Novel ini sudah terbit ya teman-teman !!!
Cerita ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Clara Dewi Hermansyah, gadis cantik, pintar dan famous di SMA PERMATA. Dia juga merupakan anak kedua dari seorang pengusaha terkenal di Indonesia bernama...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"APAAN SIH LO !!! "dorong clara membuat linggar menjauh darinya sedangkan linggar hanya tersenyum melihat clara yang salah tingkah...
"ASSALAMUALAIKUM "
"Waalaikumsalam..." jawab clara dan linggar kompak melihat kearah pintu rumah yang terbuka menampilkan ayah dan bunda clara yang sudah pulang...
"Siapa ini ?"Tanya hermansyah mendekat
"Linggar om "jawab linggar sambil mencium tangan kanannya
"Calon mantu katanya yah" Ucap Lia
"ENGGAK...dia temen yah..."protes clara
"Linggar lo boleh pulang, bunda dan ayah udah pulang. Gue anter ke depan rumah..ayooo !!!" ajak clara dengan menarik tangan linggar
"Jangan buru-buru dulu, makan dulu" kata bunda
"Bund..."
"Benar kata bunda ajak linggar makan dulu clara, ayah mau ganti baju dulu "ucap ayah
"Ayah..." rengek clara
"Ayo.. linggar duduk, Bunda mau manasin sayurnya dulu "ucap bunda lia menuju ke dapur setelah mendengar ucapan bunda, linggar tersenyum mengejek kearah clara dan segera berjalan menuju meja makan...
"Ckk.. sumpah semakin ngeselin banget tu orang, ihhhh !!! "kesal clara melihat tingkah dari linggar
"Clara ? ayo makan "teriak bunda
"Iya bun "jawab clara mendekat ke meja makan
"Seneng lo ?" tanya clara yang duduk didepan linggar
"Senenglah.. Gue bisa deket sama keluarga lo "jawab linggar lirih
"Jangan Harap banyak"
"Lo lupa gue ? "
"Kenapa kalian hanya diam aja ?dimakan dong "ucap ayah yang sudah bergabung dimeja makan
"Iya nih, malah diem-dieman kayak musuh "sahut bunda
"Emang..."sinis clara
"Clara, enggak boleh gitu sama tamu "tegur bunda dan mengalihkan pandangannya ke linggar, "Linggar, tante ambilin nasinya ya, linggar mau apa aja?"tanyanya
"Sama telur aja tan terus nasinya dikit aja tan " jawab linggar
"Harus banyak dong biar linggar nya tambah gendut "
"Kalau gendut nanti clara enggak suka sama linggar tante"jawab linggar tersenyum kearah clara dengan menaik turunkan alisnya
"NGAREP !!! "ketus clara
"Kalian Lucu .... kayak kucing sama tikus tapi sebenarnya saling sayang kayak clara sama bunda"ucap ayah sambil makan
"Beda lah.."protes clara
"Cie yang salting ..."ejek bunda
"Bunda "rengek clara
"Linggar, om boleh tanya ? apa Linggar anaknya Dewangga ?"
"Iya om, Om tau ?"
"Dewangga temen bisnis om "
"Dunia tenyata enggak luas ya om beda sama clara... "
"Maksud linggar ?"Tanya bunda kepo
"Kalau dunia kan sempit tan tapi kalau clara buat linggar tuh luas banget...seluas cinta linggar ke anak tante dan om "
UHUK..UHUKK...Clara tersedak saat mendengar perkataan dari linggar sedangkan linggar hanya tersenyum melihat ke clara yang tiba-tiba salah tingkah...
"Dasar anak muda "jawab ayah dan bunda bersamaan
Clara masih bingung dengan linggar sejak kapan dia menjadi bucin seperti ini. Clara mengenal linggar adalah cowok yang dingin, tidak banyak omong, dan selalu membuat masalah tapi sekarang dia melihat sisi lain dari linggar ...
***
"Gue pulang " ucap linggar
"Pulang aja.. enggak usah main lagi kesini "ketus clara
"Yakin ?"
"Yakinlah..."ucap clara sedangkan linggar hanya tersenyum melihat wajah kesel dari clara, "Gemes deh pacar gue "ucap linggar sambil mencubit pipi clara
"Sakit gar "ucap clara melepas cubitan linggar di pipinya, "Apalagi itu...enggak usah ngaku-ngaku deh... kita enggak pacaran "sambung clara
"Belum clar....Gue pulang ya " sambil menaiki motornya
"Hemmm "
"Enggak mau bilang hati-hati "
"Udah gede.. Udah bisa mikir sendirikan ? Udah pulang sana "usir clara
"Duh galak banget... Tapi bikin tambah cinta "lirih linggar dibalik helm full facenya yang bisa didenger oleh clara
"Apa ?"
"GUE PULANG YA "ucap linggar menyalakan motornya
"JANGAN KANGEN "sambil melihat ke clara dengan senyumannya dan segera melajukan motornya pergi dari rumah clara, melihat kepergian dari linggar tiba-tiba senyum terukir dari bibir clara...
"Gue senyum ?"
Clara memukul kepalanya untuk menyadarkan dirinya sendiri, "Sadar clara sadar... Lo enggak boleh suka sama dia, Enggak boleh... !!! "ucapnya dengan menyakinkan dirinya
"Mulai sekarang.. Lo harus jauhi linggar.. HARUSS.... "