07:01
"WAH ANJR, GW KESIANGAN! BANGSAT INI GIMANA?!! AKHH HARUTO LO KENAPA GAK BANGUNIN GW SIH?! INI HARI SENIN! BISA BISA NYA NATI GW DIHUKUM PAK JUNED." Umpat yedam dengan berlari kesana kemari.
Oke. Yedam sudah siap dengan baju seragam nya dan dia lari tergesa gesa menuju garasi dan dia mengeluarkan mobil nya dan mulai menanjap gas nya. Tak cukup lama, yedam menghentikan mobilnya di depan gerbang sekolah nya, tapi gerbang itu sudah ditutup. Yedam pun keluar dari mobilnya--
"Pak, tolong buka ya pak? Saya mohon!" Pinta yedam memelas.
"Maaf ya, ga bisa nak." Jawab pak satpam tersebut.
"Aduh pak, ayolah sekali ajah! Nanti yedam kasih duit deh, nih!" Mohon yedam dan menyodorkan uang berwarna merah.
"Bolleehh." Jawabnya dan membuka kan gerbangnya untuk yedam--
"Heh kamu! Diem disitu!" Siapa lagi kalo bukan pak june.
"Pak saya mohon pak, sekali ajah pak!" mohon yedam ingin menangis.
"Gak ada! sekarang kamu ikut bapak!" tegas pak june.
"Lah nanti mobil saya gimana pak?"
"Kasih kuncinya ke pak boy, nanti dia yang markirin mobilmu. Sekarang kamu ikut saya." Apa yang yedam lakukan? Hanya pasrah. Dalam hati nya dia menggurutuki dirinya yang ceroboh.
"Sekarang kamu berdiri dihadapan tiang bendera, dan hormat sampe jam istirahat!" Tegasnya dan meninggalkan lapangan, yang membuat yedm ingin memukulnya.
"Haruto awas ajah lo!" Gumam yedam.
Bel istirahat sudah bunyi, yang menandakan semua murid sedang beristirahat dikantin. Yedam pun ingin pergi kekantin karna perut dia juga minta diisi--
Brukh
"Aduh, maaf ya kak. Gara gara gw lo jatuh, mau gw anter ke uks gak kak?" Tanyanya dengan muka yang khawatir.
"Gapapa, ini juga cuman luka biasa." Balas yedam dengan senyum canggung.
"Maaf banget ya ka, gw ga bisa lama-lama udah ditunggu soalnya."
"Gapapa ko, santai ajah...?"
"Junghwan, kak!"
"Iya gapapa junghwan, silahkan."
"Permisi ka....?"
"Yedam!" Ucapnya dengan senyum ramah, dan dibalas oleh junghwan dengan senyum juga, dan meninggalkan yedam.
Dan sekarang tempat tujuan yedam mau ke UKS, dia ingin mengobati lukanya. Tidak tunggu lama yedam sudah ada didepan pintu UKS, yedam masuk kedalam ruang UKS. Tunggu-- apa yedam tidak salah melihat?! Yedam melihat doyoung dan yujin yang sedang berciuman didalam UKS, sekali lagi 'DIDALAM UKS!'
Sakit? Tentu!
Tanpa yedam sadari air mata nya turun membasahi pipi nya, dan dia segera menghapus nya dengan kasar dan pergi dari UKS. Masa bodo dengan lukanya, ini lebih sakit dari lukanya. Yedam lari sekencang mungkin, yang ada dipikiranya hanya menenangkan dirinya.
Yedam duduk di gedung belakang sekolah, menangis dalam diam.
"Kenapa sesakit ini, ya?" Ucapnya memukuli dadanya yang terasa sesak.
***
Haruto berjalan menyusuri gedung belakang sekolah, dia baru saja kegudang untuk menaruh bangku yang sudah rusak. Tapi--"Lah? Itu ka yedam!"
"Lo kenapa nangis?" Tanya haruto menghampiri yedam.
"Gapapa, kelilipan."
"Gak ada orang yang kelilipan sampe matanya bengkak kaya gitu." Haruto bingung, kenapa yedam tiba-tiba menangis.
Hening, yedam masih diam.
"Ngelepasin seseorang yang masih kita sayang ituh sakit ya, to?"
"Kak, dunia itu sulit untuk ditebak. Dunia ituh keras, dan takdir itu nyata. Jangan pikirin takdir, kita jalanin ajah sesuai alurnya."
"Udah sana kekelas!" Suruh haruto dan yedam hanya menurutinya.
Drrt
Drtt
"Halo, kenapa bang?"
"To, nanti jemput gw dibandara, ya!"
"Lah emang lo mau kemana?"
"Gw mau sekolah disana to, bosen gw disini mulu!"
"Yaudah, besok gw jemput lo."
"Yaudah, thanks ya!"
"Sans ajah kali bang!"
"Udah ya, gw mau packing dulu!"
"Yoi!"
Tut
Haruto menghela nafasnya kasar. Dia masih memikirkan yedam. Mengenal cinta juga harus mengenal luka.
***
Yedam sudah ada didepan pintu kelasnya. Dia duduk ditempatnya dan membuka bukunya untuk mengurangi rasa jenuh.
"Dam lo gapapa? Mata lo bengkak." Tanya asahi- teman yedam.
"Iya dam, mending kalo lo sakit ke UKS ajah." Ucap jaehyuk yang tiba-tiba muncul disamping asahi.
"Gw gapapa ko, hehehe." Jawab yedam bohong. Belum juga asahi ingin menjawab yedam--
"Ada pak sehun!" Teriak satu murid yang ada di ambang pintu.
"Udah sana! Duduk ditempat masing-masing!" Usir yedam, dengan wajah julidnya.
"Idih ngusir! ayo jae!" Sinis asahi
yedam hanya tertawa. Dan pak sehun pun masuk kekelas."Selamat pagi anak-anak!" Sapa pak sehun.
"PAGI PAK!!" jawab satu kelas.
"Baik. Sebelum bapak mulai pembelajaran hari ini, bapak ingin memperkenalkan murid baru kepada kalian semua. Ayo nak masuk." Sesuai perintah pak sehun, anak baru itu pun masuk.
"Sialahkan kamu perkenalkan diri kamu."
"Salam kenal semua nya. Nama gw so junghwan. Harap bantuan nya." Sapanya dengan senyum yang manis.
"Baik. Silahkan junghwan duduk di-- sebelah yedam!" Ucap pak sehun.
"Terimakasih pak." Ucap junghwan membungkuk sedikit, dan duduk disebelah yedam.
"Kak. Ini plester untuk kakak, maaf ya ka." Ucap nya dan memberikan plester nya kepada yedam dan tersenyum manis
"Gapapa, santai ajah!" Balas yedam dan senyum manisnya.
08/10/23
KAMU SEDANG MEMBACA
love or frends [DODAM]
Random"kita putus." -doyoung "MAU GW NGESEX, ATAU NGECIUM ORANG PUN. ITUH BUKAN URUSAN LO." -yedam Warning!!! Bahasa kasar 🔞 Semoga kalian suka sama cerita saya!!!! Makasih yang udh mau baca!!! BXB Dodam Hajeongwoo Yoshihwan Honsuk Junmashi Jaesahi Jud...