KOS 20 • TAEGYU

19. Morning Kiss

Mereka berdua tengah menelusuri jalanan Seoul malam ini, Beomgyu dan Taehyun keluar membeli makanan untuk mengganjal perut nya.

Beomgyu menenteng paper bag yang berisikan makanan dan minuman yang baru saja mereka beli,dan Taehyun hanya berjalan sembari memasukkan kedua tangan nya ke saku hoddie yang ia kenakan.

"Taehyun"

"Kenapa?"

"Aku pengen deh, pulang ke Daegu" Ujar nya.

"Aku kangen sama ayah, sama bunda" Lanjut nya.

"Menurut kamu, gimana?" Beomgyu menghentikan langkahnya dan menatap Taehyun.

"Besok kita kesana"

"Eh?! Jangan besok!"

"Katanya kangen"

"Y-ya, nggak besok juga Taehyun! A-aku juga mau pikirin ini dulu. Lagian, aku kan udah lama gak ketemu mereka, aku bahkan gak pernah hubungin mereka. Jadi, aku agak takut kalo kita tiba-tiba dateng kesana"

Beomgyu menundukkan kepalanya, kalo di pikir-pikir ia sudah lama tidak bertemu dengan keluarga nya di Daegu semenjak ia lulus sekolah SMA. Beomgyu juga memikirkan ayah nya, apa dia baik-baik aja disana? apa dia sehat? apa dia bahagia? Atau dia malah marah sama Beomgyu?

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang terus memenuhi pikiran Beomgyu. Beomgyu jadi ragu kalo ia pulang ke Daegu.

Taehyun yang melihat Beomgyu hanya terdiam, ia mendekat lalu merengkuh tubuh itu pada pelukannya.

Di elus nya punggung Beomgyu, Beomgyu memejamkan matanya. Entahlah, ia selalu merasa nyaman setiap kali Taehyun memeluknya.

"It's okay, jangan takut, nanti kita ke Daegu sama-sama"

Beomgyu melepaskan pelukannya, matanya menatap mata Taehyun, bibirnya tersenyum membuat Taehyun menatap bibir itu tajam.

Beomgyu mendekatkan wajahnya, lalu saat Taehyun ingin mencium nya, Beomgyu malah menarik telinga Taehyun, dan...

"Aw!!!"

"Okayy! sekarang..."

Beomgyu membalikkan badannya Taehyun, kemudian ia melompat ke punggung itu.

"Sekarang kita pulang, tapi kamu gendong aku, karena kaki aku sakit, aku juga ngantuk nih" Ucap nya sembari meletakkan kepalanya di pundak kiri Taehyun.

Taehyun hanya pasrah,mereka pulang dengan Beomgyu yang berada di gendongan Taehyun.

"Kiw, manis"

"Ayo, aku udah telat ini"

"Baru juga jam enam,masih pagi"

Taehyun baru saja datang dengan motornya, dan Beomgyu langsung menyuruh nya untuk segera pergi lagi.

Beomgyu mendengus kesal, kemudian ia duduk dan punggungnya bersandar pada sandaran kursi.

"Kenapa si?" Tanya Taehyun heran, yang melihat Beomgyu pagi-pagi sudah marah.

"Hngh, aku belum bayar uang kostan 3 bulan"

"Makannya ayo sekarang anter aku ke cafee, aku mau kerja, bentar lagi kayanya gajian, eh tapi gak tau deh" Ucapnya frustasi.

Taehyun tersenyum menatap Beomgyu,tangan nya mengelus paha Beomgyu, dan berkata.

"Pake uang aku dulu"

"Gak mau Taehyun, itu uang kamu"

"Gak apa, lagian dari pada kamu nanti malem di usir, terus gak tau mau tinggal dimana, hayoh?"

"I-iya juga sih, tapi aku gak enak Taehyun~" Beomgyu merengek.

"Tunggu disini"

"Eh Taehyun?! Mau kemana??!"

Taehyun pergi meninggalkan Beomgyu ke dalam, ternyata ia mencari sosok ibu kost.

Tak lama Taehyun kembali menemui Beomgyu di luar. Beomgyu hanya menutup wajah nya dengan koran, sebenarnya ia malu hhh.

Beomgyu mengintip dari koran itu, lalu Taehyun duduk di sebelahnya lagi.

"Ngapain?"

"Gak, ayo pergi" Ucap nya sembari berdiri dengan koran yang masih menutupi wajahnya.

Taehyun tertawa kecil, ia berdiri mendekati motornya lalu, mengambil helm dan di pakaikan ke kepala Beomgyu.

Telinga Beomgyu terlihat memerah saat Taehyun memakaikan helm di kepalanya.

"Tadi, kamu bayarin tunggakan kost aku?"

"Iya"

"Makasih! Nanti, nanti aku ganti kalo udah gajian!"

"Gak apa, uang nya simpen aja buat kamu"

"Tapi, aku gak enak Taehyun"

"Emang siapa yang mau nyobain kamu?" Ucap Taehyun terdengar ambigu.

"E-eh! Bukan itu!"

"Y-yaudah ayo, nanti telat"

Setelah itu mereka langsung meluncur ke cafee,di jalan mereka berbincang-bincang, melihat bunga sakura yang mulai bermunculan di jalan.

Hari ini cuaca di Seoul lumayan sangat panas, padahal ini masih pagi, harusnya sih masih anget-anget gitu.

Sampai di cafee, Beomgyu turun dam langsung melepas helm nya. Taehyun menahan tangan Beomgyu yang ingin pergi.

"Eh?"

Taehyun membungkukkan tubuhnya, mensejajarkan tinggi nya dengan Beomgyu lalu berkata.

"Morning kiss?"

Beomgyu melotot, ia ingin lari tapi tangan Taehyun malah merengkuh pinggang nya mendekat.

"Nanti aja! B-banyak orang, malu!"

"Kalo nanti, namanya bukan morning kiss, sayang"

Beomgyu sempat melirik kesana kemari, sebelum akhirnya ia menempelkan bibirnya di bibir Taehyun.

Taehyun tersenyum setelah mendapat ciuman dari Beomgyu. Beomgyu yang malu hanya menatap nya horor.

Sebelum ada orang yang melihat mereka berdua, Beomgyu segera masuk dan meninggalkan Taehyun yang masih di luar.