Typo bertebaran ~
Disclaimer : One Piece belongs to Eiichiro Oda
I'm just own the OC.
Mulai sekarang setiap Arc nya bakalan Author tambahin alur murni dari Author sendiri. Dimulai dari Arc alabasta karena di chapter ini bakalan melenceng dari Alurnya 50% karena disini bakalan muncul karakter baru yang kalian kenal.
__________________________________
'Ternyata firasatku benar.' Batin Yuu.
Kini Yuu dan mugiwara no ichimi tengah berada di dalam penjara batu laut setelah aksi kejar kejaran dengan Kaigun. Oh, jangan lupakan ada kapten Smoker disini.
"Lu-Nii sudah Nami Nee-san bilangin jangan pegang penjaranya masih saja di pegang." Yuu menatap malas kakaknya yang satu ini, ia sungguh bosan walaupun perasaan buruk tak berhenti menghantui dirinya. Walaupun ia tengah dipangku oleh Zoro yang nampak cuek dengan sekitar tetap saja ia masih gelisah. Perasaan buruk itu belum lenyap, apakah ada sesuatu yang ia lewatkan?
"Mugiwara no Luffy." Sebuah suara yang berat terdengar. Crocodile muncul sembari membawa sebuah pedang entah untuk apa. Pandangan matanya beralih ke Yuu. Merasa ditatap Yuu menatap balik dengan tatapan tajam di balik topengnya.
"Kau mempunyai anggota yang menarik, termasuk bocil yang memakai topeng itu." Mendengar hal itu membuat Zoro terbangun ia langsung menatap Crocodile waspada. Satu tangannya di arahkan ke pedangnya satunya lagi memegang Yuu kalau-kalau ia di ambil paksa. Dan benar saja pemikiran Zoro tadi, tiba-tiba Yuu terbang menuju ke arah Crocodile. Mereka yang berada di dalam kurungan terkejut dan tertegun. Luffy langsung bereaksi namun sayang ia sedikit terlambat. Kurungan yang sempat terbuka itu kini sudah tertutup sempurna kembali sedangkan Yuu kini terbang menuju Crocodile. Zoro, Smoker dan Nami nampaknya sadar akan niat buaya itu langsung berteriak keras.
"Tidak, jangan lakukan itu!" Teriak mereka bertiga bersamaan membuat Luffy dan Ussop langsung sadar apa yang akan terjadi.
"Oi teme berhe--" belum sempat Luffy menyelesaikan kalimatnya kini Yuu ditusuk tepat di perutnya oleh pedang milik Crocodile. Vivi yang baru tiba terkejut dengan pemandangan di hadapannya. Ia gemetaran melihat Yuu yang mulai mengeluarkan darah di atas meja makan. Bahkan kini Zoro, Luffy dan lainnya sudah sangat marah.
Nami menangis menutup mulutnya tak percaya, ia gemetaran antara marah dan tak percaya dengan kejadian yang ia lihat secara langsung. Bahkan ia bisa merasakan amarah dari 4 pria lainnya di dalam kurungan itu. Tanpa mempedulikan Vivi yang sudah menyerang Crocodile membabi buta sembari menghindari tubuh Yuu di atas meja makan itu. Bisa ia lihat Yuu yang mulai tersengal ia tak bisa bangun karena di tahan pasir buaya sialan itu. Darah terus merembes keluar, pandangannya mulai buram.
*Author skip disini, entar adegannya kurang lebih sama kayak di animenya. Vivi dan Crocodile berbicara, Luffy dan lainnya juga ikut dalam percakapan itu sambol menahan amarah dan seterusnya. Kita masuk saja ke adegan Sanji muncul.*
"Ada yang memesan layanan kamar?" Mendengar itu membuat Luffy dan lainnya kecuali Zoro dan Smoker, tersenyum.
"Mr. Prince/Sanji!" Teriak mereka bersamaan.
"Oy Ero-cook kenapa kau lama hah?"
"Huh? Teme kau ini cari masalah ya?" Ucap Sanji baru saja mereka ingin melanjutkannya sebuah pernyataan dari Smoker menginterupsi membuat Sanji menatap ke arah meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE PIECE - AFTER RENCARNATION
FanfictionSemua terjadi secara tiba-tiba. Sebuah Asteroid menabrak sebuah warung makan yang tengah dihuni oleh beberapa mahasiswa yang tengah makan siang. "Fufufu, kisah yang menarik." "Hoi kalian bertiga, jadilah nakamaku!" "Baiklah." "KENAPA KAU MENERIMA...