" Selamat ulang tahun papa !"
Seungjae langsung memeluk Jiyong yang masih berusaha membuka matanya sehabis bangun tidur. Jiyong yang masih berusaha mengumpulkan nyawanya langsung refleks mengangguk lalu membalas pelukan putra semata wayangnya sebagai tanda terima kasih.
" pah ayo dong bangun kan hari ini ulang tahun kedua papa" Seungjae menarik tangan Jiyong agar bangkit dari kasurnya.
Sebenarnya Jiyong agak malas bangun hari ini karena dia hanya tidur tiga jam demi menyelesaikan pekerjaannya di kantor namun demi putranya Jiyong hanya pasrah bangkit dari kasur dan membiarkan tangannya ditarik Seungjae untuk keluar dari kamarnya.
Ngomong-ngomong tentang ulang tahun kedua. Iya benar hari ini tanggal 15 April. Tanggal istimewa bagi Jiyong selain ulang tahun dirinya, ulang tahun istrinya, dan ulang tahun anaknya. Sudah pasti istimewa bagi Jiyong karena di tanggal itu merupakan hari dimana Jiyong memulai debutnya sebagai penyanyi di usia 17 tahun di bawah nama Sechskies pada tahun 1997 silam.
Kalau kata Seungjae,
" Ulang tahun papa itu ada dua, pertama tanggal 1 Juli trus yang kedua tanggal 15 April. Jadi umur papa juga ada dua hehe "Bahkan sebenarnya hal tersebut sudah dilakukan selama 5 tahun terakhir ini. Jadi, Jiyong seperti mempunyai dua tanggal lahir yang berbeda. Tentu saja ide itu tercetus dari Seungjae sendiri. Kalau ditanya alasannya apa pasti dia menjawab karena dia bangga papanya (pernah) jadi penyanyi jauh sebelum dia lahir. Ada- ada aja si bocil satu ini.
" Kuenya udah ada di meja makan lho pah, mama yang beli tadi sebelum papa bangun"
" Kuenya warna kuning kan?" Tanya Jiyong.
" Iya dong! Seperti biasa hehe" jawab Seungjae.
Kalau kalian berpikir bakal ada perayaan mewah pada tanggal 15 April ini di rumah Jiyong maka tebakan kalian sedikit meleset. Nggak ada perayaan yang mewah seperti ulang tahun selebriti yang sering kita lihat, hanya dirayakan secara sederhana saja. Hanya ditemani dengan cake berwarna kuning ( warna kebangsaan Sechskies) yang ditambahkan lilin di atasnya lalu Jiyong dan Seungjae akan meniupnya bersama-sama. Sederhana bukan?
Sekarang Jiyong, Yangim, dan Seungjae sudah berkumpul di ruang makan dengan cake cantik berwarna kuning ada di tengah mereka. Yangim membantu menyalakan lilin yang berbentuk angka 25 itu secara hati-hati.
" Nah sekarang ayo nyayikan Happy Birthday untuk papa dan Sechskies" perintah Yangim kepada Seungjae.
Happy birthday to you
Happy birthday to you
Happy birthday dearest Papa
Happy birthday to you~Jiyong dan Seungjae menyanyikan lagu 4 bait tersebut. Tentu saja Seungjae yang paling semangat menyanyikannya. Setelah itu Jiyong dan Seungjae meniup lilin tersebut bersama-sama. Yangim mengabadikan moment istimewa ini ke dalam smartphone-nya sambil tersenyum lebar karena melihat kebahagiaan yang terpancar pada wajah suami dan anaknya.
" YEAYY! Happy birthday !" Seungjae bertepuk tangan paling heboh.
Sangat sederhana tapi berharga.
Perayaan sederhana tersebut harus diakhiri dengan cepat karena Yangim harus masak dan bersiap untuk pergi ke rumah sakit ( istrinya Jiyong dokter) serta memastikan Seungjae agar mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah, dan Jiyong juga ada meeting pagi di kantornya. Karena ini masih hari kerja jadi semua masih sibuk dengan rutinitasnya masing-masing.
" Seungjae biar mama aja yang antar ya, papa siap-siap aja gih biar nggak telat masuk ke kantor" ujar Yangim sambil mencuci piring di dapur.
" Gapapa nih ma? Maap banget nih papa kudu buru-buru ke kantor habis ini?"
YOU ARE READING
Don't Go
Short Story"I will be back but not now maybe later " They are become two part now and feels different , but they are forget there is another little man who feels like different too.