22. Dekil🤫

1.8K 176 12
                                    

Besoknya Beomgyu dengan semangat bangun pagi-pagi, pagi ini mereka akan mencari rumah orang tua Beomgyu.

Beomgyu masih ingat dengan jelas alamat rumah nya, tapi ia tidak tahu kalo mereka masih tinggal disana atau tidak.

Mereka berdua kini tengah beristirahat sejenak di supermarket, hari ini panas banget,jadi mereka ngadem di supermarket.

Mereka kembali lanjut mencari alamat rumah orang tua Beomgyu, sampai pada satu gang, Beomgyu langsung mengenali sosok rumah dengan kandang manuk putih terletak di depan rumah nya.

Tidak hanya itu, Beomgyu juga melihat sosok pria paruh baya dengan rambut yang hampir memutih sedang memberi makan burung.

"AYAH!"

Beomgyu berteriak memanggil Ayah nya, sosok pria paruh baya itu menoleh, wajah nya terlihat bingung.

Beomgyu mendekat di ikuti Taehyun di belakangnya.

"Ayah?"

Beomgyu mendekat sembari melihat keduanya, perlahan air mata nya mengalir keluar. Beomgyu memeluk sosok pria itu, dan menangis di pelukannya.

Entah sudah berapa tahun lamanya ia tidak bertemu dengan ayah nya, dan hari ini ia dapat memeluk ayah nya sendiri.

"Ayah, ini Gyu"

"Gyu? Beomgyu??!!"

Ayah melepas pelukannya dan menangkup wajah anaknya, ia terlihat menangis lalu kembali memeluk Beomgyu.

Beomgyu sudah tidak bisa menahan air matanya, ia sangat merindukan sosok ayah nya yang selama ini sudah tidak bertemu.

Taehyun di belakang hanya menatap keduanya sendu.

"Beomgyu, anak ayah yang manis!"

"Ayah kira kamu bakalan lupa sama Ayah"

"Gak mungkin! Gyu gak mau dan akan bisa lupain ayah!"

"Haha, iya Ayah percaya. Kamu apa kabar? Udah lama banget ayah gak liat kamu"

"Gyu baik kok yah, kalo ayah?"

"Ayah juga baik"

"Syukur deh. Oh iya, Bunda sama Abang dimana?"

"Mereka lagi keluar, Abang kamu buat ulah"

"Ulah?"

"Iya, nanti ayah ceritain, yuk masuk dulu"

Beomgyu mengangguk,lalu ia menarik Taehyun untuk ikut masuk ke dalam bersama nya.

Teh hangat dan beberapa cemilan di sediakan di meja, Beomgyu kini tengah menatap ke sekeliling ruangan ini.

Foto-fotonya saat Beomgyu masih bayi di pajang di dinding.

Rumah ini tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, tapi nyaman untuk di tempati.

"Oh ya, silakan diminum dulu" Ujar ayah dan Taehyun langsung meraih cangkir teh hangat tersebut.

"Gyu, ini siapa? Temen kamu?" Tanya ayah menatap Taehyun penasaran.

"Dia Taehyun, dia yang waktu itu nolong aku"

Beomgyu menceritakan semuanya, saat pertama kali Beomgyu bertemu dengan Taehyun dan sampai saat ini.

Ayah tersenyum haru, ia bahkan hampir berjongkok di hadapan Taehyun, tapi Taehyun tidak suka itu.

Taehyun merangkul ayah Beomgyu lalu memeluknya sebagai tanda terimakasih juga.

"Nak Taehyun, terimakasih sudah menolong dan membantu Beomgyu waktu itu"

KOS 20 • TAEGYU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang