10. Entah🤔

702 91 27
                                    

Hy
Hello
Annyeong!!!!

Happy Reading....

~~~~~~~~~~~~~~~

Vote

" Lo gak ngampus?" Kirana baru saja keluar dari kamarnya dan melihat Jean masih dalam posisi yang sama seperti tadi malam. Padahal hari sudah siang.

Ya, Jean sudah kembali setelah pergi entah kemana. Namun hanya berakhir di sofa. Kiran tau itu karena sempat melihat Jean masuk ke apart saat gadis itu hendak mengambil minum di dapur.

" Je..." Panggil Kiran karena Jean tak menjawab pertanyaan nya. Gadis itu melangkah mendekati Jean.

" Astaga! Mata lo kenapa merah gitu?!" Kiran refleks duduk dan merapat ke arah Jean. Mata laki-laki itu yang menjadi perhatian Kirana sekarang.

" Lo mabuk ya semalem?" Tebak Kiran.

" Cih.." Jean berdecih. " Bahkan cuma lo aja yang bisa tau gue kenapa."

Kiran mengerutkan keningnya tak paham. "Maksud lo?"

" Iya, cuma lo yang paham gue kenapa. Buktinya lo bisa nebak." Jean tersenyum kecut.

" Jadi bener lo abis mabuk?"

Jean mengangguk. " Anak-anak yang lain gak ada yang tau. Padahal mereka liat gue di sini tapi mereka langsung pergi aja."

Kiran tau siapa yang Jean maksud anak-anak. Teman-teman yang lain yang sudah berangkat sejak tadi karena kelas pagi.

" Je, lo minum berapa banyak?"

" Gak tau." Cowok itu menaikkan bahunya.

" Pasti banyak banget. Lo bahkan masih mabuk sekarang."

" Cih.. kenapa lo tau sih?"

Kiran tak bisa menjawab. Dirinya sendiri pun bingung, kenapa dia bisa memahami laki-laki itu.

" Ran, lo tau gak sih gue lagi kenapa?"

" Hah? Maksudnya?"

" Hah.. udahlah, mungkin lo emang gak tau. "

Gadis cantik itu menatap lama wajah Jean. Mata cowok itu kembali tertutup. Harusnya Kiran bisa melihat wajah damai dari raut Jean, namun Kiran tak menemukan itu.

" Lo.... mungkin lo kayak gini bukan karena soal semalem. Tadi ada masalah lain." Kiran tiba-tiba saja menjawab.

Jean membuka matanya dan menghadap Kiran yang kini menatapnya. Jean tersenyum. " Lo tau gue, ya."

" Gue nebak aja." Kiran mengelak bahwa sebenarnya dirinya paham dengan yang terjadi pada Jean.

" Ran..."

" Hm?"

" Gak bisa ya kita balik lagi?" Lirih Jean. Mata merah itu masih menatap Kiran dalam.

Kiran terpaku dengan tatapan itu. Mulutnya tak bisa mengeluarkan sepatah kata pun. Ditambah pertanyaan Jean yang terkesan aneh buatnya.

" Gue buat hal yang fatal banget ya, waktu itu? Sampe lo gak ngasih gue kesempatan buat ulang lagi."

" Eh, Je. Gue berangkat ya. Takut telat." Gadis itu berdiri dari sofa. Bukan karena buru-buru ke kampus, tapi Kiran sedang menghindari obrolan dengan Jean. Tak ingin mendengar banyak lagi yang akan dilontarkan cowok itu.

Tapi seolah keberuntungan tak berpihak pada Kiran, Jean lebih dulu menarik gadis itu hingga membuat sang pemilik jatuh terduduk kembali di sofa.

" Gue tau gue masih belom sepenuhnya sadar. Tapi apa yang gue omongin barusan itu gak bercanda, Ran." Kata Jean. " Lo, gak sayang gue lagi?"

'𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐎𝐟 𝐔𝐬' | 𝙽𝙲𝚃 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 × 𝙰𝙴𝚂𝙿𝙰 | (𝙊𝙣 𝙂𝙤𝙞𝙣𝙜)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang