chp 6 - yatta ><

928 108 39
                                    


Selesai rapat, (y/n) mendapat omelan dari Shinobu, Sanemi dan Muichiro karena memaksakan dirinya pergi ke rapat, yang di omeli hanya memasang watados nya. Tadinya Muichiro ingin mengantar (y/n) kembali ke kediaman kupu-kupu hanya saja ia memiliki misi dadakan.

Akhirnya (y/n) di gendong ala karung beras oleh Sanemi ke kediaman kupu-kupu, sekalian ia mengobati lengannya.

Saat sampai disana, (y/n) meminta untuk anterin kamar trio kamaboko, yah walau harus sedikit berdebat dengan Sanemi.

"Konnichiwa" sapa (y/n) dan Shinobu ke trio kamaboko itu. Sanemi menurunkan tubuh (Y/n) yang tadi ia gendong itu. Tak lupa disitu ada Murata yang membicarakan betapa menyeramkannya para hashira.

"Kochou-sama, Shinazugawa-sama, selamat siang, dan sampai jumpa" habis itu dia kabur

"Lama tak bertemu Tanjiro!" (y/n) menyapa dengan senyum yang manis, itu membuat Tanjiro sedikit blushing. Ah dan Sanemi ikut ngeblush sedikit.

"(y/n)-san, Shinobu-san, halo" Tanjiro kembali menyapa

"Ah Tanjiro, maaf soal sikap kakak ku tadi" ucap (y/n) sambil menggaruk-garuk kepalanya, tentu saja ia merasa tak enak karena Sanemi asal tusuk Nezuko aja

"A-ah, d-dia kakakmu? k-kalau begitu m-maaf aku tadi ingin-"

Greb

Perkataan Tanjiro terpotong karena Sanemi yang tiba-tiba saja mengelus kepala nya. Hal itu sukses membuat (y/n) dan Shinobu melongo di buatnya. Bagaimana tidak? seorang Sanemi yang tadinya marah-marah gajelas, sekarang bersikap 180° terbalik.

"Tak apa, aku juga minta maaf sudah melukai adik mu. Maaf juga atas perkataan ku tadi" ucap Sanemi santai, iya.. santai..

(y/n) dan Shinobu kembali melongo karena intonasi bicara Sanemi.

"Mungkin kalau aku jadi mu, aku juga akan melakukan hal yang sama"

Setelah itu Shinobu menanyakan keadaan trio kemaboko itu dan memberitahu mereka soal pelatihan pemulihan dan pergi bersama Sanemi untuk mengobati tangannya, Shinobu juga memperingati (Y/n) untuk kembali keruangan pasien miliknya nanti.

"Tanjiro.. siapa dia?" Zenitsu bertanya kepada tanjirou sembari melihat kearah (y/n).

"Ah itu (y/n), dia teman ku"

"TANJIRO SETELAH MENYEMBUNYIKAN NEZUKO, KAU JUGA MENYEMBUNYIKAN TEMAN MU ITU YANG CANTIK, UGH AKU IRI DENGANMU" Zenitsu berteriak membuat (y/n) terkejut.

"(y/n)-chan menikahlah denganku"

"Ze-zenitsu bersikap sopanlah, dia itu pilar" Tanjiro berkata gagap, panik atas tingkah temannya.

"Pilar? HAH? Mohon maaf, tapi aku tak menarik kata-kataku, maukah anda menikahi saya?"

"Huh? Apa yang kau bicarakan?" Mui yang seharusnya pergi ke misi dan Sanemi yang sedang di obati Shinobu, entah kenapa bisa ada disini secara tiba-tiba dengan beberapa kakushi di belakangnya.

Zenitsu menatap mereka dengan tatapan 'siapa mereka?' Kakushi yang melihat itu berlari kearah Zenitsu dan menundukan kepala Zenitsu secara paksa

"Maaf atas ketidaksopanan anak ini Shinazugawa-sama, Tokito-sama, saya harap kalian memaafkan dia" itulah yang dikatakan kakushi, kemudian kakushi itu melototi Zenitsu dan membisikan "dasar bodoh, dua orang didepanmu ini pilar" dan tentu (y/n) mendengarnya hanya terkekeh.

"Mui? Bukankah kau ada misi?" Tanya (Y/n) sambil menatap pria korban kiko leluhur nya sendiri.

#KokushiboPembuatKikoHandal

"Ah, aku hanya ingin melihat mu sebentar sebelum misi" jawab Muichiro dan di balas anggukan oleh (y/n)

"Ayo, nii-san antar kau kembali ke kamar" tanpa mendengar jawaban (y/n), Sanemi menggendong (y/n) dengan gaya bridal style, tak sadar ada satu orang yang iri melihat mereka. Eh tunggu, kenapa harus iri, kan mereka bersaudara.

What If Rengoku Kyojuro Became a Demon | kny au x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang