Book of Case (Riddle)

Case 3

Pada suatu malam Mr. Dallas terlihat mondar mandir gelisah, ekspresinya tak keruan. Kejadian itu di tonton oleh kawannya Jaap yang hanya duduk di kursinya dengan ekspresi tak perduli dan santai.

"Ada apa Dallas? Apa gerangan yang membuat kawanku gelisah dan risau begitu?" akhirnya Jaap angkat bicara.

"Kasus itu Jaap! Kasus itu! Aku benar benar akan cari pembunuhnya!" jawab Mr. Dallas dengan penuh penekanan.

"Kasus yang mana? Kau tak pernah cerita apapun padaku.." jawab Jaap santai.

Segera Mr. Dallas memberikan sebuah koran pada sobatnya Jaap yang lantas menerimanya. Perlu diketahui bahwa Mr. Dallas adalah seorang inspektur, dia bekerja pada Scotland Yard jadi wajar kalau dia punya banyak kasus.

Jaap terlihat serius membaca koran yang diberikan Mr. Dallas. Disana tertulis pada artikel judul utama:

Telah terjadi pembunuhan terhadap Juan Bonito, seorang Spanyol yang sedang tinggal di Notting Hill. Pria berkebangsaan Spanyol ini diketahui sama sekali tidak bisa berbahasa inggris. Dia tinggal bersama penerjemah bahasanya Johnson Corner dan 4 pelayannya, Bosch tukang kebun, Ginna gadis muda tukang masak dari Jerman dan merupakan adik Bosch serta Rose dan Rosè si kembar pembantu rumah tangganya yang dia dapatkan dari kenalannya. Menurut informasi Ginna sang tukang masak sering dirayunya sampai gadis itu menangis. Rose bahkan juga mengalami hal yang sama. Hingga kini Scotland Yard belum mengetahui siapa pembunuh pasti Bonito, Inspektur Dallas berkata kasus ini lumayan sulit karena semua yang dicurigai memiliki alibi masing-masing.

Jaap mengangkat kepalanya dan menatap kawannya.

"Kau benar benar belum menemukan apapun?" tanyanya ringan

"Hanya ini, dia ditemukan mati dengan ini di tangan kanan dan pena di tangan kirinya. Aku pikir ini baru ditulis olehnya menjelang kematian mengingat bentuk tulisannya yang tak keruan." ucap Mr. Dallas seraya menyerahkan sebuah kertas.

Jaap mengambilnya dan lalu membacanya. Surat itu berisi seperti ini:

Dung (3 = 1st) + (ch) = Alè (Man)

Alisnya menaut jidatnya mengkerut. Dia sedang berpikir. Namun, tak lama kemudian alisnya terangkat dan dia menghembuskan napas ringan, wajahnya cerah.

"Apa lagi yang kau temukan di dekatnya?"

"Bercak darah, kamus bahasa inggris, tumpahan tinta kertas kertas yang berserakan di bawah meja, buku ilmu ekonomi berbahasa spanyol dan..."

"Sudah!" seru Jaap. Segera diambilnya pena dan sebuah buku dengan judul "Sp-En Dic" dan dia menuliskan sesuatu di atas kertas surat tadi. Dia menyerahkan kembali kertasnya pada Mr. Dallas. Seketika Mr. Dallas cerah.

"Betul Jaap! Bagaimana tak ku sadari ini?! Kau selamatkan aku lagi Jaap! Sahabatku paling baik!" seru Mr. Dallas tiba-tiba

"Yah, begitulah. Kau tinggal cari bukti lainnya dan introgasi dia" jawab Jaap.

Apa yang Jaap tulis?
Siapa pelakunya?

Note: Ini sebenernya mudah sih..