••••••
Happines was not found by me!
HELP ME BE HAPPY!
••••••~Sesampainya di Jakarta.
"Oii kita pisah disini aja" teriak Lexsa dimotornya
"oke, ati ati" Amam.
~Sesampainya di rumah
"malem non" sapa pak Toni satpam Lexsa
"malem pak" ucap Lexsa dan memasuki rumah
"non Lexsa bibi kahawatir sekali sama non akhirnya non pulang juga" ucap Bi Inah
"LEXSA!"
"BOLOS SEKOLAHKAMU!" ucap papah Lexsa berjalan kearah Lexsa dan Bi Inah
"1 hari pah, kerumah nenek" Lexsa
"AGHH ALASAN!" ucap papah Lexsa dengan nada tinggi
"jangan mentang mentang papah sama mamah gak ngawasin kamu, kamu bisa seenaknya yah bolos bolos sekolah!" papah Lexsa
"bukanya papah sendiri yang bilang papah kerja buat aku sama mamah, jadi suka suka aku dong mau ngapain! Aku salah?
nglakuin hal yang aku suka yang bisa buat aku seneng ditengah kesibukan antara papah sama mamah?!" Lexsa"PLAK...(tamparan mendarat di pipi chaby Lexsa)
"MASI BERANI BICARA KAMU!" ucap papah Lexsa dengan menampar Lexsa
"hahaha" (tawa Lexsa dengan mata yang berkaca kaca).
"kapan sih Lexsa takut sama papah? Papah mau pukul Lexsa lagi?, mau bagian mana? Pukul pah pukul!" ucap Lexsa dengan nada tinggi.
Bi Inah yang melihat Lexsa ditampar sontak kaget dan panik.
"Sudah sudah non, sudah pak" Bi Inah
"ada apa ini ribut ribut" ucap mama Lexsa yang baru saja pulang dari kerjanya
"kenapa Sa' hah kenapa lagi?" ucap mama Lexsa sembari menatap seluruh orang yang berada di ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXSA
Teen FictionTerlahir dari keluarga yang kurang harmonis dan kejadian masa lalu yang kurang menyenangkan membuat Lexsa seakan menjadi anak yang tak beraturan. ................. "fikiran dan keadaan seakan berebut untuk mengacaukan" ~Lexsa.