Chapter 15

1K 57 12
                                    

ASSALAMUALAIKUM

HAPPY READING

Azkya Tak Tahu Mengapa Ia Tidak Bisa Berpaling DiSaat Gus Fatih Tersenyum

Ahh Otak Ny Seakan Menyuruh Ny untuk Berpaling Tapi Hati Dan Tubuh Ny Mengatakan Untuk Tidak Berpaling

Perasaan Apa Ini??

"Kya"
"Hey"
"putry Aisyah Azkya"

Panggilan Dari Gus Fatih Mampu Membuyarkan Lamunan Azkya

"i-iy-iya Gus, Ad-Ada Apa?" Tanya Azkya, Mengapa Dirinya Mendadak gugup Seperti Ini

"Kamu Mengapa Melamun Sambil Natap Saya?"

"Kya Terpana Gus Sama Senyum Manis Gus" Azkya Langsung Membekap Mulut Nya Sediri Astaga Mengapa Dia Harus Kecoplosan Sih

Gus Fatih Terkekh Pelan Mendengar Penuturan Azkya, Mengapa Istri Kecilny Ini Menggemaskan Sekali

Drttttt Drrrttt

Gus Fatih Merogoh Saku Baju Nya Dan Melihat Siapa Yg Menelpon Ny

Di Layar Hp Nya Tertera Nama Sang Mertua

"Saya Tinggal Sebentar"

Tampa Menunggu Jawaban dari Azkya Gus Fatih Pergi menjauh Dari Tempat Azkya Duduk

"Assalamualaikum Bi"

"....."

"iya Bund, tumben Bunda Tlpn Fatih"

"..."

"Sama Abi Juga Bund, Kenapa Mendadak Bund?"

"..."

"i-ini Serius Bund?"

"..."

"Alhamdulillah Ya Allah"

"..."

"Senang Sekali Bund, Makasih Banyak Bund, Dan sampaikan Makasih Fatih Pada Abi"

"..."

"Baik Umi Nanti Fatih Sampaikan Waalaikumsalam Warahmatulahi Wabarakatuh"

TUT

Sambungan Terputus,Fatih kemudian Melangkahkan Kaki Ny Menujuk Azkya Yang Sedang Duduk Menunggu Nya, Mungkin

"Maaf Lama" Ucap Gus Fatih Dan Mendudukan Bokong Ny di Kursi depan Azkya Yang Dibatasin Oleh meja

"Ndak Papa Gus"

"Besok Sore Abi Dan Bunda Mu Akan Datang Jadi Kamu Saya Mohon untuk Tidak jauh² Agar Tidak Susah Mencari mu" Ucap Gus Fatih

mata Azkya Berbinar Mendengar Kabar Yang DiSampaikan Oleh Gus Fatih

"Ini Seriuskan Gus, Gus Gak Boongin Kya Kan?" Tanya Azkya Untuk Memastikan apakah Ia salah Dengar

"Ada Keuntungan buat Saya membohongi Kamu,Hmm?"

"Hehhee Ndak Ada Sih,Maaf Gus Kya Cuman Mau Mastiin Pendengaran Kya Takutnya Ada Yang Salah?

Gus Fatih Hanya Berdehem

🧚‍♀🧚‍♀🧚‍♀

"Mas Apa Kita Kabarin Juga Sahabat Ny Kya Siapa Tahu Mereka Juga Mau Ikut Kita Besok?" Tanya Bunda Nisa

"Hmm, Boleh Juga Tuh Sayang, Kamu Coba Tlpn Mumpung Besok Mereka Libur" Ucap Abi Farhan

Bunda Nisa Segera Membuka Hp Suaminya Dan Mencari Nomor Sahabat Dari Anaknya Itu

"Assalamualaikum bunda"Salam Dari Seberang Sana

"Waalaikumsalam Nak Zia"jawab Bunda Nisa,

yap tepat Sekali Bunda Nisa Menghubungi Zia Untuk Mengajak Ke Pesantren Keluarga Fatih

"Ada Apa Bund? Tumben Bunda Tlpn Zia? Bunda Baik² Ajh Kan?"

"Alhamdulillah Syukur pada Allah Bunda Baik² Ajh Nak, Bunda Mau Tanya Besok Kalian Libur gak?"

"Syukurlah Bunda baik² Ajh, Oh Iyah Bund Besok Kita Semua Libur"

"Alhamdulillah Kalian Mau Ikut Bunda Sama Abi Gak?"

"ikut Kemana Bund?"

"kita Rencananya Besok Mau Jengukin Azkya, Udah Kangen Banget Sama kya"

"Aaaa Oke Bunda Besok Kita Ikut, Iyakan Grils"

"iyah Bund Besok Andia Ikut juga"

"Sarah Juga Bund,Aduhh Akhirnya Besok Kita Lepas Rindu Sama Kya Aaaaa Senang Bangat Gua"

Bunda Nisa Yakinin Pastih Mereka Lagi ngupul Dan Ahh Heboh Sekali Mereka

Tapi Tak Urung Itu Membuatnya Terkekeh Dengan Tingkah Sahabat Anakny

"Bunda Tunggu Besok Yah,Kita Berangkatnya Sekitar Jam 8 Biar Gk Terlalu Kepanasan, Kalau Gitu Bibda Tutut Tlpn Nya Yah Assalamualaikum"

"siap Ibu Ratu, Sampai Ketemu Besok Bunda papay Waalaikumsalam"

Sambungan Pun Terputus Bunda Nisa Menoleh Kesamping Ternyata Suami nya Sudh Berdiri Di Sampingnya

"Gimana?" Tanya Abi Farhan

Bunda Nisa Menganggukkan Kepalanya,"Alhamdulillah Mereka Mau Mas" ucap Ny

"Alhamdulillah"

GIMANA PART YNG INI?

KALAU SUKA ALHAMDULILLAH, KALAU ADA YANG TYPO TANDAI YAHH PAPAYY

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Eh GUS TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang