Beberapa jam kemudian...
Sanemi baru saja kembali ke kediamannya. Dan ia langsung dibuat terkejut dan terheran-heran membelalakkan matanya karena kediamannya yang mendadak bersih.
"Apa yang terjadi, ... Dan siapa yang melakukan ini..?" Ucap Sanemi yang terkejut dari depan pintu.
"Nii-sama? Ayo cepat masuk. Aku baru saja memasak untuk makan malam. Ada ohagi juga nih." Ucap (y/n) dari dalam.
Sanemi yang mendengarnya pun berdecak kesal. Kenapa adiknya masih saja sarkas memanggilnya dengan Nii-sama. Walaupun begitu, Sanemi tetap melangkah masuk kedalam.
"Nii-sama, kau kenapa?"
"Tck. Berhenti memanggilku dengan Nii-sama. Aku mual mendengarnya. Dan sebenarnya apa yang baru saja terjadi padamu?" Ucap Sanemi memotong perkataan (y/n).
"AHAHAHA. Daritadi aku hanya iseng memanggil dengan Nii-sama doang, bukan kenapa-napa kok." Jelas (y/n).
"Daripada itu, mending kita makan aja gimana? Tadi aku udah masak. Kalau gak salah ingat tadi ada ohagi juga deh. Hehe." Ucap (y/n)
Kemudian mereka berdua saling diam.
Dan beberapa saat kemudian, (y/n) dan Sanemi pun tatap tatapan sebentar lalu mulai berlari menuju ruang makan. Biasalah, mau rebutan ohagi. Akhirnya Sanemi yang menang dan mendapat jatah ohagi yang lebih banyak.
"HAHAHAHAHA, KAU LAMBAT!" Sindir Sanemi.
"BERISIK YA, NII-SAMA." Balas (y/n).
"HAH!?" Ucap Sanemi dengan perempatan imajiner di dahinya. Sementara itu (y/n) malah tertawa terbahak-bahak melihatnya.
Sanemi kesal. Kenapa adiknya gada habisnya manggil dia Nii-sama. Kek... apaan woi!? Sanemi tak gila hormat pada adiknya.
Tapi entahlah jika itu pada orang lain.
Kemudian mereka berdua pun menikmati makanannya dengan tenang. Hingga seekor gagak datang dan memberitahukan misi dengan sangat lembut (ngegas).
"KWAK!! (Y/N)!! PERGILAH KE ASAKUSA DI PREFEKTUR TOKYO, KWAK!" Pekik gagak kasugai milik (y/n).
(y/n) menghela nafasnya lalu memekik kembali, "BERISIK SIALAN. GWEH INI SEDANG LAPAR. JANGAN SAMPE LU YANG GWEH JADIIN MAKANAN. DASAR CALON GAGAK GEPREK PANGGANG."
Mendengar itu, gagak nya pun merinding membayangkan jika ia dipanggang lalu digeprek oleh (y/n)
(y/n) kembali menghela nafasnya lalu berkata, "Yaudahlah. Aku pamit dulu ya kak." Ucapnya pada Sanemi.
Alhamdulilah udah normal.
"Jangan mati, ya. Nanti siapa yang akan membuatkan makanan untukku?" Ucap Sanemi setengah bercanda.
Mendengar itu, perempatan imajiner muncul di wajah (y/n). Meskipun begitu, ia tetap meresponnya dengan mengangguk lalu langsung melenggang pergi melalui jendela.
Sanemi yang melihatnya pun menghela nafas lelah. "Dasar kebiasaan." Ucapnya
***
Di perjalananan menuju asakusa..
Selama di perjalanan, (y/n) terus saja memikirkan.. iblis apa yang akan ia lawan kali ini?
Lalu terlintas lah ide untuk memanggil Satoru. Ia memanggil Satoru dan Satoru pun muncul disamping (y/n).
"Yoo, Kenapa nih manggil?" Tanya Satoru.
"Mau nanya, ini misi sekarang gimana?" Tanya (y/n).
Satoru pun menjawab, "Kamu nanya?" Ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What If Rengoku Kyojuro Became a Demon | kny au x reader
FanficDISCONTINUE Apa yang terjadi kalau misalnya Rengoku menerima ajakan Akaza dan menjadi seorang oni? "Alaika haqqon anthus bihaa syaithonan, ya Kyoujuro!!" eh bentar salah bahasa "Yahari omae oni naru! Kyoujuro!!" . . . Lu mokad, reinkarnasi jadi ad...
