Tolong jangan bawa lapak lain ke cerita ini karena itu akan mempengaruhi mood aku dan tolong jangan berkomentar negatif kalau gak suka cerita ini ya udah jangan dibaca.
Jangan lupa vote komen dan kritik saran nya!
Jadi enjoy your all!
***
Suasana malam di rumah Mala sangat sepi. Kedua orang tuanya pergi bekerja keluar negeri dengan jangka waktu yang lumayan lama. Saat ini Mala hanya tinggal dengan saudara kembarnya,satu orang pembantu dan satu orang supir.
Nirmala yang merasa bosan akhirnya memutuskan pergi ke dapur untuk membuat segelas jus Alpukat dan sekaligus mengambil cemilan.
Seseorang mendatanginya disaat dia sedang menuangkan jus Alpukat kedalam gelas.
"Buatin gw jus Strawberry dan jangan lupa tambahin susu coklat diatasnya." Suruh Nirmana.
Dia Nirmana saudara kembar Nirmala yang memiliki paras yang sangat cantik dan didukung badan yang ideal. Tapi sayang dibalik paras nya yang cantik dia memiliki sikap tempramental,sombong,tidak ingin kalah dan tidak suka saat seseorang lebih unggul darinya.
Mala mengangguk "Baik kak."
Mala mengambil Strawberry di dalam kulkas dan memasukkannya kedalam blender untuk dijadikan jus.
"Nirmala?" Panggil Ana.
"Kenapa kak?" Balas Mala.
"Ada hubungan apa Lo sama Naka?"
Ucapan Ana membuat Mala menghentikan kegiatannya dan terpaku pada pikirannya sendiri. Dia yang ditanyakan seperti itu bingung harus menjawab seperti apa.
"Hanya teman kak."
Ana menatap tajam punggung Mala. "Lo taukan gw gak suka dengan orang pembohong." Ucap Ana mengingatkan.
"Jadi jawab pertanyaan gw sejujur jujurnya." Ucap Ana lagi.
Mala menceritakan kejadian tadi pagi disekolah dan apa yang dilakukan Naka terhadapnya.
"Jadi Lo sama Naka udah jadian?Lo taukan gw suka sama Naka dari SMP dan sampai sekarang pun dia gk pernah nge-lirik gw sama sekali! Pakai pelet apa Lo sampai-sampai Naka mau jadiin Lo pacarnya?" Ujar Ana tidak terima karena cowok yang dikejarnya menjalin hubungan dengan saudaranya sendiri.
"Maaf kak tapi Naka yang maksa aku buat jadi pacar dia." Balas Mala menerangkan.
Ana berdiri dari duduknya dan berjalan menghampiri Mala. Ana menjambak keras rambut Mala.
"Apa Lo secantik itu sampai-sampai Naka maksa Lo buat jadi pacarnya!sadar diri anak beban kaya Lo mana ada yang mau."
Mala mendongak menatap mata kakaknya yang diliputi amarah. "Maaf kak, aku janji akan menghindar dari Naka. Jangan benci aku please." Mohon Mala dengan mata berkaca-kaca.
Dia tidak ingin kakak yang dia sayangi sepenuh hati membencinya hanya karena seorang laki-laki.
Ana melepaskan jambakan-nya dan mengangguk puas mendengar jawaban Mala. "Bagus, gw gak akan membenci Lo kalau Lo menjauh dari cowok gw."
Ana mengambil gelas berisi minuman kesukaannya lalu berjalan pergi menuju kamarnya dengan gaya angkuh.
***
-Obsesion-
Spam komen disini biar cepet up!10 komen yee.
SEE U All!😚
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESION AND LOVE
Roman d'amour"Lo gak ngerti?apa harus gue ulang,mulai sekarang Lo punya gue." ucap Nata penuh penekanan. "Gue gak mau!" bantah Mala dengan keras. "Gue gak perlu pendapat Lo,sayang. Yang harus Lo tau,Lo itu punya gue jadi jangan pernah dekat-dekat dengan cowok la...
