43. Baby ...

2.3K 90 10
                                    

2 Minggu sebelum nya..

"Gimana dok keadaan kandungan nya?"

".................."

Dokter tidak menjawab, kemudian ia pergi lagi kebelakang untuk mengecek kembali hasil USG kehamilan Beomgyu.

Beomgyu dan Taehyun saling menatap, keduanya bingung kenapa dokter terlihat sangat cemas, tidak seperti biasanya.

"K-kenapa?" Tanya Beomgyu dan Taehyun menggelengkan kepalanya sembari mengelus surai Beomgyu.

Setelah menunggu lumayan lama akhirnya dokter kembali dengan beberapa alat dan suster.

"Kita cek ulang ya"

"Sayang, gimana?"

"Hmm, iya dok"

Beomgyu pun melakukan cek ulang, kandungan nya kembali di cek karena tadi sepertinya ada kesalahan.

"Gimana dok?"

"Denyut jantung bayi nya tidak ada"

Beomgyu dan Taehyun membelalakkan matanya, keduanya seakan tidak percaya dengan apa ucapan dokter.

"Maksudnya dok?? Anak saya nggak mungkin meninggal kan??"

"Kemungkinan besar iya, karena detak jantung bayi nya tidak ada"

"Tapi dok suami saya ngelakuin semua larangan nya, dan dia sebelum nya udah punya anak jadi tau cara-"

"Taehyun sabar" Ucap Beomgyu dan Taehyun langsung terdiam.

"Apa akhir-akhir ini Beomgyu sering merasa kesakitan?"

"Iya dok" Sahut Beomgyu.

"Sebelumnya apa anda pernah melakukan perjalanan jauh? Atau beraktivitas terlalu berat Beomgyu?"

"T-tidak dokter"

"Lalu?"

Keduanya terdiam sembari menatap satu sama lain, entah apa yang mereka sembunyikan.

"Ahh saya tau, berhubungan intim?"

"Y-ya.. dokter" Ucap Taehyun.

































"Astaga...."































"Hikss hikss"

"Sabar sayang"




































"Papi ...."

"Daddy, papi kenapa??"

"Hmm, Yejunie main sama mba dulu ya, Daddy mau ngomong sama papi"

"Ta-tapi- kenapa papi nangis Daddy??" Tanya Yejun penasaran melihat papi nya menangis sesenggukan.

Ketika Taehyun ingin menyuruh Yejun untuk pergi, Beomgyu menarik tangan anak itu dan ia peluk dengan erat.

Beomgyu menangis sembari memeluk Yejun, Yejun menatap Beomgyu dan berusaha menyusut air mata Beomgyu yang terus berjatuhan di pipinya.

"Papi kenapa? Papi kenapa nangis? Yejunie buat salah ya?" Tanya Yejun dengan mata berkaca-kaca.

Beomgyu tidak menjawab, ia malah terus menangis sembari menatap Yejun di pangkuan nya.

"Papi hnggggg pa-papi kenapa hnngggg"

KOS 20 • TAEGYU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang