ʻumikumākahi -hawai

146 27 5
                                    

"aku akan main dengan obanai saja" ucap (name) sambil berjalan menaiki tangga

"ya nanti malam turun ke bawah untuk makan malam" ucap kirai

"ha'iiiiiiiii" jawab (name)

(◕ᴗ◕✿)

kini (name) sedang berada di kamarnya dengan menggunakan headset di telinga juga memangku obanai. (name) sedang diam termenung memikirkan mimpi yang tadi ia dapatkan

"obanai" panggil (name)

obanai yang merasa di panggil tuannya langsung mendesis dan menoleh ke arah tuannya

"apakah bunda benar-benar tak akan marah dengan apa yang aku lakukan selama ini?" tanya (name)

"aku rasa tidak deh soalnya bunda bilang dia tidak akan marah karna bunda dan ayah akan selalu mendukung ku" jawab (name)

"hahh aku seperti orang gila, aku yang nanya aku juga yang jawab" ucap (name) kepada obanai, obanai hanya mendesis

tok

tok

tok

"(name) aku ingin bicara" ucap human

"hmm masuklah" perintah (name)

kriet

pintu di buka dan masuk lah kaku

"eh kaku-kun ada apa?" tanya (name) sembari menatap kaku

"kau di panggil oleh kirai-san" jawabnya sembari senyum kecil

"oh baiklah"

(name) langsung bangun dari duduknya dan menaruh obanai ke rumah nya

"kau disini dulu oke aku akan pergi sebentar" (name) mengelus bandan(?) obanai dan obanai hanya mendesis seolah menyetujui ucapan sang tuan

kaku yang melihat interaksi tersebut hanya bisa speechless

"anak pintar. . . baiklah ayo kaku-kun" ajak (name)

"emm ayo"

setelah sampai di bawah kita bisa melihat ruangan yang sangat berantakan. dimulai dari remah-remah cemilan serta plastiknya, sangat berantakan

"hei apa-apaan ini?!!" tanya (name) ngegas, dia melihat kanan dan kiri. rumah ini seperti kapal pecah batinnya

"ah (name) kemari" tintah kirai

"kenapa" tanya (name) yang sudah berada di dekat kirai

"bantu aku mengatasi ini semua, aku tak bisa sendirian mereka tak ingin mendengarkan ku tak mungkin aku melakukan kekerasan kepada mereka" ujarnya

"hahh"

"BANGUN KALIAN SUDAH CUKUP BERSENANG-SENANG DAN SEKARANG BANGUN!!" teriak (name) membangunkan semua orang yang ada di rumah

kalau kalian tanya " kenapa ga maidnya aja yang di suruh?" itu tidak mungkin, maid disini bisa di bilang sudah tua mereka rata-rata berkepala 3-5

dan itu tidak mungkin menyuruh mereka semua membereskan kekacauan ini

"enghh kenapa sih aku sedang bermimpi bersama Ace" ucap Ken sembari memegang kepalanya yang pusing

"uhhh kepala ku sangat pusing sehabis minum tadi" sekarang akuma yang bangun hanya menggunakan bikini

"heii!!, kaku-kun tolong ambil selimut ku ya" ujarnya pada kaku, kaku hanya mengangguk dan pergi ke kamar (name)

"aku hanya di kamar baru 3 jam dan kalian sudah membuat kekacauan SEKACAU INI?!!! OH YANG BENER SAJA. HEI LIHAT AKU" jeda (name)

"aku berada dikamar setelah mereka pergi dan itu saja 3 jam, DAN DALAM WAKTU TIGA JAM KALIAN SUDAH?!! HAHH!! SUDAH LAH! bereskan sekarang atau aku kasih tubuh kalian ke LUCAS" setelah mengucapkan pidato tersebut (name) langsung pergi ke kamarnya

setelah sampai di depan pintu ia pun membukanya dan menutupnya dengan bantingan

"huh yang benar saja bagaimana kedepannya setelah ini!!" ucap (name) sembari menjambak dan mengacak-acak rambutnya frustasi

"hah sudah lah, lebih baik menonton haikyuu, tak apa aku mengulanginya lagi untuk kesekian laginya. habisnya S5 nya kelamaan aku keburu kelumutan ini!!"

"kenapa mereka lama sekali melirisnya" gerutu (name)

lagi asik-asiknya nonton tiba-tiba




























































"AAAAAAAAAA"

"apa itu?" tanya (name) sembari keluar kamar dan





















































































































"A-APA-APAAN INI?!!!"

hai-hai-haiiiii gimana kabarnya jomblo? masih menunggu husbu nyata kah? hahahaha sama (´-﹏-';)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai-hai-haiiiii gimana kabarnya jomblo? masih menunggu husbu nyata kah? hahahaha sama (´-﹏-';)

baiklah segitu aja semoga suka oke bestwii

oyasimu -oyama ヽ(。◕o◕。)ノ.

Mommy [bonten] (tidak dilanjutkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang