[4 : Foreign but Familiar]

220 25 6
                                    

.
.
Yo i'm back. Maaf ya kalau ada typo dan maaf jika kurang bagus. Semoga suka (.◜◡◝)
.
Happy Reading
.
.
.

"Misi Sunbae, Jisung Sunbaenya ada?"
.
.
Semua yang ada diruangan itu memperhatikan orang itu yang ternyata adalah junior mereka. Lalu tiga diantara keempat orang itu mengalihkan pandangan Jisung, Jisung pun sedari tadi melihat orang didepan sana.

"Ada apa?" Jisung berdiri dari duduknya dan berjalan kearah pintu, pertanyaan itu dilayangkan dengan nada dingin dan wajah tanpa ekspresi. –uh ngebayangin icung kek gitu kok bikin mlyt

"B-bisakah kita b-bicara sebentar s-sunbae?" Seru siswi tersebut. Yaps yang mencari Jisung adalah seorang perempuan.

"Bicaralah" Perintah Jisung. singkat banget ji

Siswi itu tampak semakin gugup dengan tangan yang sedari tadi memainkan ujung rok pendeknya. "T-tapi tidak disini. k-kita bicara di t-tempat lain" Siswi itu menatap Jisung berharap Jisung mau mengikutinya.

Helaan nafas keluar dari pemuda itu lalu melangkah keluar, mendahului si siswi sembari berkata "ikuti aku"
Siswi itu lantas mengikuti Jisung, meninggalkan tanda tanya dari tiga orang yang sedari tadi memperhatikan.

"Kira-kira apa yang akan mereka bicarakan?" Pertanyaan Ryujin diabaikan oleh kedua pemuda itu, karena mereka juga tidak tau jawabannya.
.
.

Saat ini Jisung dan perempuan itu berdiri berhadapan, mereka berada di tangga yang menghubungkan lantai 3 dan lantai 4.

"Jadi ada apa?" Tanya Jisung pada gadis didepannya.

Belum ada jawaban dari si gadis, gadis itu hanya menundukkan kepalanya dan itu membuat Jisung jengah.

"ngomong atau gua pergi sekarang" Perintah sekaligus ancam Jisung, bersiap melangkah meninggalkan gadis itu tapi keburu tangannya di tahan si gadis

"T-tunggu" gadis itu menahan tangan Jisung lalu perlahan mengangkat kepalanya guna kenatap wajah tampan si Jung.

Dengan suara pelan dan nada lembut gadis itu berucap "A-aku m-menyukaimu Sunbae, maukah kau menjadi k-kekasih ku?" Gadis itu menatap Jisung penuh harap sedangkan Jisung hanya diam mendengarkan.

Saat dirasa gadis itu sudah selesai Jisung langsung melepaskan tangannya dari genggaman tangan si gadis. "Gua akui keberanian lo tapi maaf Heejin-ssi, gua gak bisa nerima lo"  Balasan Jisung membuat gadis bernama Heejin itu terdiam sungguh bukan ini  dia harapkan.

"Kenapa?" Tanya Heejin dengan suara bergetar menahan tangis

"Simpel, gua gak suka sama lo dan gua gak tertarik sama cewek" Jawab Jisung santai lalu dirinya menepuk pundak Heejin, kembali bersuara "maaf  " Setelah mengatakan itu Jisung pergi dari sana, menaiki tangga menuju lantai 4 karena Jam istirahat pertama sudah selesai.

.
.
.

Kelas 11 berada di lantai 3, pemeran utama kita ada disalah satu ruang di lantai itu tepatnya kelas 2-2 disana sekarang sedang menjalankan Jam pelajaran Fisika, bidang study yang sangat melelahkan. Tidak semua murid mendengar penjelasan guru didepan sana ada beberapa yang memilih tidur, mengobrol dengan teman sebangku meski berbisik bisik intinya beberapa asik dengan dunianya sendiri.

Seperti Hyunjin, pemuda itu sekarang sudah tertidur dengan damai dimejanya, disampingnya YangYang tidak jauh berbeda hanya saja YangYang menutupi kepalanya dengan buku. Lalu meja belakang mereka ada Haechan yang mencatat materi yang dijelaskan tapi hanya menyatatnya, pemuda lee itu tidak sama sekali mendengar penjelasan sang guru malahan ditelinga nya sudah terpasang earphon tanda dia sedang mendengarkan music.

I'm Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang