Bagi seorang Hindia, tidak ada yang jauh lebih penting daripada menyelamatkan impian dan cita-citanya yang kian berada dalam kabut euphoria dari suatu romansa klasik membosankan.
Tetapi, Dia tidak menyerah begitu saja, ketika ombak berkali-kali meng...
Pertanyaan itu terus berputar di pikiran siapapun yang sudah mengetahui sekilas kisah hidup tentang bagaimana Hindia berproses dan bergantung pada dunia dan semestanya yang telah berkali-kali hancur. Juga, tentang bagaimana Samudra bersama ombak yang tak selalu tenang dan selalu berhasil membenturkan pada raga maupun jiwanya berkali-kali.
"Seseorang pernah berkata, saat dunia serasa runtuh artinya kau belum atau bahkan kurang terlalu bisa untuk mencintai dirimu sendiri."
Air mata kembali menetes jatuh membasahi bumi tempat Hindia berpijak, "aku tidak bisa mencintai diriku seutuhnya lagi. Karena aku pernah memberikan diriku seutuhnya pada seseorang yang pernah mengajariku tentang apa artinya mencintai dan merasa dicintai."
Tenggorokan Samudra tercekat oleh oksigen yang terus menerus memasok dengan terpaksa. Seolah berada di ruangan pengap selama berhari-hari, serasa penuh sesak.
Kotak cincin yang ia simpan di saku dan selalu ia bawa ketika sedang berpergian dengan sang puan, kini telah berubah nilainya, untuk sekarang kau belum pantas untuk tersemat di jari manis cantik miliknya.
"Aku jujur aja gak bisa kasih kamu harapan setinggi-tingginya, kalau kamu mengharapkan masa depan.. dimana ada kita, aku belum ada jawaban pasti untuk pertanyaan itu."
"Hindia, kita coba pelan-pelan aja dulu ya? Aku bisa bantuin kamu-ralat kita bisa sama-sama untuk mendapatkan kebahagiaan yang kamu cari selama ini."
Wajah sang puan begitu pucat, seperti tidak tau harus bagaimana lagi memberikan respon yang tepat kepada Samudra-nya.
Eh rasanya terlalu tamak ketika Ia bilang sebagai Samudra-nya begitu saja setelah Ia sukses menghempaskan seluruh jiwa pemilik mata berwarna persis seperti warna cokelat hazel itu.
— Samudra dan Hindia official trailer
Selamat datang di works pertama saya yang berjudul "Samudra dan Hindia" dengan visualisasi karakter kesayangan warga sunflower hahaha.
Sebelum saya lanjutin curhatnya, saya mau berterima kasih sama kalian yang masih stay with me and this story.. menunggu kelanjutan / update yang terhitung udah mulai jarang banget.
Saya merasa bersalah sama kalian yang sudah menunggu kelanjutan kisah mereka. Untuk itu, saya membuat video Official Trailer "Samudra dan Hindia" untuk para sobat Laut. Silahkan di tonton buat mengobati rasa rindu, karna jujur saya juga rindu sama mereka. Selain video official trailer "Samudra dan Hindia", ada juga video imagine vseul yang judulnya "Travel with Me", bisa kalian tonton buat mengisi kekosongan sambil menunggu kelanjutan story ini; ada di channel saya ( @pilafwyu own ) ayo silahkan yang mau mampir. let's go yaaa
SEKILAS INFO yang ingin saya bagikan adalah story ini akan saya REVISI bertahap dari awal chapter sampai end, alurnya juga ingin saya bikin match lagi, terus tata bahasanya akan saya perhalus agar semakin nyaman untuk dinikmati seluruh pembaca Samudra dan Hindia. Mungkin ada beberapa yang berbeda dari versi orisinal sebelumnya, terlepas nantinya ada penambahan atau pengurangan dialog / scene agar lebih make sense antar satu chapter ke chapter yang lain aja sih, tapi garis keseluruhan cerita ini tidak akan jauh-jauh kok.
Saya usahakan, mohon doanya ya semoga kita semua diberikan kesehatan yang berlimpah.
Semoga kalian selalu bahagia disetiap rutinitas yang kalian lakukan setiap hari.
Ayo senyum dulu, mana senyum manisnya..?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NOTE: Setiap chapter yang telah di revisi akan ada keterangan emotikon laut ( 🌊 ) di bagian awal untuk di setiap chapternya. Mohon tolong diperhatikan ya, biar kalian bacanya feel juga.
