Sensei

102 7 0
                                    

Ini hari kedua bagi Hana mengajar di rumah singgah. Melihat antusias anak-anak yang sangat amat banget pengen belajar membuat Hana bersemangat. Meskipun lelah dengan tugas kuliah, namun tak menyurutkan semangat Hana membagikan ilmu yang ia miliki.

Disaat Hana sibuk memberesi buku-buku selepas digunakan untuk mengajar, ada seseorang yang memperhatikannya. Tak butuh waktu lama untuj menghampiri Hana di tempatnya.

"Assalamualaikum..... mbak Hana ya?"Ucapa sesorang yang tiba-tiba menghampiri Hana.
"Waalaikumsalam iya" Jawab Hana sambil mengernyitakan dahinya mencoba mengingat sosok berwajah albino dihadapanya.
"Kayaknya kita pernah ketemu ya?" Tebak Hana
"Iya.... kan mbak yang ngasih saya tempat duduk waktu di cafe" Jelasnya
" Kok manggil mbak sih?Kelihatan tua ya aku ni.... panggil aja Hana"Lanjut Hana
"Owh .... iya deh... Aku Kimi. Pengajar yang paling putih disini meskipun tanpa crem pemutih" Ujarnya memperkenalkan diri dengan PD nya.
"Hem... iya sih. Orang pakek kacamata item aja juga bisa tau kok. Saking putihnya mpek bikin mata silau. Hehehe" sahut Hana mengimbangi gurauan Kimi.

Perkenalan yang singkat bagi mereka berdua karena Kimi harus segera pergi karena dipanggil Rio sedangkan Hana bergegas pulang karena hari sudah hampir gelap.

*********************************

Hari sabtu yang artinya hari dimana kawula muda mengatur rencana, entah rencana mau kemana dengan siapa serta mau kemana. Hari sabtu di rumah singgah hanya sedikit yang datang mengajar. Bukan karena sedang mengatur rencana melainkan karena hari sabtu merupakan hari santai tanpa ada materi penlajaran.

Hana datang ke rumah singgah sambil membawa beberapa buku cerita untuk dibagikan kepada anak-anak disana. Saat Hana datang, semua anak-anak menyambut dengan suka cita apalagi Hana membawa buku bacaan yang akan mereka nikmati. Meskipun belum banyak yang lancar membaca, setidaknya mereka dapat menikmati gambar yang terdapat pada buku.

Anak-anak menyambut kedatangan Hana dengan berlari mengjampiri padahal anak-anak itu sedang bercengkerama dengan Kimi.

"Makasih kak buku-bukunya" Ucap Dita kepada Hana sambik menerima buku yang diberikan Hana sambil tersenyum.
"Iya sama-sama" jawab Hana.

" Biasanya sensei yang sering bawa buku-buku kayak gini. Sekarang ada kak Hana juga yang bawa. Jadi seneng deh... " Ungkap Tia menimpali

"Sensei itu siapa ya? Memangnya ada ya disini yang namanya sensei Dit? Tanya Hana pada Dita
"Sensei itu panggilan buat kak Kimi. Karena kalo kak Kimi ngajarin kita bahasa jepang harus manggil sensei gitu" jelas Dita

"Sensei itu artinya guru. Biar gaul n cool gitu loh Han... " Sahut sensei Kimi yang ternyata sudah ada di samping Hana.
"Eh kapan sensei duduk disamping aku sini? Tanya Hana heran kenapa tiba-tiba Kimi ada disampingnya ikut duduk bersila padahal saat Hana datang ia berada di agak jauh darinya.

SenseiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang