[END] She is the Escape Boss

true and false daughter (8)

Mammy Wang, tentu saja, dikirim oleh Lin Xiaotang.

Di bawah kekuasaan kekaisaran yang kuat, hanya dalam beberapa hari, rencana Ye Sasa dan Mammy Wang diselidiki secara menyeluruh.

Hal-hal seperti putri sejati dan putri palsu berantakan.

Lin Xiaotang hanya ingin menyelesaikan bahaya tersembunyi ini dengan cepat, dan menunjukkan sikapnya di sepanjang jalan.

"Budak, lihat Yang Mulia."

Setelah memasuki istana, di bawah tatapan kaget Ye Sasa, Wang Mama berlutut dengan hormat.

Sebagai orang biasa, di depan keluarga kerajaan, dia bahkan tidak berani mengangkat kepalanya, belum lagi Lin Xiaotang masih menjadi orang suci yang ditunjuk oleh Dewi Tanghua.

"Katakan padaku apa yang kamu lakukan sepuluh tahun yang lalu," kata Lin Xiaotang.

"Ya."

Setelah mendengarkan kata-katanya, Mammy Wang bersujud.

Di depan semua orang di aula, Nyonya Wang mengatakan dengan suara tenang apa yang telah dia dan Ye Sasa lakukan: "Sepuluh tahun yang lalu, Nona Ye memberi tahu budak tua itu bahwa dia mengalami mimpi buruk ..."

Ye Sasa sepuluh tahun yang lalu hanyalah seorang gadis kecil berusia lima atau enam tahun, bahkan jika dia ingin menyingkirkan Lin Yiyi, dia tidak memiliki kemampuan.

Karena itu, dia harus mengikuti tangan Wang Mama untuk mencapai tujuannya.

Jadi Ye Sasa menangis kepada Wang Mama, berbohong bahwa dia mengalami mimpi buruk, dan mengatakan bahwa peri dalam mimpi itu memberitahunya bahwa Lin Yiyi akan membunuhnya di masa depan.

Dia meminta Mammy Wang untuk berurusan dengan ibu dan anak perempuan Lin, dan dia menggunakan "berbakti" sebagai alasan untuk meminta Mammy Wang untuk tidak memberi tahu ayah Ye dan ibu Ye tentang hal itu.

Mungkin Ye Sasa terlalu muda, dan Wang Mama tidak terlalu meragukannya.

Setelah Lin Xiaotang naik takhta, dan asal-usulnya menyebar ke seluruh negeri, Wang Mama tiba-tiba menyadari bahwa keluarga yang dia kirim orang untuk dibakar saat itu ternyata adalah rumah kaisar baru!

"Pelayan budak juga penganut sekte Tanghua. Jika bukan karena kentang yang diberikan oleh dewi, penduduk desa di kampung halaman budak itu akan mati kelaparan sejak lama." Berbicara tentang ini, Wang Mama meledak. air mata, "Apa yang dikatakan hamba budak Sejujurnya, jika Yang Mulia tidak percaya, para budak bersedia bersumpah demi Tuhan."

Bukan berarti Mammy Wang berkhianat, dia berasal dari keluarga biasa, dan memang, bersama dengan anggota keluarga lainnya, dia percaya pada dewi Tanghua.

Bahkan jika dia masih memiliki beberapa perasaan untuk Ye Sasa, perasaan ini benar-benar rentan di hadapan kekuatan dan keyakinan kekaisaran.

"Aku tidak! Kamu menjebakku!"

Mendengar kata-kata Wang Ma, wajah Ye Sasha berubah, dan dia buru-buru menegur.

Dia mengangkat kepalanya dan menatap Lin Xiaotang dengan cemas: "Yang Mulia, ibu, aku putrimu! Wanita tua ini harus dibawa oleh Lin Yiyi untuk menjebakku! Dia palsu, dia tidak ingin aku mengenali leluhurku. ! "

Tidak mungkin, Ye Sasa hanya bisa mengungkapkan identitasnya.

Membunuh kaisar adalah kejahatan menghukum sembilan klan, dan dia tidak bisa mengakuinya!

Selama dia mengungkapkan pengalaman hidupnya, kaisar baru akan melihat bahwa dia adalah putrinya sendiri dan membiarkannya pergi dengan mudah!

Sempoa Ye Sasa cukup bagus, namun, tiba-tiba, setelah mendengar kata-katanya, Lin Xiaotang tidak berfluktuasi sama sekali.