EXOUSIA

Prince Jeem

Sebelum baca, vote dulu ya! <3

----

(WARNING : FICTION, TALE, GREEK MYTHOLOGY, FANTASY)

Town Wittlekish. 

Nama itu udah sangat terkenal di kalangan para bangsawan Wittlekish untuk wilayah mereka. Di mana wilayah kerjaaan yang terletak di sebuah pulau tersembunyi juga berdiri untuk pusat kepemimpinan Wittlekish.

Alkisah, pulau tersembunyi itu adalah pulau besar yang nampak kecil jika dilihat dari peta dunia. Makanya jarang ada yang tahu mengenai keberadaan pulau tersebut. Pulau itu pertama kali didatangi oleh sesosok pria bernama Anthony Smith dan ia juga yang menamai pulau ini.

Pulau Exousia.

Sejarah pulau Exousia memang sudah dimulai sejak sebelum masehi. Jadi kini, pulau itu pun sudah berganti menjadi sebuah negara yang mengikuti peradaban terkecuali peradaban modern. 

Sejak dulu dan sampai sekarang, pemerintahan negara kecil yang tidak termasuk dalam pbb itu juga masih berbentuk sistem kerajaan yang mengikuti garis keturunan dan mereka masih percaya pada mitologi-mitologi yang ada, termasuk soal dunia dongeng serta sihir yang sebenarnya enggan terlepas dan terus melekat kuat sampai kental di wilayah tersebut.

Yang memimpin, selalu putra raja. 

Rakyat pun hidup damai dalam bentuk pemerintahan yang seperti itu. Hingga pada suatu saat, tepatnya di Town Wittlekish pada 23 tahun yang lalu..

Pimpinan diwariskan kepada seorang perempuan, karena sang raja tidak dapat memiliki anak laki-laki, serta istrinya yang sudah lelah untuk berusaha agar mereka memiliki anak laki-laki.

Jadi kepemimpinan dijatuhkan kepada Realine. 

Ratu Realine, pertama kalinya Wittlekish dipimpin oleh seorang Ratu adalah di masa kepemimpinan Ratu Realine.

Tragisnya juga, saat Ratu Realine memimpin.. Sebuah kekacauan malah terjadi pada kota mereka.

Wittlekish diserang oleh pasukan kerajaan lain yang ingin menguasai wilayah mereka. Ketika itu, satu pulau terkena imbasnya. Pulau Exousia sempat menjadi kacau dan ricuh karena perang menyebar luas sampai kemana-mana.

Realine yang saat itu belum menikah, juga tragisnya berhasil diculik dan dihamili oleh seorang pria tak bertanggung jawab yang entah siapa. Intinya, pria itu adalah salah satu dari panglima perang yang memiliki nafsu kepadanya.

Keadaan Realine benar-benar kacau, Wittlekish kacau, Exousia juga kacau.

"Itulah sebabnya kenapa mulai kedepannya, yang memimpin memang harus laki-laki. Karena perempuan hanya bisa membawa sial."

----------

Namun perang berakhir dengan kekalahan pihak penyerang karea saat itu masih ada ayah Realine yang sangat sakti kekuatannya. Meski hampir terlambat kembali, ayah Realine berhasil mengalahkan semua pasukan dengan sebuah tongkat petir yang dipercaya itu adalah warisan pusaka Dewa Zeus yang diberikan kepada orang terhormat seperti ayahnya.

Ayah Realine memang pernah bercerita padanya, bahwa ada tiga tongkat pusaka yang bisa diwariskan kepada tiga orang terpilih yang begitu terhormat untuk mendapatkannya. 

Tongkat Petir Dewa Zeus.

Trisula Dewa Poseidon.

Dan, Tongkat milik Dewa Hades.

"Ketiga senjata itu kelak akan diberikan kepada orang yang terpilih, bahkan jika ayah sudah meninggal, tongkat ini bisa mencari pemilik barunya dengan sendirinya.."