Hari ini Acha dan Jian berkunjung ke rumah sakit tempat di mana dokter Kim berada.
mereka berdua ingin cek Jenis kelamin anak mereka,karena usia kandungan Acha sudah lama dan perutnya semakin membesar.
"ihk dia nendang"ucp Acha lalu tertawa
"Boy or Girl kamu tetap kesayangan Daddy mommy"ucp Jian sembari mengelus lembut perut besar acha
"Yes,you're right"ucp Acha
lalu mereka berdua masuk ke dalam,dan Acha mulai berbaring dan Dokter Kim mulai memeriksa kondisi perut Acha.
"wah bayinya Perempuan,Lihat bayinya sangat aktif,ini sangat baik untuk kesehatan Ibu dan anak"ucp Dokter Kim
"haha,iya sangat lucu"ucp Jian
Acha terus menatap monitor yang ada di sampingnya itu,benar bayinya sangat aktif dan lincah.
•••
Setelah pulang dari Rumah sakit,Acha berfikir untuk saatnya memberi tahu keluarga mereka,yaitu keluarga nya dan keluarga suaminya.
Jian memberhentikan mobilnya di Garasi rumah Acha,Lalu jian turun dari mobil dan berjalan membukakan pintu untuk Acha turun.
setelah itu Jian memegang tangan Acha supaya ia bisa menjaga keseimbangan tubuhnya agar tidak jatuh nantinya.
"Kira-kira Mama bakalan kaget gak ya,Hihihi"pikir Acha sembari tertawa kecil.
"pasti dong,ini perut udah besar tapi belum ada keluarga yang tau hhihi"ucp Jian yang ikut tertawa kecil.
Tok!
Tok!
Tok!
"Ya tunggu sebentar"teriak Mama Vani dari dalam
lalu Acha bersembunyi di belakang Jian.
pintu di buka,dan keluar lah mama Vani dari dalam.
"Jiann"kaget Mama Vani
"haii Ma"sapa Jian
Mama meluk Jian,tapi Mama enggak ngerasa kalau Acha sedang bersembunyi di belakang Jian.
"Acha nya mana?"tny Mama Vani
"Suprise!!"teriak Acha
Mama Vani terdiam,Lalu memperhatikan putrinya itu, seperti ada yang berbeda darinya begitu pikirnya.
lalu matanya berhenti ke arah perut yang begitu besar.
"kamu Hamil dek?"sela Kevin
"eh,abang kapan pulang"tny Acha
"udh 1 minggu Abang di sini"jwb Kevin
"adek hamil?"tny Mama Vani
"hehehe iya Ma,Udh mau lahirin bulan ini"ucp Acha cengengesan
"Jadi kita di luar aja nih gak di suruh masuk gitu?"tny Jian
"eh iya astaga,masuk masuk"ujar Mama Vani
bisa di lihat dari muka Mama Vani kalau dia masih kaget mendengar putrinya yang sedang hamil besar dan segera melahirkan,ia tak percaya pantas saja beberapa bulan ini ia tak ada kabar ternyata mereka merahasiakan ini.
