warning mature content: harsh words, masturbation, rough sex, and sensitive picture.
Taeyong as Theo
"Ahhh harder harder harder!"
Anjing penis gue beneran kayak lagi dihisap kuat. Lubang Valerie kenapa bisa se-gila ini?
Gue menatap matanya, melihat dia kewalahan di bawah gue. Gue mau meledak begitu lubang dia bisa berkedut kuat sampe ngebikin penis gue mau muncratin sperma detik ini juga.
Tangan gue meremas dada bulat kenyal punya dia, ngebuat dia semakin berteriak kencang. Gue membekap mulutnya sedangkan tangan gue yang satunya masih berada di dada gede punya dia.
"A- anjing-" Leher gue rasanya kayak lagi dicekik kuat. Gue kayak lagi nelen duri. Keringat gue udah bercucuran. Gue nggak kuat lagi buat nahan. Valerie terlalu nikmat sampe bisa bikin gue keluar secepet ini.
"Ahhhhh hhh Theoo..." rengekan itu mengalun indah di telinga gue. Gue juga merasakan nafas gue makin berat dan panas.
Plop
Satu hentakan kuat baru aja gue lakuin. Mulut Valerie menganga dengan desahan putus-putus membuat gue candu buat mengulangi gerakan yang sama.
Plop!
"T- Theoo.."
Gue bener-bener baru menyadari kalau suara Valerie bisa bikin telinga gue merah total dan penis gue menetes ngeluarin cairan.
Plop!
Hentakan terakhir, paling kuat dan paling dalam, peju punya gue berhasil keluar seluruhnya di dalam lubang dia. Sengaja. Gue nggak mau nyia-nyiain lubang Valerie yang ternyata bisa jadi nomor satu di dalam track record gue. Sampai gue ngerasain basah dan basah di batang gue. Tapi nggak tau kenapa rasanya nggak nyaman.
"Anjing?!"
Gue langsung bangkit dari posisi tidur. Gue berulang kali ngedipin mata. Tangan gue nepuk-nepuk pipi gue berusaha ngebuat diri gue sadar seratus persen. "Argh!" Gue mengacak asal rambut gue.
Mata gue melirik ke bawah bersamaan dengan tangan gue yang reflek megang celana gue.
Basah.
Anjing. Ini semua gara-gara Johnny.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] random
Fanfiction[M] nct oneshot nsfw ⚠ 𝘤𝘰𝘯𝘵𝘢𝘪𝘯 𝘩𝘢𝘳𝘴𝘩 𝘸𝘰𝘳𝘥, 𝘥𝘪𝘳𝘵𝘺 𝘵𝘢𝘭𝘬, 𝘣𝘥𝘴𝘮, 𝘴𝘦𝘯𝘴𝘪𝘵𝘪𝘷𝘦 𝘱𝘪𝘤𝘵𝘶𝘳𝘦 𝘢𝘯𝘥 𝘷𝘪𝘥𝘦𝘰. 𝘣𝘦 𝘸𝘪𝘴𝘦.