- Jiyong's POV -
Kalau boleh jujur aku juga bingung. Aku takut menjawab dengan pernyataan yang salah. Aku nggak bisa menyalahkan pertanyaan putraku mengenai ketidakhadiran Sunghoon selama 3 tahun terakhir ini. Kadang aku nggak sadar kalau putraku tumbuh semakin besar. Putraku sudah semakin peka dengan keadaan di sekitarnya. Jika ada sesuatu yang tidak sesuai atau tidak berjalan normal seperti biasanya maka putraku nggak akan segan untuk bertanya dan mengungkapkan isi hatinya secara jujur. Ya, aku sangat memahami itu tapi untuk kasus yang ini kayaknya beda cerita.
Semenjak Seungjae mengeluarkan unek-uneknya kemarin di restoran, aku terus memikirkan hal itu sepanjang waktu. Sebenarnya aku nggak kaget banget waktu Seungjae bertanya seperti itu namun kali ini menurutku terasa lebih sakit dibandingkan sebelumnya. Aku nggak berlebihan. Aku merasa hatiku lebih sakit ketika Seungjae menanyakan hal itu di tahun 2022. Kenapa ya?
Oh iya, sebelumnya aku mau menjelaskan kenapa Seungjae sekarang kelihatan lengket banget sama semua member Sechskies alias 5 omnya itu. Tentu semua orang tahu kalau Sechskies berhasil reuni dengan formasi lengkap (termasuk aku) pada 6 tahun yang lalu walaupun pada akhirnya aku memutuskan untuk tidak ikut bergabung bersama yang lain untuk melanjutkan karier musik karena kesibukan pekerjaanku. Tenang saja, keputusan ini aku buat setelah berdiskusi dengan sangat matang bersama para member lainnya dan mereka sangat menghargai keputusanku namun dengan satu syarat aku harus mempertemukan mereka dengan putraku. Tentu saja aku tidak keberatan. Semenjak kami berhasil reuni pun aku sudah memiliki ide untuk mempertemukan putraku dengan para member lainnya dan istriku juga tidak mempermasalahkan itu dari awal. Putraku harus tahu kalau dia memiliki 5 om yang hebat dan sukses seperti mereka sekaligus menjadi doa semoga putraku juga bisa menjadi sukses seperti mereka.Aku mempertemukan Seungjae dengan mereka untuk pertama kali di tahun 2017 di konser 20th Anniversary. Aku membawa Seungjae untuk menonton konser mereka dan di saat itu juga Seungjae baru pertama kali melihat mereka tampil di atas panggung besar. Saat itu aku tidak memberi tahu mereka kalau aku datang ke konser tapi aku hanya memberi tahu kepada manager mereka saja. Manager Sechskies mengizinkanku dan putraku untuk ke backstage setelah konser selesai. Di saat itu lah Seungjae pertama kali bertemu dengan mereka secara langsung. Setelah pertemuan itu, aku dan Seungjae sering menyempatkan waktu untuk bertemu mereka jika tidak ada kesibukan. Selain itu mereka juga sering mengirimkan hadiah kepada Seungjae mulai dari mainan, sepatu, tas dan lainnya. Bahkan di saat Seungjae pertama kali masuk TK, leader Sechskies sekaligus kakak laki-laki tertuaku bang Jiwon datang ke rumah memberikan sepatu anak-anak limited edition kepada Seungjae. Aku tidak terlalu paham merk apa tapi yang pasti sepatu itu tergolong sangat mahal untuk ukuran sepatu anak-anak pada umumnya, sepatu itu masih menjadi sepatu favorit Seungjae sampai sekarang. Ada satu lagi saat dua hari sebelum Seungjae masuk SD, Suwon mengirimkan hadiah berupa tas sekolah hitam yang terbuat dari kulit bahkan aku saja tidak mempunyai tas sebagus itu saat kecil dulu. Cerita di atas merupakan dua dari sekian keloyalan mereka terhadap Seungjae yang kadang bikin aku geleng-geleng kepala. Aku saja tidak pernah menerima hadiah sebanyak dan sebagus itu saat seumuran Seungjae dulu. Selain mengirimkan hadiah, mereka juga sering mengajak Seungjae jalan-jalan, kemana pun Seungjae pingin pergi pasti diturutin. Pernah saat itu Seungjae mau diajak ke Hongkong Disneyland berdua saja bersama bang Jaejin namun aku menyarankan untuk tunggu sampai Seungjae agak gede sedikit setidaknya sampai Seungjae sudah agak Mandiri dan tidak merepotkan bang Jaejin, itu sudah pernah aku rasakan ketika mengajak Seungjae ke Taiwan berdua saja tanpa istri dan itu sungguh melelahkan. Dan semua itu tidak diketahui oleh media manapun. Aku sebenarnya tidak keberatan namun para omnya Seungjae yang sangat cerdik untuk menghabiskan waktunya bersama Seungjae tanpa dilihat oleh paparazzi dan media manapun.
Kedekatan Seungjae dengan 5 omnya membuat ikatan batin mereka mulai kuat. Ditambah lagi sejak masuk SD Seungjae sudah semakin peka dengan keadaan orang-orang terdekatnya. Jadi sebenarnya aku tidak perlu heran kalau dia menanyakan dimana Sunghoon dan kenapa Sunghoon tidak pernah bareng mereka lagi, namun aku hanya tidak siap saja mendengar pertanyaan itu dari putraku sendiri.
Dua hari setelah Seungjae bertanya hal itu, aku membicarakan hal ini kepada Suwon saat aku bertemu dengannya di salah satu kedai tempat biasa kami bertemu sebelumnya.
Suwon dengan serius menjawab
" Sebenarnya ini hanya masalah kita berenam saja tapi kita juga nggak boleh denial kalau Seungjae juga terkesan ikut campur dalam masalah ini karena Seungjae juga sadar dengan ketidakhadiran Sunghoon di antara kita"" Sebenarnya siap nggak siap kita harus siap jika Seungjae bertanya seperti itu"
Aku tidak menyanggah jawaban dari Suwon karena faktanya memang benar.
" Kalau aku punya anak seumuran Seungjae juga pasti dia akan bertanya hal yang sama saat ini"
Aku kemudian bertanya " kalau kau mendapatkan pertanyaan seperti itu, kau bakal jawab apa?"
Suwon meminum sojunya sedikit lalu terdiam sejenak.
"Aku bakal jawab sejujurnya, aku nggak akan berbohong tapi aku tetap bilang kalau kita masih bisa bertemu dengan dia kapanpun anakku mau"Memang jawabannya mudah sekali. Aku juga pernah berpikir seperti itu sebelumnya namun kenyataannya tidak semudah yang aku pikirkan. Kalau orang lain mendengar cerita ini pasti akan menganggap kami aneh tapi memang tidak semua orang paham dengan cerita ini. Ini semua terjadi karena ikatan batin antara Seungjae dengan para omnya yang sudah kuat.
" Kita ini aneh yong, kita tuh ibaratnya kayak perceraian orang tua, walaupun nanti kenyataannya nggak bareng lagi namun kita tetap menjaga komunikasi kita dengan baik sampai sekarang"
" Tapi won, kalau aku bisa menjawab seperti itu, coba kau jujur kapan terakhir kali kau berkomunikasi dengan Sunghoon?"
Ekspresi wajah Suwon langsung berubah " aku tidak pernah berkomunikasi lagi dengan Sunghoon setelah 3 tahun..."
Suwon melanjutkan kalimatnya " ..faktanya sejak Sunghoon memutuskan keluar aku tidak pernah berkomunikasi dengan dia, bukan..bukan aku yang memutuskan tapi dia yang langsung memutuskan komunikasi kami berdua padahal aku tidak pernah bertengkar dengan dia sebelumnya. Abang-abang yang lain juga begitu, sebenarnya aku tidak tau aslinya namun setiap kami berkumpul kami tidak pernah menyinggung dia lagi dari 3 tahun yang lalu. Aku pernah tidak sengaja menyebutkan nama dia dan kami langsung terdiam sesaat, sejak saat itu aku tidak pernah menyebutkan nama dia lagi"
Di malam itu aku mendapatkan satu fakta lagi bahwa komunikasi mereka dengan Sunghoon tidak berjalan baik sampai sekarang sejak 2019. Bisa dibilang hubungan mereka cukup renggang.
YOU ARE READING
Don't Go
Short Story"I will be back but not now maybe later " They are become two part now and feels different , but they are forget there is another little man who feels like different too.