19. Kau prioritas ku

1.1K 190 150
                                    


Dua minggu kemudian. 

Jennie bersenandung merdu seraya menatap putranya yang tengah ia beri asi. Setiap detiknya Jennie bersyukur karena ia memiliki malaikat kecil yang kini menjadi sumber kebahagiaan baru untuk dirinya, Taehyung, dan juga untuk keluarga besar mereka.

Dalam hati Jennie telah berjanji bahwa ia tak akan pernah menyinggung siapa yang telah melahirkan makhluk kecil ini. Karena kini dirinya telah resmi menjadi Ibu dari anak Lee Taehyung.

"Anak Mama tampan sekali seperti Papanya." Jennie sedikit mencubit hidung mungil sang putra yang kini telah terpejam damai di box bayi. "Tidur yang nyenyak sayang, Mama mencintaimu." Ucapnya berbisik.

Tubuh Jennie terasa sangat lelah sekarang, namun tampaknya ia tak berniat meninggalkan bayinya bahkan hanya untuk mengistirahatkan kakinya yang begitu pegal. Jennie tersenyum hangat seraya mengusap lembut kepala mungil putranya. "Sangat tampan. Mirip sekali dengan Taehyung." Cicitnya.

"Siapa yang mirip dengan ku?"

Jennie tersentak, ia berbalik dan melihat Taehyung yang baru saja menutup pintu. "Bicaranya pelan-pelan Tae, kau bisa membangunkannya." Tegurnya.

Taehyung terkekeh, ia menyerahkan segelas susu yang ia buat untuk Jennie. "Duduklah, dan habiskan."

Jennie mengangguk. "Terima kasih sayang."

Taehyung tersenyum. Pria itu berjalan mendekati box bayi yang tak jauh dari ranjang untuk melihat jagoannya yang sudah terlelap. "Oh, jadi ini yang kau sebut tampan, hm? Huft, tadinya aku akan cemburu sayang." Ucap Taehyung tanpa menatap Jennie.

"Kau ini."

"Benar juga ya, anak kita sangat tampan seperti aku."

Jennie menggelengkan kepala, lalu menghabiskan susu kacang kesukaannya.

Taehyung sedikit membungkuk agar bisa lebih dekat dengan putranya. "Jennie sayang, aku sudah memiliki nama untuk putra kita."

Ya, putra mereka memang belum diberi nama.

"Benarkah?" Jennie meletakkan gelas itu diatas meja, lalu berjalan mendekati Taehyung. "Apa itu?"

Tubuhnya kembali tegak, Taehyung merangkul Jennie lalu tersenyum manis dan mengucapkan satu nama,

"Lee Yeonjun."

Wanita itu turut tersenyum mendengarnya. "Lee Yeonjun?"

"Hm, bagaimana menurut mu?"

"Nama yang indah, aku menyukainya Tae."

Pria itu membawa Jennie ke dalam pelukannya. Hati keduanya menghangat, rasa bahagia tak henti-henti meliputi mereka. Jennie dan Taehyung terkekeh saat melihat Lee Yeonjun menggeliat dengan rengekan kecil yang keluar dari mulutnya.

I'M OK || TAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang