yang mengerumuni tubuh kecil Etta

•••••

Dirumah kediaman algibrata Dhani sudah menaiki motor sport nya bersiap berangkat ke sekolah.

Derrrtttt dertttt derrrtttt

Dhani merogoh saku celananya mengambil benda pipih menatap nya.
"Etta syng"

"Ck, Ini bocah ngapain nelfon sih"

Dhani menggeser tombol hijau yang ada di benda pipih itu

"Hallo"

"Selamat pagi"

Mendengar yang berbicara adalah suara pria, Dhani melihat sekali lagi untuk memastikan apakah benar ini no Etta apa tidak.

"Ya, ini siapa ya?"

"Maaf, saya cuman mau memberitahukan bahwa yang memiliki hp ini baru saja kecelakaan dan di bawa di  ke RS Fatmawati"

Mendengar informasi itu Dhani langsung mematikan handphone nya. Berlari kedalam rumah nya.

"AYAH BUNDA..."
teriak Dhani

Melihat putranya itu berlari sambil menangis Geo dan Aletta di buat heran.

"Ada apa Dhani?!"
Aleta yang melihat putrany seperti itu langsung mengelus punggung nya berniat menguatkan dan menenangkan Dhani

"Bunda, ayah.... Etta bun"

"ETTA KENAPA DHAN"

"Etta yah"
Dhani semakin menangis

"ETTA KENAPA DHANIAR"
karna tidak sabar Geo mengguncang punggung Dhani

"Etta kecelakaan"
Ucap Dhani menundukkan wajah nya

Mendengar itu Aletta kaget bukan main. Kakinya lemas seketika badannya merosot ke lantai. Tanpa aba-aba airmata membanjiri pipi Mulus Aletta.

"ETTAAA!!HIKSSS"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
hyyyyyy guyss terimakasih sudah mampir ya(●♡∀♡)
Semoga suka dengan ceritanya
Seeyou di part selanjut nya

KENazelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang